38 lempeng medan magnet. Pada medan magnet, ion tersebut dibelokkan sesuai
dengan besarnya ion berdasarkan perbandingan massamuatan. Masing-masing komponen ion akan melewati celah pengumpul dan akan menumbuk lempengan
pengumpul. Arus yang timbul pada sistem pengumpul akan diperkuat dan akan terekam pada alat perekam dalam bentuk grafik spektra massa yang merupakan
rekaman kelimpahan ion terhadap massa mz Agusta, 2000.
Gambar 7. Skema dasar spektrometri massa
Setiap kromatogram yang muncul menggunakan kromatografi gas mewakili satu senyawa, dengan menggunakan detektor spektrometri massa setiap
kromatogram yang muncul memiliki spektra massa tertentu Christian, 2003.
D. Landasan Teori
Setiap jenis metode penyulingan memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam penyulingan dengan air, proses penyulingan dapat berlangsung dengan
cepat karena seluruh ruang antar partikel bahan terisi oleh air, maka partikel bahan dapat dipenetrasi secara kontinyu. Selain itu, komponen minyak yang bertitik
39 didih tinggi dan bersifat larut dalam air tidak dapat menguap secara sempurna,
sehingga minyak yang tersuling mengandung komponen yang tidak lengkap. Metode penyulingan dengan air dan uap merupakan metode penyulingan
dengan tekanan uap jenuh yang rendah, sehingga kerusakan minyak kecil. Di samping itu, dalam metode penyulingan ini, proses dekomposisi minyak lebih
kecil, sehingga minyak yang tersuling akan mengandung komponen yang lengkap. Dua jenis metode penyulingan tersebut merupakan metode penyulingan
yang paling banyak dipergunakan diantara para petani penyuling yang terdapat di Indonesia.
Metode penyulingan dipergunakan untuk mengekstraksi minyak atsiri yang berasal dari tanaman tertentu menggunakan uap air, salah satunya adalah
minyak atsiri yang berasal dari tanaman sirih terutama bagian daunnya yang disebut dengan minyak atsiri daun sirih, dengan perkembangan pengobatan
modern yang mulai mengurangi penggunaan bahan sintetik dan beralih kembali mempergunakan bahan alami, tingkat kebutuhan minyak atsiri daun sirih pada
jangka waktu kedepan dapat diperkirakan akan meningkat.
E. Hipotesis
Proses penyulingan dengan menggunakan air dan uap merupakan proses penyulingan yang lebih baik dibandingkan dengan proses penyulingan dengan air.
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan bersifat non eksperimental, karena dalam penelitian ini tidak dilakukan manipulasi atau intervensi terhadap subjek uji.
B. Definisi Operasional 1.
Penyulingan daun sirih dengan air
Penyulingan daun sirih yang telah kering, di dalam ketel suling, menggunakan air secukupnya hingga daun terendam, dipanaskan, dan uap yang
dihasilkan didinginkan, sehingga diperoleh cairan minyak yang dipisahkan dari air.
2. Penyulingan daun sirih dengan air dan uap
Penyulingan daun sirih yang telah kering, diletakkan diatas rak saringan berlubang dalam ketel suling, bagian bawah rak diisi air ± 5 liter, dipanaskan, uap
yang dihasilkan didinginkan, sehingga diperoleh cairan minyak yang dipisahkan dari air.
3. Penetapan rendemen
Penentuan jumlah minyak atsiri yang diperoleh, dengan menentukan persentase perbandingan volume minyak atsiri yang diperoleh terhadap berat
bahan yang disuling. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI