Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas

Distribusi frekuensi pada tabel 4.3 menjelaskan bahwa semua responden menjawab skor 5 – 7 atau cenderung setuju yaitu sebesar 100 11,1 pada skor 5; 70,7 pada skor 6 dan 18,2 pada skor 7, hal ini berarti PT. Garam sangat memperhatikan pelatihan dan pendidikan para pegawainya dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian agar lebih mampu melaksanakan tugas-tugas baru untuk mengembangkan pelaksanaan tugas-tugas yang telah ada. 4.3. Uji Kualitas Data 4.3.1. Uji Validitas Suatu kuesioner dikatakan valid atau tidak jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat dilihat dari kolom corrected item total correlation r hitung . Koefisien masing-masing item kemudian dibandingkan dengan nilai r kritis dengan kriteria pengujian jika nilai r hitung 0,30 berarti pernyataan valid dan sebaliknya jika nilai r hitung Hasil uji validitas pada masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini: ≤ 0,30 berarti pernyataan tidak valid. Azwar, 1997:158 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1. Uji Validitas Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y

Pada variabel kinerja sistem informasi akuntansi pengujian validitas dilakukan sebanyak 2 kali putaran. Berikut ini hasil pengujian validitas pada variabel kinerja sistem informasi akuntansi: Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y Putaran Ke-1 No. Item pertanyaan Corrected Item Total Correlation r Keterangan tabel 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Y Y 1.1 Y 1.2 Y 1.3 Y 1.4 Y 1.5 Y 1.6 Y 1.7 Y 1.8 Y 1.9 Y 1.10 0,266 1.11 0,290 0,691 0,693 0,662 0,336 0,381 0,620 0,600 0,083 0,669 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dijelaskan bahwa item pertanyaan Y 1.1 , Y 1.2 dan Y 1.10 adalah tidak valid karena nilai corrected item total correlation r hitung yang dihasilkan kurang dari 0,30. Sehingga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ketiga item tersebut tereliminasi atau tidak diikutsertakan pada proses pengujian selanjutnya. Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y Putaran Ke-2 No. Item pertanyaan Corrected Item Total Correlation r Keterangan tabel 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Y Y 1.3 Y 1.4 Y 1.5 Y 1.6 Y 1.7 Y 1.8 Y 1.9 0,649 1.11 0,724 0,707 0,397 0,361 0,604 0,605 0,709 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3 Setelah Y 1.1 , Y 1.2 dan Y 1.10 dieliminasi, maka delapan item pertanyaan yang tersisa adalah valid karena nilai corrected item total correlation r hitung

2. Uji Validitas Variabel Keterlibatan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X

yang dihasilkan lebih dari 0,30. 1 Pada variabel partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi pengujian validitas dilakukan sebanyak 1 kali Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. putaran. Berikut ini hasil pengujian validitas pada variabel partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi: Tabel 4.8 : Hasil Uji Validitas Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X 1 No. Item pertanyaan Corrected Item Total Correlation r Keterangan tabel 1. 2. X X 1.1 0,625 1.2 0,625 0,30 0,30 Valid Valid Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel 4.8 dapat dijelaskan bahwa semua item pertanyaan yaitu X 1.1 dan X 1.2 pada variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X1 adalah valid karena nilai corrected item total correlation r hitung

3. Uji Validitas Variabel Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem Informasi Akuntansi X

yang dihasilkan lebih dari 0,30. 2 Pada variabel kemampuan teknik personal pemakai sistem informasi akuntansi pengujian validitas dilakukan sebanyak 1 kali putaran. Berikut ini hasil pengujian validitas pada variabel kemampuan teknik personal pemakai sistem informasi akuntansi: Tabel 4.9 : Hasil Uji Validitas Variabel Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem Informasi Akuntansi X 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. No. Item pertanyaan Corrected Item Total Correlation r Keterangan tabel 1. 2. 3. X X 2.1 X 2.2 0,578 2.3 0,623 0,355 0,30 0,30 0,30 Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.9 dapat dijelaskan bahwa semua item pertanyaan yaitu X 2.1 sampai X 2.3 pada variabel kemampuan teknik personal pemakai sistem informasi akuntansi X 2 adalah valid karena nilai corrected item total correlation r hitung

4. Uji Validitas Variabel Dukungan Manajemen Puncak X

yang dihasilkan lebih dari 0,30. 3 Pada variabel dukungan manajemen puncak pengujian validitas dilakukan sebanyak 1 kali putaran. Berikut ini hasil pengujian validitas pada variabel dukungan manajemen puncak: Tabel 4.10 : Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Manajemen Puncak X 3 No. Item pertanyaan Corrected Item Total Correlation r Keterangan tabel 1. 2. 3. 4. X X 3.1 X 3.2 X 3.3 0,479 3.4 0,500 0,544 0,626 0,30 0,30 0,30 0,30 Valid Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 6 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel 4.10 dapat dijelaskan bahwa semua item pertanyaan yaitu X 3.1 sampai X 3.4 pada variabel dukungan manajemen puncak X 3 adalah valid karena nilai corrected item total correlation r hitung

5. Uji Validitas Variabel Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X

yang dihasilkan lebih dari 0,30. 4 Pada variabel keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai pengujian validitas dilakukan sebanyak 2 kali putaran. Berikut ini hasil pengujian validitas pada variabel keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai: Tabel 4.11 : Hasil Uji Validitas Variabel Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X 3 Putaran Ke-1 No. Item pertanyaan Corrected Item Total Correlation r Keterangan tabel 1. 2. 3. 4. X X 4.1 X 4.2 X 4.3 0,368 4.4 0,462 0,459 0,227 0,30 0,30 0,30 0,30 Valid Valid Valid Tidak Valid Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat dijelaskan bahwa item pertanyaan X 4.4 adalah tidak valid karena nilai corrected item total correlation r hitung yang dihasilkan kurang dari 0,30. Sehingga item Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tersebut tereliminasi atau tidak diikutsertakan pada proses pengujian selanjutnya. Tabel 4.12 : Hasil Uji Validitas Variabel Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X 3 Putaran Ke-2 No. Item pertanyaan Corrected Item Total Correlation r Keterangan tabel 1. 2. 3. X X 4.1 X 4.2 0,357 4.3 0,482 0,444 0,30 0,30 0,30 Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 7 Setelah X 4.4 dieliminasi, maka tiga item pertanyaan yang tersisa adalah valid karena nilai corrected item total correlation r hitung yang dihasilkan lebih dari 0,30.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercayadapat diandalkan. Analisis keandalan nutir bertujuan untuk menguji konsistensi butir-butir pertanyaan dalam mengungkapkan indikator. Pengujian reliabilitasnya dilakukan melalui pendekatan pengukuran reliabilitas konsistensi internal dengan cara cronbach alpha yaitu membandingkan antara koefisien alpha dengan standart alpha. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai alpha 0,60, berarti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pernyataan reliabel sebaliknya jika nilai alpha ≤ 0,60, berarti pernyataan tidak reliabel Ghozali, 2002: 133. Hasil pengujian reliabilitas pada masing-masing variabel dapat dilihat ada tabel dibawah ini : Tabel 4.13 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Alpha Cronbach’s r Ket tabel Kinerja SIA Y Keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA X 1 Kemampuan teknik personal SIA X 2 Dukungan manajemen puncak X 3 Keberadaan program pelatihan dan pendidikan X 4 0,854 0,769 0,687 0,730 0,610 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber : Lampiran 3 sd Lampiran 7 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa pada variabel kinerja sistem informasi akuntansi Y, keterlibatan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X 1 , kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi X 2 , dukungan manajemen puncak X 3 , keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X 4 adalah reliabel, karena nilai alpha cronbach’s yang dihasilkan masing-masing variabel diatas 0,60. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.3 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal atau tidak dapat dilakukan dengan metode Kolmogorov Smirnov yang hasilnya adalah : Tabel 4.14: Hasil Uji Normalitas Variabel Penelitian Kolmogorov Smirnov Tingkat Signifikan Kinerja SIA Y Keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA X 1 Kemampuan teknik personal SIA X 2 Dukungan manajemen puncak X 3 Keberadaan program pelatihan dan pendidikan X 4 1,078 2,176 1,623 1,525 1,239 0,195 0,000 0,010 0,019 0,093 Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan tabel 4.14 di atas dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja sistem informasi akuntansi Y dan keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X 4 berdistribusi normal, karena tingkat signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 5. Sedangkan variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X1, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi X 2 , dan dukungan manajemen puncak X 3 tidak berdistribusi normal, karena tingkat signifikansi yang dihasilkan kurang dari 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Regresi linier berganda tetap dilanjutkan, walaupun variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X1, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi X 2 , dan dukungan manajemen puncak X 3 1. Mempertimbangkan central limit theorem untuk sampel yang lebih besar dari 30, distribusi data pada variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X1, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi X tidak berdistribusi normal, dengan alas an : 2 , dan dukungan manajemen puncak X 3 2. Regresi OLS Ordinary Least Square asumsi normalitas diberlakukan pada u dapat dianggap normal Iskandar Itan, 2003. i residual, apabila residual u i berdistribusi normal dengan sendirinya b , b 1 , b 2 , b 3 , b 4 Tabel 4.15 : Hasil Uji Normalitas Pada Residual juga berdistribusi normal. Berikut ini hasil uji normalitas pada residual : Kolmogorov Smirnov Tingkat Signifikan Residual 0,787 0,566 Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa distribusi data pada residual adalah distribusi normal, karena nilai Kolmogorov-Smirnov yang dihasilkan 0,787 dengan tingkat signifikan sebesar 0,566 diatas 5. Apabila residual u i berdistribusi normal Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan sendirinya variabel kinerja sistem informasi akuntansi Y, keterlibatan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi X 1 , kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi X 2 , dukungan manajemen puncak X 3 , keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X 4 juga berdistribusi normal Gujarati, 1995 : 66- 67. 4.4. Analisis Regresi Linier Berganda 4.4.1. Uji Asumsi Klasik