Value adalah atribut yang menyatakan banyaknya cahaya yang diterima oleh mata
tanpa memperdulikan warna. Informasi penting mengenai isi citra digital dapat dengan baik diketahui
dengan membuat histogram citra. Histogram citra adalah grafik yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas pixel dari suatu citra atau bagian
tertentu dalam citra. Dari sebuah histogram dapat diketahui frekuensi kemunculan nisbi relative dari intensitas pada citra tersebut. Histogram juga dapat
menunjukan banyak hal tentang kecerahan brightness dan kontras contrast pada sebuah citra.
2.2.2 Model warna CMYK
CMYK Cyan, Magenta, Yellow, Black atau warna Primer Subtraktif, warna ini dikenal sebagai warna Separasi four color separation yang digunakan
untuk print, dimana warna-warna tersebut biasa digunakan untuk keperluan cetak pada berbagai media keras seperti untuk pembuatan Brosur, Buku, Majalah, Cover
CD. Media yang menggunakan pantulan cahaya untuk untuk meghasilkan warna
memakai metode campuran warna subtraktif. Dalam industri percetakan, untuk menghasilkan warna bervariasi, diterapkan pemakaian warna primer subtraktif:
magenta , kuning dan cyan
dalam ukuran yang bermacam-macam. Campuran kuning dan cyan menghasilkan nuansa warna hijau; campuran kuning
dengan magenta menghasilkan nuansa warna merah, sedangkan campuran magenta
dengan cyan menhasilkan nuansa biru. Dalam teori, campuran tiga
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pigmen ini dalam ukuran yang seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu, dan akan menjadi hitam jika ketiganya disaturasikan secara penuh, tetapi
dalam praktek hasilnya cenderung menjadi warna kotor kecoklatan. Oleh karena itu, seringkali dipakai warna keempat, yaitu hitam, sebagai tambahan dari cyan,
magenta dan kuning. Ruang warna yang dihasilkan lantas disebut dengan CMYK
Cyan, Magenta, Yellow, Black. Hitam disebut dengan K key dari istilah key plate
Gambar 2.6 Model warna CMYK 2.2.3 Model warna RGB
Gambar 2.7 Model warna RGB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Persentase yang sangat besar dari spectrum yang terlihat dapat direpresentasikan dengan mencampur merah, hijau dan biru Red, Green dan
Blue yang diberi warna terang dalam berbagai proporsi dan intensitas. Dengan
mencampur warna merah, hijau dan biru akan menciptakan warna putih. Oleh karena itu model RGB juga disebut dengan additive colors warna campuran.
RGB Red, Green, Blue atau Warna Additif, warna ini biasanya digunakan oleh monitor computerTV. Warna yang dihasilkan berasal dari kombinasi 3 warna
tersebut dan masing-masing memiliki nilai 8 bit merah, 8 bit hijau dan 8 bit biru. Alatmedia yang menggabungkan pancaran cahaya untuk menciptakan sensasi
warna menggunakan sistem warna additif. Televisi adalah yang paling umum. Warna primer additif adalah merah, hijau dan biru. Campuran warna cahaya
merah dan hijau, menghasilkan nuansa warna kuning atau orange. Campuran hijau dan biru menghasilkan nuansa cyan, sedangkan campuran merah dan biru
menghasilkan nuansa ungu dan magenta. Campuran dengan proporsi seimbang dari warna additif primer menghasilkan nuansa warna kelabu, jika ketiga warna
ini disaturasikan penuh, maka hasilnya adalah warna putih. Ruang warna model warna yang dihasilkan disebut dengan RGB red, green, blue.
Dasar dari pengolahan citra adalah pengolahan warna RGB pada posisi tertentu. Dalam pengolahan citra warna dipresentasikan dengan nilai
hexadesimal dari 0x00000000 sampai 0x00ffffff. Warna hitam adalah 0x00000000 dan warna putih adalah 0x00ffffff. Definisi nilai8 warna
di atas seperti gambar dibawah, variabel 0x00 menyatakan angka dibelakangnya adalah hexadecimal.
[2]
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.8. Nilai Warna RGB Dalam Hexadesimal. 2.3 Citra Grayscale
Grayscale menunjukkan tingkat keabuan dari hitam- putih yang ada
dalamsuatu citra. Modelwarna ini menyimpan informasi warna sebesar 8 bit. Jadi warna yang bisa ditampilkan pada mode warna grayscale berjumlah
sampai 256. Skala perhitungan numeriknya bisa dengan pendekatan nilai brightness yang berskala 0 sampai 255 seperti pada gambar dibawah.
Gambar 2.9. Komposisi Warna Grayscale
Greyscaling adalah teknik yang digunakan untuk mengubah citra
berwana menjadi bentuk grayscale. Pengubahan dari citra berwarna ke bentuk grayscale
mengikuti aturan sebagai berikut :
Persamaan 2.1
Hasil dari proses grayscaling ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
[3]
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a b
Gambar 2.10. Citra RGB a dan Citra Grayscale b. 2.4
Filtering
Proses filtering dilakukan untuk mengurangi perbedaan nilai data yang mencolok. Dengan menggunkan
LowPass Filter , data yang memiliki nilai besar
akan terendam sehingga perbedaan antar data tidak terlalu besar. Proses LowPass
Filter ini menggunakan cara merata-rata setiap data yang diperoleh, misalkan
untuk merata-rata 5 data, maka :
filtering = data1 + data2 + data3 + data4 + data5 5 Persamaan 2.2
Gambar 2.11. Proses filtering menggunkan LowPass Filter.
[4] [5]
2.5 Thresholding