kerusakan exergy atau exergy loss. Kerusakan exergy dihitung dengan cara mengambil perbedaan antara exergy yang masuk dan exergy yang keluar sistem,
dapat dituliskan dalam persamaan 2.15.
2.15
Dengan I adalah nilai irreversibilitas. Subscript i adalah komponen ke-i dan j adalah komponen ke-j. Cara lain menghitung ireversibilistas dapat dilakukan
dengan peramaan Gouy-Stodola, yang melalui perubahan entropi dikalikan temperatur lingkungan, hal tersebut dituliskan dalam persamaan 2.16.
o in
i out
j o
2.16
Dengan I adalah nilai irreversibilitas, T
o
adalah nilai temperatur lingkungan, S
j
, S
i
S berturut-turut adalah nilai entropi ke-j, nilai entropi ke-i, dan perubahan nilai entropi.
2.7. Analisis Energi dan Analisis Exergy
Menganalisis suatu sistem termal dapat dilakukan dengan cara menganalisis energi dan exergy pada sistem. Energi dan exergy merupakan suatu hal yang
berbeda. Analisis energi menerapkan konsep hukum pertama termodinamika, semua bentuk energi itu sama nilainya. Hilangnya kualitas suatu energi tidak
termasuk dalam perhitungan. Analisis exergy memiliki hal lebih dari analisis energi, yaitu analisis exergi menerapkan konsep hukum pertama termodinamika
dan hukum kedua termodinamika. Dalam kondisi aktual sebuah sistem, exergy akan rusakhancur sebagian ataupun seluruhnya, karena selalu ada irreversibilitas
pada sebuah sistem. Analisis exergy menunjukan ketidak idealan dari sebuah proses irreversibility, termasuk semua kehilangan kualitas dari materi massa
dan energi. Energi tidak dapat hilang atau musnah, sesuai permyataan Hukum
Pertama Termodinamika tentang konsevasi energi. Energi itu kekal, yang ada adalah perpindahan energi ke lingkungan. Namun, energi yang berpindah ke
lingkungan adalah energi yang sia-sia.
2.8. Siklus-siklus pada mesin pembangkit listrik tenaga uap dan gas
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap PLTGU sering juga disebut dengan Combined Cycle Power Plant CCPP. Mesin pembangkit listrik tersebut
menggunakan kombinasi dari 2 siklus termodinamika, yaitu siklus Brayton dan siklus Rankine. Siklus Brayton adalah siklus yang digunakan pada mesin PLTG
dengan udara sebagai fluida kerjanya, sedangkan siklus Rankine adalah siklus yang digunakan pada mesin PLTU dengan air sebagai fluida kerjanya.
a Siklus Brayton
Siklus yang digunakan dalam pembangkitan listrik tenaga gas adalah siklus Brayton. Skematik siklus Brayton ideal dapat disajikan dalam T-S dan P-V
diagram pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2.
Gambar 2.1 Skematik diagram T-S siklus Brayton pada sistem PLTG