Sistem Pengendalian Intern Dalam Sistem Penjualan Tunai

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya Mutu karyawan merupakan unsur sistem pengendalian intern yang paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum, dan perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat diandalkan.

6. Sistem Pengendalian Intern Dalam Sistem Penjualan Tunai

1. Pengertian Pengendalian Intern Penerapan sistem pengendalian intern sangat penting dalam sistem penjualan tunai pada perusahaan. Pengendalian intern merupakan kerangka yang terdiri dari beragam tindakan pengendalian dan pengamanan yang bersifat internal yang meliputi semua transaksi serta praktek-praktek organisasi, operasi, dan bahkan manajemen perusahaan Wilkinson, 1997: 97. Pengendalian intern adalah sistem yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Mulyadi, 1989: 161. 2. Tujuan Pengendalian Intern Tujuan pengendalian internal diterapkan dalam perusahaan menurut Wilkinson 1997: 198 adalah untuk: a. Melindungi aset perusahaan, yaitu sumber daya, termasuk data dan informasi. b. Memastikan ketepatan dan keandalan data dan informasi akuntansi artinya, menjaga agar data dan informasi bebas dari kesalahan dan menyediakan hsil yang konsisten bila memproses data yang serupa. c. Mendorong efisiensi di semua operasi perusahaan. d. Mendorong kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen. Sedangkan Mulyadi 1989: 162 mengemukakan tujuan pengendalian internal adalah untuk : 1. Menjaga kekayaan organisasi 2. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi 3. Mendorong efisiensi 4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. 3. Jenis-jenis Pengendalian Mulyadi 1989: 163 membagi pengendalian intern menurut tujuannya menjadi dua macam: pengendalian intern akuntansi internal accounting control dan pengendalian intern administratif internal administrative control. 1. Pengendalian interen akuntansi, yang merupakan bagian dari sistem pengendalian intern, meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Pengendalian intern akuntansi yang baik akan menjamin keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. 2. Pengendalian intern administratif meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutarna untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan