BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
PTK ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 AsemrudungKecamatan Geyer Kabupaten Asemrudung. PTK ini terdiri dari siklus-siklus. Mata pelajaran
yang menjadi objek penelitian adalah mata pelajaran PKn, dengan materi pokokmengenal lembaga -lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat
pusat. Materi ini merupakan materi untuk siswa kelas IV. Jumlah siswa kelas IV ada 28 anak yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.
B. Faktor Yang Diselidiki
Untuk menjawab permasalahan diatas, ada beberapa faktor yang ingin diselidiki, yaitu :
1. Faktor siswa Mengingat kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal
matematika cenderung masih rendah, maka diamati seberapa besar tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal.
2. Faktor proses pembelajaran Apakah terjadi atau ada interaksi antara guru dengan siswa serta antara
siswa dengan siswa agar kegiatan belajar mengajar berlangsung efektif dan efisien.
3. Faktor hasil belajar Diselidiki penguasaan bahan ajar dan rasa tanggung jawab serta
sikap positif siswa terhadap matematika dengan terampil menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas terdiri atas beberapa rangkaian, yaitu: empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama menurut
Suharsimi 2008: 74 yang ada pada setiap siklus, yaitu : a perencanaan, b tindakan, c pengamatan, dan d refleksi yang dapat digambarkan pada gambar
sebagai berikut: Gambar 4: Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siklus-siklus dengan pemberian tes awal atau tes sebelum siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan
yang dicapai seperti yang telah didesain dalam faktor yang diselidiki. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksankaan
pada siklus pertama, maka peneliti menentukan rancangan untuk siklus-siklus berikutnya.
Kegiatan pada siklus-siklus berikutnya berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan siklus sebelumnya. Akan tetapi, kegiatan ini mempunyai berbagai
tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu yang ditujukan untuk memperbaiki berbagai hambatan atau kesulitan yang ditemukan dalam siklus sebelumnya. Jika
sudah selesai disetiap siklus dan peneliti belum mencapai indikator keberhasilan, maka dapat melanjutkan kesiklus berikutnya. Akan tetapi, jika peneliti sudah
mencapai tujuan penelitian maka peneliti dapat mengakhiri penelitian ini. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Desain
penelitian tindakan kelas meliputi : 1. Perencanaan Tindakan
Sebelum pelaksanaan tindakan pada setiap siklus, dibuat perencanaan tindakan. Adapun tahap-tahap perencanaan tindakan tersebut adalah sebagai
berikut:
a. a. membuat perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS; b.
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sebagai media yang akan digunakan dalam pembelajaran;
c. membuat lembar pengamatan atau observasi siswa;
d. mengembangkan tes hasil belajar.
Sedangkan perencanaan tindakan sebelum melaksanakan siklus berikutnya berupa revisi perencanaan tindakan berdasarkan hasil observasi, skor tes hasil
belajar siswa dan hasil refleksi yang diperoleh. 2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah sebagai berikut: a.
melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat pada tahap
perencanaan.; b.
melakukan pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi siswa;
c. siswa mengerjakan LKS dan tugas;
3. Instrumen Penelitian Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data sesuai dengan masalah
yang dihadapi dalam penelitian. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini hasil belajar dan lembar pengamatan proses belajar mengajar.
a. Tes hasil belajar Instrumen hasil belajar digunakan untuk menilai kualitas hasil belajar siswa
setelah selesai pembelajaran, yang berupa kuis yang berbentuk uraian. b. Lembar pengamatan
Instrumen ini digunakan selama belajar mengajar berlangsung. kesimpulan. 4. Refleksi
Refleksi dilakukan baik di setiap akhir pertemuan pada setiap siklus dan setelah pemberian tes hasil belajar pada setiap siklus. Refleksi di setiap akhir
siklus dilaksanakan berdasarkan hasil belajar dan observasi. Analisis hasil observasi dan hasil belajar juga dilaksanakan dalam tahap ini. Dari hasil yang
diperoleh dilakukan refleksi diri atas kekurangan-kekurangan yang terjadi pada setiap pertemuan.
D. Teknik Pengumpulan data: