BAB II DASAR TEORI
2.1 Server E-mail
Sebuah server adalah komputer yang dikhususkan untuk melayani
komputer – komputer lain dalam jaringan seperti internet, dengan layanan – layanan tertentu. E-mail atau electronic-mail adalah suatu bentuk komunikasi
dengan menggunakan perangkat elektronik, terutama komputer. E-mail server adalah komputer server yang mengurus segala keperluan dalam
kotak pos mail box untuk semua pengguna clients yang telah terdaftar. Server e-mail menjalankan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk proses
pengiriman dan penerimaan e-mail, aplikasi tersebut biasa disebut MTA Mail Transfer Agent . Sedang aplikasi yang digunakan user untuk mengambil atau
menerima e-mail disebut Mail Client. Mail Client hanya dapat berkomunikasi dengan Mail Transfer Agent, sedangkan Mail Transfer Agent dapat berkomunikasi
dengan Mail Transfer Agent lain. Proses pengiriman dan penerimaan e-mail dapat dilakukan dengan Mail Client yang banyak tersebar di internet, seperti :
mailyahoo, hottmail, bolehmail, eudoramail, sqwebmail, squirrrelmail, dan masih banyak lagi Mail Client yang bisa digunakan baik secara gratis maupun dengan
membayar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.2 E-mail di Dalam LAN
Penyediaan layanan e-mail di lingkungan LAN umumnya bertujuan untuk memudahkan koordinasi antar bagian dalam suatu organisasi. Lingkup LAN
tersebut sebenarnya bisa diperluas dalam skala MAN maupun WAN, selama jaringan itu masih bersifat privat bagi organisasi tersebut. Penerapan e-mail di
lingkungan ini sering disebut sebagai e-mail internal, karena tidak menggunakan jaringan Internet.
Untuk memahami
routing e-mail di lingkungan LAN, dimisalkan seorang user yang akan mengirim e-mail ke user lain yang masih berada dalam satu
jaringan, e-mail tersebut akan dikirim ke mail server di jaringan tersebut. User di alamat tujuan mendownload e-mail dengan menghubungkan diri ke mail server.
Peranan mail server dalam LAN dapat diandaikan sebagai ISP bagi para user-nya. Mail server tersebut berfungsi sebagai SMTP dan POP3 bagi para user jaringan.
Gambar 2.1 Routing e-mail dalam LAN
Jenis aplikasi yang digunakan di sisi client dan server umumnya sama dengan penyediaan e-mail di Internet. Perbedaannya terletak pada jaringan yang
digunakan, penyediaan e-mail dalam LAN tidak memerlukan ISP sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyedia koneksi Internet, karena ruang lingkup layanan ini bersifat internal maka tidak perlu memiliki domain yang terdaftar resmi di Internet.
Layanan e-mail internal dapat pula dihubungkan dengan layanan e-mail eksternal. Dengan demikian pengguna jaringan internal dapat berhubungan dengan
pengguna di Internet, untuk menyediakan layanan ini harus menggunakan domain yang terdaftar resmi di Internet.
2.3 E-mail Dalam Jaringan Internet
Penyampaian e-mail di Internet menggunakan jaringan public atau
jaringan internet. E-mail akan melalui beberapa server sebelum akhirnya diterima di alamat tujuan.
Perjalanan sebuah pesan dimulai ketika pengirim menggunakan client e-mail, client e-mail akan menghubungkan dengan server SMTP yang telah ditentukan.
Server SMTP tersebut dapat berupa mail server di jaringan internal atau sebuah server di Internet. Selanjutnya server SMTP akan memeriksa nama domain
alamat tujuan, mail server menghubungi server DNS yang ditetapkan untuk mencari alamat host tujuan sebagai mana tertulis pada entri MX record di server
DNS. Apabila MX record alamat tujuan terdapat di server DNS tersebut, e-mail segera dikirimkan ke host tujuan, apabila MX record tidak terdapat di server DNS,
maka server tersebut akan menghubungi server DNS lain untuk mendapatkan MX record alamat yang dituju. Proses ini berjalan sampai informasi alamat host tujuan
didapat di salah satu server DNS, aturan routing antar server DNS tersebut ditetapkan oleh ISP dan badan lain yang berwenang.