Internet Mail Access Protocol version 4 IMAP4

didefinisikan MX record-nya sehingga server DNS dapat mencari mail server untuk menyampaikan e-mail. Di dalam server DNS dibuat entri MX record yang menunjukkan apabila terdapat e-mail yang ditujukan kepada suatu alamat di yahoo.com maka pesan tersebut diteruskan kesuatu host bernama mail.yahoo.com, yang merupakan server SMTP sekaligus mail server untuk yahoo.com. Jadi DNS tidak hanya berfungsi untuk menterjemahkan IP address ke host name saja, juga berfungsi mendefinisikan server SMTP suatu alamat e-mail dalam sebuah domain yang akan disimpan di MX record DNS. Sehingga jika tidak ada DNS maka e- mail tidak dapat bekerja, karena DNS tidak dapat mencari mail server alamat tujuan. Sebuah domain dapat memiliki beberapa MX record sekaligus yang masing – masing didefinisikan prioritasnya. Dengan demikian apabila server utama mengalami gangguan maka dapat dikirim ke server berikutnya dengan prioritas dibawahnya. Apabila mendaftarkan domain untuk organisasi dan mendapatkan fasilitas layanan e-mail maka domain tersebut akan didaftarkan MX record-nya ke server DNS. Pengisian entri MX record tersebut menjadi tanggung jawab pengelola domain tempat mendaftar, perlu dipastikan entri MX record serta alamat server SMTP dan POP3 untuk domain, supaya apabila terjadi gangguan akan lebih mudah melakukan perbaikan dan penelusuran sumber gangguan.

2.9 Proses Pengiriman E-mail

Proses pengiriman e-mail dimulai dengan melakukan koneksi ke protokol TCPIP dan koneksi ini akan dimulai ketika tombol send pada program client ditekan dan pada saat itu juga program client akan melakukan koneksi ke SMTP server. SMTP server akan mendistribusikan e-mail. Setelah menerima e-mail, SMTP server akan memasukkan e-mail dalam antrian pengiriman e-mail. SMTP server akan mengirimkan pesan jika e-mail masih berada di dalam antrian. SMTP server akan berusaha mengirimkan e-mail tersebut sampai batas waktu maksimal. Namun jika sudah berada dalam batas waktu yang ditentukan e-mail masih berada di dalam antrian, SMTP server akan mengirimkan pesan kesalahan. Jika tidak ada kesalahan, SMTP server akan langsung mengirimkan e-mail ke POP3 server penerima. Setelah e-mail sampai ke POP3 server penerima maka dapat diartikan bahwa proses pengiriman e-mail sudah selesai. Gambar 2.3 proses pengiriman e-mail