• Fetch : mengambil pesan tertentu untuk didownload.
• Logout : mengakhiri session IMAP4.
2.8 Peranan DNS Server dalam Layanan E-mail
Dalam jaringan
Internet yang berbasis TCPIP, server DNS Domain Name Service memegang peranan sangat penting. Tugas utamanya adalah
menterjemahkan host name menjadi IP address yang dapat dimengerti oleh komputer dan sebaliknya dari alamat IP ke host name yang disebut dengan
reverse-mapping. Komputer mengenalai komputer lain dalam jaringan berdasarkan IP
address yang dimilikinya, sedangkan manusia terlalu susah menghafal IP address tersebut. Karena manusia lebih mudah manghafalkan nama sutau domain maka
diperlukan server DNS sebagai penerjemahnya. Dalam layanan e-mail server DNS berperan sebagai penunjuk jalan routing suatu e-mail. Apabila terdapat suatu
e-mail maka server DNS akan mengecek nama domain yang terdapat pada alamat tujuan. Berdasarkan domain tujuan tersebut maka server DNS menunjukkan
informasi mail exchanger MX record suatu domain. Selanjutnya pesan akan diteruskan ke host tujuan berdasarkan nama host yang terdapat dalam MX record,
di mana host tersebut adalah server SMTP dari alamat tujuan. Pesan tersebut disimpan di mail server tujuan sampai pengguna mendownload e-mail.
Suatu domain yang memiliki alamat e-mail harus didefinisikan server
SMTP-nya. Informasi tersebut disimpan di dalam server DNS berupa entri MX record. Misalkan untuk alamat
iw4nyahoo.com maka domain yahoo.com harus
didefinisikan MX record-nya sehingga server DNS dapat mencari mail server untuk menyampaikan e-mail. Di dalam server DNS dibuat entri MX record yang
menunjukkan apabila terdapat e-mail yang ditujukan kepada suatu alamat di yahoo.com maka pesan tersebut diteruskan kesuatu host bernama mail.yahoo.com,
yang merupakan server SMTP sekaligus mail server untuk yahoo.com. Jadi DNS tidak hanya berfungsi untuk menterjemahkan IP address ke host name saja, juga
berfungsi mendefinisikan server SMTP suatu alamat e-mail dalam sebuah domain yang akan disimpan di MX record DNS. Sehingga jika tidak ada DNS maka e-
mail tidak dapat bekerja, karena DNS tidak dapat mencari mail server alamat tujuan. Sebuah domain dapat memiliki beberapa MX record sekaligus yang
masing – masing didefinisikan prioritasnya. Dengan demikian apabila server utama mengalami gangguan maka dapat dikirim ke server berikutnya dengan
prioritas dibawahnya. Apabila
mendaftarkan domain untuk organisasi dan mendapatkan fasilitas
layanan e-mail maka domain tersebut akan didaftarkan MX record-nya ke server DNS. Pengisian entri MX record tersebut menjadi tanggung jawab pengelola
domain tempat mendaftar, perlu dipastikan entri MX record serta alamat server SMTP dan POP3 untuk domain, supaya apabila terjadi gangguan akan lebih
mudah melakukan perbaikan dan penelusuran sumber gangguan.
2.9 Proses Pengiriman E-mail
Proses pengiriman e-mail dimulai dengan melakukan koneksi ke protokol TCPIP dan koneksi ini akan dimulai ketika tombol send pada program client