Deskripsi Per Siklus HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus melalui empat tahap, yaitu : tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengumpulan data, dan tahap refleksi. Pada tiap-tiap siklus dapat peneliti laporkan sebagai berikut : Siklus I 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah: a. Menentukan materi pembelajaran, Mata Pelajaran : PKn Kelas : IV Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Standar Kompetensi : Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat. Kompetensi Dasar : Mengenal lembaga – lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK dan lain – lain. Tujuan Pembelajaran 1. siswa dapat menunjukkan kemampuan mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintah pusat. 2. Siswa dapat menunjukkan kemampuan mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintah pusat. Indikator : 1. Siswa mampu menjejaskan lembaga-lembaga tinggi negara. 2. Siswa mampu menjelaskan tugas dan wewenang lembaga- lembaga tinggi negara. Tujuan Perbaikan Pembelajaran Melalui diskusi siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam memahami lembaga – lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat dengan benar. b. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran Recana Perbaikan Pembelajaran RPP dimaksudkan agar proses perbaikan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. c. Menyediakan alat peraga yang berupa bagan seperti di bawah ini, Penggunaan alat peraga dimaksudkan untuk membantu belajar siswa. Sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif anak, siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudungtingkat perkembangan kognitifnya pada tingkat operasional konkrit. Dengan penggunaan alat peraga dapat membantu anak untuk memahami konsep- konsep serta dapat menghindari verbalisme. d. Menyiapkan buku sumber, yaitu : Menentukan sumber bahan atau materi pelajaran dimaksudkan sebagai kegiatan guru menetapkan buku atau bahan bacaan yang akan digunakan sebagai kepustakaan dalam pengajarannya. Biasanya sumber bahan yang akan diajarkan itu telah tersedia dalam bentuk-bentuk buku paket. Ini adalah sumber pokok. Untuk sumber tambahan lainnya, guru harus menetapkan sebagai pelengkap atau penunjang tambahan lainnya, guru harus menetapkannya sebagai pelengkap atau penunjang kepustakaan yang tersedia. Juga perlu dipahami bahwa sumber tambah itu biasanya tidak berurutan mengikuti acuan materi sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu guru diharapkan dapat menyusunnya sendiri menurut kebutuhan belajar peserta didik, kurikulum yang berlaku, dan waktu yang tersedia. Selain itu, dimungkinkan pula untuk pelaksanaan suatu pengajaran digunakan sumber-sumber lainnya, seperti media massa, benda-benda budaya, orang, tempat atau alam lingkungan. e. Menyiapkan lembar kerja siswa Lembar kerja siswa yang dimaksud di sini adalah lembar kerja yang berisi tugas- tugas yang harus dikerjakan siswa dengan cara berdiskusi sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk sebelumnya. Tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa adalah sebagai berikut: 1. Siapakah yang dimaksud dengan Pemerintah Pusat? 2. Siapa sajakah yang dimaksud lembaga yudikatif? 3. Kepada siapa BPK melaporkan hasil pemeriksa keuangan negara? 4. Apa peran presiden RI selain sebagai kepala negara? 5. Sebutkan tugas MPR setelah amandemen UUD 1945 6. Apakah yang dimaksud dengan hak interpelasi DPR? 7. Sebutkan wewenang DPD 8. Apakah yang dimaksud dengan hak pemberian rehabilitasi? 9. Sebutkan syarat menjadi wakil presiden 10. Buatlah diagram susunana struktur ketatanegaraan Negara Indonesia setelah amandemen UUD 1945 f. Menyiapkan lembar pengamatan guru, soal-soal evaluasi, dan lembar hasil evaluasi. 2. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran. Tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami lembaga – lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat. Pada waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran, peneliti didampingi seorang pengamat yaitu Ahmad Thohari, S.Pd yang bertindak sebagai teman sejawat. Teman sejawat bertugas mengamati aktivitas pembelajaran, memberi komentar, saran, masukan dan kritik kepada peneliti dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran. Kegiatan perbaikan pembelajaran terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan perbaikan pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut : a. Kegiatan Awal ± 5 menit 1 Guru memasuki kelas sambil memperhatikan siswa apakah kegiatan pembelajaran siap dimulai atau belum. Setelah terlihat kelas dalam keadaan tenang, maka guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa. 2 Guru mengadakan apersepsi dengan cara bertanya jawab tentang pejabat pemerintah dan wakil rakyat untuk mengkondisikan dan memusatkan perhatian sekaligus memotivasi siswa pada materi pembelajaran. 3 Setelah mengadakan apersepsi guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4 Setelah terlihat bahwa siswa sudah siap menerima materi pelajaran, guru segera memulai pelajaran. b. Kegiatan inti ± 40 menit 1 Guru memberikan penjelasan singkat tentang lembaga – lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat. 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru. 3 Guru menyuruh siswa menyebutkan nama-nama lembaga – lembaga negara. 4 Siswa diam tidak ada yang menjawab. 5 Guru memberikan penjelasan singkat tentang lembaga negara. 6 Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok terlampir. 7 Siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi kelompok dalam berdiskusi mengerjakan LKS hanya didominasi siswa yang pandai saja, sebagian ada yang diam saja, sebagian lagi ada yang gaduh sehingga mengganggu temannya yang lain. 8 Guru membimbing dan mengamati siswa yang sedang berdiskusi kelompok pada saat guru membimbing salah satu kelompok, kelompok yang lain ramai sehingga suasana kelas menjadi gaduh. 9 Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok lain yang tidak sedang berpresentasi memberikan tanggapan atas hasil diskusi kelompok lain yang sedang presentasi. 10 Guru memberi penguatan kepada siswa yang terlibat aktif dalam diskusi dan presentasi. 11 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang hasil diskusi. c. Kegiatan akhir ± 25 menit 1 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpualan materi. 2 Guru membagikan lembar soal evaluasi kepada tiap-tiap siswa untuk dikerjakan. 3 Setelah seluruh siswa mengumpulkan pekerjaannya, guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. 4 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 3. Tahap Pengumpulan Data Pengumpulan data, diperoleh dari pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti. Data tersebut diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung maupun setelah pembelajaran dilaksanakan. Data yang diperoleh selama proses perbaikan pembelajaran adalah data hasil pengamatan. Selama proses perbaikan pembelajaran berlangsung teman sejawat mengamati segala kegiatan yang dilakukan oleh guru maupun siswa. Dalam mengamati proses pembelajaran, pengamat mempergunakan instrumen pengamatan yaitu lembar pengamatan guru. Dari hasil pengamatan dan hasil evaluasi dapat diperoleh data sebagai berikut : Lembar Pengamatan Guru SIKLUS I No Kemunculan Catatan tambahan dan komentar: 1. Pengelolaan kelas masih kurang. Pada waktu diskusi kelompok masih ada siswa yang mengganggu temannya sehingga membuat kelas menjadi gaduh. 2. Diskusi kelompok didominasi oleh siswa- siswa yang pandai saja, sedangkan yang lain masih terlihat pasif. 3. Guru tidak memberi kesempatan bertanya kepada siswa. Lembar Pengamatan Diskusi Kelompok Pembelajaran siklus I Nama Kelompok Anggota Kelompok Aspek yang diamati Prestasi Mengajukan Pertanyaan Mengem. Pendapat Menghargai Pendapat Kerja Sama I Agung Budi Utomo Ö Ö - - C Ahmad Andik susilo Ö - Ö Ö B Andara Dwi - - Ö Ö C Aza ika Ö - Ö Ö B II Dimas Yulianto Ö Ö Ö Ö A Dio Yogi - Ö Ö Ö B Edo Saputro - - Ö Ö C Edi Susanto - Ö Ö Ö B III Erik Zainul Ö Ö Ö Ö A Erwin Prasetyo - - Ö Ö C Feri Agustiano Ö - Ö Ö B Feri susilo Ö - Ö Ö B IV Hendrik kusuma Ö Ö Ö Ö A Kiki yuliana - - Ö Ö C Moch adi s Ö - Ö Ö B Ahmad alfon - - - Ö C V Moch Maulana Ö Ö Ö Ö A Moch samsul Huda - - Ö Ö C Moch Pinki Ö Ö Ö Ö A Nor Alif sukma - - Ö Ö C Putri Chonela Ö - Ö B VI Ratih Ratna - - Ö C Ria Ernawati Ö Ö Ö Ö A Riska Wahyuningsih - - Ö Ö C VII Tri Wahyuningtyas Ö Ö Ö Ö A Vandika Ö - Ö Ö B wiwit Ö - Ö Ö B Iin Ivanda Ö Ö Ö Ö A Kriteria : A = 86 – 100 C = 56 – 70 B = 71 – 85 D = 41 – 55 Tabel Hasil Evaluasi Siklus I No Nama siswa Nilai 1 . Agung Budi Utomo 40 2 . Ahmad Andik susilo 50 3 . Andara Dwi 70 4 . Aza ika 80 5 . Dimas Yulianto 40 6 . Dio Yogi 70 7 . Edo Saputro 60 8 . Edi Susanto 50 9 . Erik Zainul 50 10 . Erwin Prasetyo 80 11 . Feri Agustiano 50 12 . Feri susilo 90 13 . Hendrik kusuma 80 14 . Kiki yuliana 60 15 . Moch adi s 40 16 . Ahmad alfon 60 17 . Moch Maulana 80 18 . Moch samsul Huda 80 19 Moch Pinki 80 20 Nor Alif sukma 40 21 Putri Chonela 70 22 Ratih Ratna 60 23 Ria Ernawati 50 24 Riska Wahyuningsih 50 25 Tri Wahyuningtyas 80 26 Vandika 80 27 wiwit 40 28 Iin Ivanda 70 Rata-rata 62,5 Nilai Rata-rata = 1750 : 28 = 62,5 Prosentase SKBM 13 : 28 x 100 = 46,42 4. Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis hasil belajar siswa, serta hasil diskusi peneliti dengan teman sejawat, diputuskan bahwa perlu dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus yang kedua. Menurut catatan teman sejawat masih ada beberapa kelemahan atau kekurangan-kekurangan di dalam pelaksanaan perbaikan siklus yang pertama. Hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan bahwa rata-rata keberhasilan belajar siswa 62,1. Siklus II Seperti yang telah dilaksanakan pada perbaikan pembelajaran siklus I, pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II ini melalui 4 tahap, yaitu : 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah: a. Menentukan materi pembelajaran, Mata Pelajaran : PKn Kelas : IV Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Standar Kompetensi : Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat. Kompetensi Dasar : Mengenal lembaga – lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK dan lain – lain. Indikator : 1. Siswa mampu menjejaskan lembaga-lembaga tinggi negara. 2. Siswa mampu menjelaskan tugas dan wewenang lembaga-lembaga tinggi negara. Tujuan Perbaikan Pembelajaran 1. Siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam memahami lembaga – lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat dengan benar. 2. Siswa dapat lebih aktif dalam melakukan diskusi kelompok. 3. Siswa dapat mengungkapkan pendapat. 4. Siswa dapat mengembangkan pendapat. 5. Siswa dapat menghormati pendapat temannya. 6. Siswa dapat bekerja sama dengan temannya dalam kegiatan kelompok. b. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran Recana Perbaikan Pembelajaran RPP dimaksudkan agar proses perbaikan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. c. Menyediakan alat peraga yang berupa bagan seperti di bawah ini, d. Menyiapkan buku sumber, yaitu : - BNSP. 2006. Standar Isi KTSP Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar. Jakarta : - Rus Ernawati, Imtam, dkk. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV. Klaten : Cempaka Putih - Bestari, Prayoga., Sumiati, Ati. 2008. Menjadi Warga Negara Yang Baik Kelas IV. Surabaya : Media Utama - Suprabowo, Drs, dkk. 2009. Kreasi Kelas IV. Kediri : Ekklesia - Undang – Undang Dasar 1945 hasil amandemen e. Menyiapkan lembar kerja siswa, yaitu : Diskusikan soal – soal di bawah ini dengan kelompokmu 1. Siapakah yang dimaksud dengan Pemerintahan Pusat? 2. Apa nama lembaga yang melakukan kekuasaan kehakiman? 3. Sebutkan tugas MPR setelah amandemen UUD 1945 4. Sebutkan wewenang DPD 5. Mengapa menteri-menteri dalam Kebinet Indonesia Bersatu sering di-reshuffle? 6. Jelaskan yang dimaksud dengan hak abolisi 7. Sebutkan wewenang Makamah Konstitusi 8. Mengapa DPA dibubarkan? 9. Sebutkan kekuasaan Presiden sebagai kepala negara 10. Buatlah diagram susunana struktur ketatanegaraan Negara Indonesia setelah amandemen UUD 1945 2. Pelaksanaan Tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami lembaga–lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, agar siswa dapat lebih aktif dalam melakukan diskusi kelompok, dapat mengungkapkan pendapat.serta mengembangkan pendapat, menghormati pendapat temannya, dan dapat bekerja sama dengan temannya dalam kegiatan kelompok. Pada waktu pelaksanaan pembelajaran, peneliti tetap didampingi seorang pengamat yang bertugas mengamati aktivitas pembelajaran, memberi komentar, saran, masukan dan kritik kepada peneliti dalam melaksanakan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan perbaikan pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut : a. Kegiatan Awal ± 5 menit 1 Guru memasuki kelas sambil memperhatikan siswa apakah kegiatan pembelajaran siap dimulai atau belum. Setelah terlihat kelas dalam keadaan tenang, maka guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa. 2 Guru mengadakan apersepsi dengan cara bertanya jawab tentang materi pembelajaran yang lalu untuk mengingatkan kembali tentang pengalaman belajar belajar siswa yang lalu, serta untuk mengkondisikan dan memusatkan perhatian sekaligus memotivasi siswa pada materi pembelajaran. 3 Guru menyampaikan tujuan perbaikan pembelajaran yang akan dicapai. b. Kegiatan Inti ± 40 menit 1 Guru memasang alat peraga yang berupa bagan lembaga negara. 2 Guru melanjutkan tanya jawab dengan siswa. 3 Guru mengulangi jawaban-jawaban siswa sambil menujuk pada bagan untuk memantapkan pemahaman siswa. Kemudian guru memberi penjelasan bahwa masing – masing lembaga negara memiliki wewenang dan kekuasaan sendiri.. 4 Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama. 5 Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya. Setelah ditunggu beberapa saat ternyata tidak ada yang bertanya, guru melanjutkan pembelajaran dengan membagi LKS untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok diskusi yang sudah ada. 6 Guru menjelaskan tentang tahap-tahap kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dalam berdiskusi. 7 Siswa melakukan diskusi kelas untuk membahas LKS yang telah dibagikan. 8 Guru mengamati kegiatan masing-masing kelompok diskusi sambil kerkeliling dari kelompok diskusi yang satu ke kelompok diskusi yang lain, untuk memberi bimbingan kepada kelompok diskusi yang mengalami kesulitan. 9 Setelah selesai berdiskusi, wakil dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Masing-masing kelompok aktif mempresentasikan hasil diskusinya dengan menggunakan bagan yang ada di papan tulis. 10 Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah didiskusikan bersama. 11 Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa. 12 Setelah beberapa saat di antara siswa tidak ada yang bertanya, guru mengakhiri pelajaran. c. Kegiatan Akhir ± 25 menit 1 Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi. 2 Guru membagikan lembar soal evaluasi kepada tiap-tiap siswa untuk dikerjakan. 3 Setelah seluruh siswa mengumpulkan pekerjaannya, guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. 4 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 3. Tahap Pengumpulan Data Seperti pada pembelajaran siklus I, pada siklus II ini pengumpulan data, diperoleh dari hasil pengamatan dan evaluasi hasil belajar siswa. Pada kegiatan pembelajaran siklus II diperoleh data sebagai berikut : Lembar Pengamatan Guru Siklus II No. Komponen yang diobservasi Kemunculan Ya Tidak 1. Guru menanyakan kehadiran siswa Ö 2. Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan kelompoknya Ö 3. Guru membangkitkan motivasi siswa Ö 4. Guru menggali pengetahuan awal dengan mengajukan beberapa pertanyaan Ö 5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Ö 6. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan Ö 7. Guru menggunakan alat peragamediasumber belajar Ö 8. Guru memberi penjelasan tentang materi yang diajarkan Ö 9. Perhatian guru merata pada seluruh siswa Ö 10. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya Ö 11. Guru membagikan LKS Ö 12. Guru membimbing siswa berdiskusi Ö 13. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Ö 14. Guru memberikan nilai berupa pujian Ö 15. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran Ö 16. Guru memberikan evaluasi Ö Catatan tambahan dan komentar: 1. Pada dasarnya pelaksanaan pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Pengelolaan kelas juga sudah baik, pada pembelajaran siklus I kelas sempat gaduh, ternyata pada pembelajaran siklus II suasana kelas sangat kondusif. 2. Guru sudah banyak memberikan penguatan yang berupa pujian yang dapat memotivasi belajar siswa. 3. Masing-masing kelompok diskusi sudah dapat mempresentasikan hasil diskusinya dengan baik. Lembar Pengamatan Diskusi Kelompok Siklus II Nama Kelompok Anggota Kelompok Aspek yang diamati Prestasi Mengajukan Pertanyaan Mengem. Pendapat Menghargai Pendapat Kerja Sama I Agung Budi Utomo Ö Ö - Ö B Ahmad Andik susilo Ö - Ö Ö B Andara Dwi Ö - Ö Ö B Aza ika Ö - Ö Ö B II Dimas Yulianto Ö Ö Ö Ö A Dio Yogi - Ö Ö Ö B Edo Saputro Ö - Ö Ö B Edi Susanto Ö Ö Ö Ö A III Erik Zainul Ö Ö Ö Ö A Erwin Prasetyo - - Ö Ö C Feri Agustiano Ö Ö Ö Ö A Feri susilo Ö - Ö Ö B IV Hendrik kusuma Ö Ö Ö Ö A Kiki yuliana Ö - Ö Ö B Moch adi s Ö - Ö Ö B Ahmad alfon Ö Ö Ö Ö A V Moch Maulana Ö Ö Ö Ö A Moch samsul Huda Ö - Ö Ö B Moch Pinki - Ö Ö Ö B Nor Alif sukma - - Ö Ö C VI Putri Chonela Ö - Ö B Ratih Ratna - - Ö C Ria Ernawati Ö Ö Ö Ö A Riska Wahyuningsih - - Ö Ö C VII Tri Wahyuningtyas Ö Ö Ö Ö A Vandika Ö - Ö Ö B wiwit Ö - Ö Ö B Iin Ivanda Ö Ö Ö Ö A Kriteria : A = 86 – 100 C = 56 – 70 B = 71 – 85 D = 41 – 55 Berdasarkan analisis lembar pengamatan diskusi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi siswa dalam kegiatan diskusi menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan prestasi siswa yaitu yang mendapatkan B ke atas sebesar 85,71. Tabel Hasil Evaluasi Siklus II No Nama siswa Nilai 1 . Agung Budi Utomo 70 2 . Ahmad Andik susilo 70 3 . Andara Dwi 90 4 . Aza ika 100 5 . Dimas Yulianto 70 6 . Dio Yogi 90 7 . Edo Saputro 80 8 . Edi Susanto 70 9 . Erik Zainul 70 10 . Erwin Prasetyo 100 11 . Feri Agustiano 70 12 . Feri susilo 100 13 . Hendrik kusuma 80 14 . Kiki yuliana 70 15 . Moch adi s 70 16 . Ahmad alfon 70 17 . Moch Maulana 90 18 . Moch samsul Huda 100 19 Moch Pinki 100 20 Nor Alif sukma 70 21 Putri Chonela 90 22 Ratih Ratna 80 23 Ria Ernawati 70 24 Riska Wahyuningsih 70 25 Tri Wahyuningtyas 100 26 Vandika 70 27 wiwit 100 28 IIN IVANDA 80 Rata-rata 90 4. Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis evaluasi hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus II, maka hasil diskusi peneliti dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran telah mencapai tujuan pembelajaran dengan cukup baik. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan dikatakan bahwa secara umum pelaksanaan perbaikan pembelajaran telah berjalan dengan baik. Penggunaan alat peraga sudah cukup mendukung belajar siswa, diskusi pun dapat berjalan dengan baik. Ditinjau dari hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 70 keatas sebanyak 28 Anak. Nilai rata-rata kelas mencapai 90 Nilai evaluasi yang telah dicapai oleh siswa jika dihubungkan dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal yang telah ditetapkan di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung, maka hasil belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II telah diatas standar ketuntasan minimal, yaitu 70 untuk mata pelajaran PKn. Sedangkan Ketuntasan Belajar Mengajar siswa secara klasikal mencapai angka 85 . Keberhasilan: Tindakan pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Pengelolaan kelas juga sudah baik, pada pembelajaran siklus I kelas sempat gaduh, ternyata pada pembelajaran siklus II suasana kelas sangat kondusif. Guru sudah banyak memberikan penguatan yang berupa pujian yang dapat memotivasi belajar siswa. Masing-masing kelompok diskusi sudah dapat mempresentasikan hasil diskusinya dengan baik. Hal ini akan berpenguruh terhadap hasil belajar siswa menjadi lebih baik.

B. Pembahasan Setiap Siklus Siklus I