Perhitungan dan Analisis Kesimpulan dan Saran

b. Tekanan air keluar dari HP transfer pump. c. Temperatur air keluar dari HP transfer pump. b. c. 13 a. Laju aliran massa air panas masuk ke HP HRSG. b. Tekanan air panas masuk ke HP HRSG. c. Temperatur air panas masuk ke HP HRSG. a. b. c. 14 a. Laju aliran massa LP superheated vapor keluar dari LP HRSG. b. Tekanan LP superheated vapor keluar dari LP HRSG. c. Temperatur LP superheated vapor keluar dari LP HRSG. a. b. c. 15 a. Laju aliran massa HP superheated vapor keluar dari HP HRSG. b. Tekanan HP superheated vapor keluar dari HP HRSG. c. Temperatur HP superheated vapor keluar dari HP HRSG. a. b. c. 16 a. Laju aliran massa gas buang keluar dari HRSG. b. Tekanan gas buang keluar dari HRSG. c. Temperatur gas buang keluar dari HRSG. a. b. c. 17 a. Laju aliran massa HP superheated vapor masuk ke HP turbin uap. b. Tekanan HP superheated vapor masuk ke HP turbin uap. c. Temperatur HP superheated vapor masuk ke HP turbin uap. a. b. c. 18 a. Laju aliran massa HP superheated vapor keluar dari HP turbin uap. a. b. Tekanan HP superheated vapor keluar dari HP turbin uap. c. Temperatur HP superheated vapor keluar dari HP turbin uap. b. c. 19 a. Laju aliran massa LP superheated vapor masuk ke LP turbin uap. b. Tekanan LP superheated vapor masuk ke LP turbin uap. c. Temperatur LP superheated vapor masuk ke LP turbin uap. a. b. c. 20 a. Laju aliran massa LP superheated vapor keluar dari LP turbin uap. b. Tekanan LP superheated vapor keluar dari LP turbin uap. c. Temperatur LP superheated vapor keluar dari LP turbin uap. a. b. c. 21 a. Laju aliran massa uap masuk ke kondensor. b. Tekanan uap masuk ke kondensor. c. Temperatur uap masuk ke kondensor. a. b. c. 22 a. Laju aliran massa air keluar dari kondensor. b. Tekanan air keluar dari kondensor. c. Temperatur air keluar dari kondensor. a. b. c. 23 a. Laju aliran massa air masuk ke condensate pump. b. Tekanan air masuk ke condensate pump. c. Temperatur air masuk ke condensate pump. a. b. c. 24 a. Laju aliran massa air keluar dari condensate pump. b. Tekanan air keluar dari condensate pump. a. b. c. Temperatur air keluar dari condensate pump. c. b Variabel bebas Variabel bebas sering disebut juga variabel predictor, stimulus, input, antencendent atau variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Sehingga variabel bebas dapat dikatakan sebagai variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah temperatur lingkungan sekitar mesin PLTGU.

3.3. Pengambilan Data

Keperluan pengambilan data pada sistem mesin pembangkit listrik dapat diperoleh dengan mencatat data pada logsheet mesin pembangkit listrik yang digunakan untuk menganalisis mesin pembangkit listrik. Setelah data-data yang diperlukan sudah lengkap, data tersebut dapat dihitung kemudian dianalisis.

3.5. Analisis Data

Analisis data akan dilakukan dengan cara menghitung nilai laju kerusakan exergy dan nilai efisiensi exergy serta dihubungkan terhadap temperatur lingkungan dari sistem. Analisis tersebut akan menjabarkan pada komponen apa yang nilai laju kerusakan exergy terbesar dan pada komponen apa yang nilai efisiensi exergy terendah. Hubungan nilai laju kerusakan exergy dan nilai efisiensi exergy terhadap temperatur lingkungan untuk mengetahui pengaruh parameter lingkungan terhadap nilai laju kerusakan exergy dan nilai efisiensi exergy komponen mesin PLTGU.