130
Kelas X SMAMASMKMAK
A. Memiliki Sikap Tangguh.
Dalam upaya meraih kesuksesan diperlukan sikap tangguh dan pantang menyerah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. ketika ia berjuang
memberantas kemusyrikan. Sikap tangguh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat di antaranya: a. Menggunakan waktu untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar
mendapatkan prestasi yang tinggi. b. Secara terus-menerus mencoba sesuatu yang belum dapat dikerjakan sampai
ditemukan solusi untuk mengatasinya. c. Melaksanakan segala peraturan di sekolah sebagai bentuk pengamalan sikap
disiplin dan tanggung jawab. d. Menjalankan segala perintah agama dan menjauhi larangannya dengan
penuh keikhlasan. e. Tidak putus asa ketika mengalami kegagalan dalam meraih suatu keinginan.
Jadikanlah kegagalan sebagai cambuk agar tidak mengalaminya lagi di kemudian hari.
B. Memiliki Jiwa Berkorban.
Pengorbanan mereka tidak hanya berupa harta, keluarga yang ditinggalkan, bahkan rela meregang nyawa untuk memperjuangkan kemerdekaan beragama
dan berbangsa. Perilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-hari
misalnya berupa: 1. Menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang bermanfaat.
2. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. 3. Menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Guru dapat mengembangkan bahan kajian yang terdapat pada kolom “Menerapkan Perilaku Mulia” dalam bentuk video, ilm, gambar, cerita atau dengan
memperlihatkan guntingan kertas yang sudah dibuat media by design yang
berisikan penjelasan tentang perilaku teladan Rasulullah saw., dalam perjuangan dakwah Rasulullah saw. di Mekah, sebagai kajian yang setara, atau yang lebih
kreatif dan inovatif, sebagai dasar dari penanaman dan penerapan perilaku mulia, kemudian mengembangkannya ke dalam langkah-langkah pembelajaran:
a. Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku teladan Rasulullah saw,
dalam perjuangan dakwah Rasulullah saw. di Mekah melalui sumber-sumber belajar lainnya baik cetak maupun elektronik, atau dengan menggunakan IT,
b. Menampilkan contoh perilaku teladan berdasarkan tambahan bacaan ayat al-
Qur’ān dan hadis-hadis serta kisah-kisah teladan yang mendukung lainnya, tentang perilaku teladan Rasulullah saw, dalam perjuangan dakwah Rasulullah
saw. di Mekah, melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
131
c. Di dalam pelaksanaannya, guru langsung menilai semua aktivitas presentasi, demonstrasi dan simulasi peserta didik yang berlangsung.
d. Membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil presentasi, demonstrasi dan simulasi, sehingga lebih aplikatif dalam menerapkan perilaku teladan
Rasulullah saw, dalam perjuangan dakwah Rasulullah saw. di Mekah, sebagai sumber kemuliaan diri.
e. Guru memberikan penguatan, penjelasan tambahan dan sekaligus hasil penilaian berdasarkan proses perkembangan presentasi, demonstrasi dan
simulasi yang dilakukan peserta didik.
c. Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individu maupun kelompok menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai dengan
yang terdapat dalam buku teks peserta didik pada kolom rangkuman, dan melakukan penilaian dari proses komunikasi yang berkembang.
Melakukan releksi untuk mengevaluasi semua rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung:
1 Melaksanakan releksi dan kesimpulan sebagaimana yang terdapat dalam
buku teks peserta didik pada kolom ‘rangkuman’, serta mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, dalam menerapkan perilaku perjuangan dakwah Rasulullah saw. di Mekah, baik di rumah, di
sekolah dan maupun di masyarakat.
2 Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut pada kolom “Menerapkan Perilaku Mulia”, guru membimbing peserta didik
untuk memberikan tanda pada kolom ‘selalu’, ‘sering’, ‘jarang’ atau ‘sudah
menerapkannya dengan baik’, ‘kadang-kadang menerapkannya, ‘akan menerapkannya’, dll guru dapat mengembangkannya berdasarkan situasi
dan kondisi.
3 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok, bagi peserta didik yang belum menguasai
pembelajaran perjuangan dakwah Rasulullah saw. di Mekah, melakukan kegiatan remedial, atau pengembangan materi bagi peserta didik yang lebih
berkembang secara kreatif, inovatif dan produktif.
4 Menyampaikan tema dan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
132
Kelas X SMAMASMKMAK
F. Penilaian