Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Dengan perubahan S system memiliki nilai positif dan perubahan S surround memiliki nilai negatif.

2.4. Exergy

Kata exergy berasal dari bahasa Yunani yaitu ex dan ergon yang berarti dari from dan kerja work. Exergy dapat didefinisikan sebagai kerja maksimum yang mampu dilakukan oleh suatu sistem terhadap lingkungan sekitar sistem. Umumnya, lingkungan dispesifikasikan oleh kondisi temperatur, tekanan, dan komposisi kimia. Exergy suatu sistem akan meningkat jika terjadi kerja pada sistem. Exergy itu kekal hanya ketika semua proses dari sistem dan lingkungan dalam keadaan reversible. Namun, exergy dapat dihancurkan bila terjadi sebuah proses irreversible. Seperti energi, exergy dapat berpindah melewati batas dari sebuah sistem. Perpindahan exergy berlangsung bersama dengan perpindahan panas tergantung temperatur sistem terhadap temperatur lingkungan.

2.5. Analisis Exergy

Suatu laju exergy berkaitan dengan laju perpindahan panas i Q dapat dihitung dengan persamaan 2.6. i A o x 2.6 A adalah luasan perpindahan kalor, T o adalah temperatur lingkungan, T adalah temperatur terjadinya perpindahan kalor. Ketika ada sebuah keseragaman temperatur , persamaan 2.6 menjadi persamaan 2.7. T T Q E o A x 1 2.7 Dengan adalah nilai laju perpindahan kalor pada suatu luasan, T o adalah nilai temperatur lingkungan, dan T adalah nilai temperatur terjadinya perpindahan kalor. Dalam analisis sistem termal terdapat 2 macam exergy yaitu exergy fisik dan exergy kimia. Exergy fisik adalah kerja yang diperoleh melalui substansi melewati proses reversible dari kondisi temperatur dan tekanan awal ke kondisi yang ditentukan berdasarkan temperatur dan tekanan lingkungan. Exergy fisik dapat dihitung dengan persamaan 2.8. 2.8 Dengan e x adalah nilai exergy spesifik, H o ,T o , dan S o berturut-turut adalah entalpi, temperatur, dan entropi lingkungan, sedangkan H dan S adalah entalpi dan entropi pada sistem. Subscript ph menandakan fisik . Exergy fisik dapat dipisah menjadi 2 komponen, yaitu sebuah komponen termal dan sebuah komponen tekanan atau dapat disebut juga dengan komponen mekanis. Dengan menggunakan Hukum Gas Ideal dalam persamaan 2.8 dan mengasumsikan konstanta kapasitas kalor spesifik isobarik c p , persamaan 2.8 menjadi persamaan 2.11. o o o p T x 2.9 o o P x 2.10 . ph x 2.11 Dengan P x e , T x e , ph x e , berturut-turut adalah nilai exergy spesifik komponen tekanan, nilai exergy spesifik komponen temperatur, nilai exergy spesifik fisik, R adalah konstanta gas ideal, T adalah nilai temperatur lingkungan, P adalah nilai tekanan lingkungan, T adalah nilai temperatur sistem, dan P adalah nilai tekanan sistem. Exergy kimia adalah kerja yang diperoleh ketika substansi di bawah pertimbangan dibawa dari kondisi lingkungan, didefinisikan sebagai parameter temperatur dan tekanan lingkungan ke kondisi referensi yang melibatkan proses