organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Pengendalian intern akuntansi yang baik akan menjamin
keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan keuangan
yang dapat dipercaya. 2. Pengendalian intern administratif meliputi struktur organisasi,
metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutarna untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian yang berjudul: Evaluasi Sistem Penjualan Tunai
pada PT. Gelael Supermarket Yogyakarta. Mengemukakan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang diterapkan oleh perusahaan sudah
baik. Hal tersebut dapat dilihat dari prosedur yang dijalankan untuk proses transaksi penjualan tunai dan juga dilengkapi dengan sejumlah pengendalian
yang dapat mencegah dan mengevaluasi kecurangan serta kesalahan yang mungkin timbul.
Pada pengendalian intern sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang diterapkan oleh perusahaan, dapat dilihat bahwa pengendalian umum
yang meliputi organisasi, pemisahan fungsi, kepegawaian, pengendalian operasi, physical logical access dan physical security, environmental
control, pemulihan masalah telah dilaksanakan dengan baik, sedangkan
pengendalian aplikasi yang meliputi input, proses, dan output juga telah
dilaksanakan dengan baik. Sehingga dari kondisi-kondisi tersebut dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian intern sistem informasi akuntansi
penjualan tunai yang dilaksanakan oleh perusahaan sudah baik Sukmana Tri Atmaja, 2003: 75.
C. Kerangka Berfikir
Sistem akuntansi penjualan merupakan bagian penting dalam pengoperasian suatu perusahaan. Sistem akuntansi penjualan ini berpengaruh
pada tingkat penerimaan pendapatan. Efektivitas penjualan terlaksana jika pimpinan mengawasi dan mengendalikan kegiatan penjualan dengan
menerapkan sistem informasi penjualan yang memadahi. Demi mewujudkan pengelolaan aktivitas-aktivitas perusahaan secara efektif, efisien dan
ekonomis diperlukan pengendalian intern yang dapat memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Pengendalian intern atas penjualan ini
ditujukan untuk mencegah adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada aktivitas penjualan.
D. Hipotesis
Hipotesis yang dapat dirumuskan dari observasi pra penelitian yaitu sistem akuntansi penjualan tunai di Toko Merah belum efektif dalam menjaga
harta atau kekayaan organisasi.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian berupa studi kasus, yaitu penelitian terhadap objek tertentu yang populasinya terbatas sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan
penelitian ini hanya terbatas pada objek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian : Toko Merah Jalan Affandi No.1 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian : Bulan Februari – Maret 2010
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah:
a. Kepala bagian penjualan. b. Kepala bagian gudang.
c. Kepala bagian akuntansi. d. Kepala bagian internal audit.
2. Objek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi penjualan tunai dan
sistem pengendalian intern penjualan tunai.