Pemrosesan Background Image dan Frame Perhitungan NSSD

2.6.1 Pemrosesan Background Image dan Frame

Untuk melakukan identifikasi dengan menggunakan metode NSSD, diperlukan background image untuk dibandingkan dengan frame yang akan dideteksi. Background image yang digunakan merupakan image jalan atau lajur dalam keadaan kosong atau tidak ada kendaraan pada lajur yang akan dideteksi. Detection window atau ROI diset pada lajur yang akan dideteksi setelah dilakukan proses grayscale sebelumnya. Kemudian, semua nilai pixel yang terdapat dalam detection window dijumlahkan. Hal yang sama juga dilakukan pada setiap frame video. Maksud dari frame video adalah sekumpulan image yang ditampilkan secara berurutan sehingga membentuk suatu gambar bergerak. Sehingga proses grayscale, setting detection window, dan menjumlahkan nilai pixel dilakukan pada masing-masing frame. Posisi detection window pada frame dan pada background image harus sama karena pada posisi inilah yang akan dilakukan pembandingan. Dengan adanya detection window memudahkan proses perhitungan jumlah nilai pixel yang dilakukan oleh komputer. Bilamana tidak menggunakan detection window, komputer akan melakukan perhitungan pada frame secara keseluruhan. Sedangkan dengan detection window, komputer cukup menghitung pada detection window saja .

2.6.2 Perhitungan NSSD

Setelah mendapatkan jumlah nilai pixel dari background image dan frame, nilai-nilai tersebut dicari selisihnya dengan cara dikurangkan subtract. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Selisih dari jumlah nilai background image dan frame dikuadratkan untuk menghindari nilai negatif. Metode NSSD dapat dirumuskan dalam persamaan berikut : Persamaan 2.4 Keterangan : ICi = intensitas frame pada pixel i IBi = intensitas background pada pixel i Q = detection regionROI Region of Interest N = jumlah pixel pada area Q Dalam perhitungan NSSD, yang digunakan adalah selisih dari jumlah nilai pixel pada background image dan pada frame. Selisih jumlah nilai pixel, memungkinkan untuk menghasilkan nilai negatif sehingga hasil selisih tersebut dikuadratkan untuk menghindari hasil negatif. Nilai negatif terjadi bilamana warna dari obyek pada frame lebih gelap dari pada background image . Sebab warna gelap memiliki nilai pixel yang kecil. Perhitungan NSSD dilakukan pada setiap frame video yang ditampilkan. [4] [5]

2.7 Pengertian program visual basic