Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
153
c Mencari Hukum Tajwĩd
1 Apabila Peserta didik dapat menemukan 4 hukum bacaan, skor 100. 2 Apabila Peserta didik dapat menemukan 3 hukum bacaan, skor 75.
3 Apabila Peserta didik dapat menemukan 2 hukum bacaan, skor 50. 4 Apabila Peserta didik dapat menemukan 1 hukum bacaan, skor 25.
5 Apabila Peserta didik dapat tidak menemukan hukum bacaan skor 0 Jumlah skor maksimal = 100
No. Nama
Peserta Didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai Ketuntasan
Tindak Lanjut
Mencari Hukum
Tajw
ĩ
d T
TT R
P
1. Dst.
d. Kolom menerapkan perilaku mulia
1 Tabel dan rubrik pengamatan perilaku berprasangka baik berdasarkan Q.S. al-
Hujurāt49:12
No. Nama
Peserta Didik
Aspek yang Dinilai Penerapan
Perilaku Mulia: Berprasangka
Baik Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut 1
2 3
4 T
TT R
P
1. Dst.
Aspek yang dinilai : 1. Sudah
a skor 100 2. Kadang-kadang
a skor 85 3. Akan
a skor 75 4. Dan lain-lain
a skor dikembangkan Skor Maksimal
100
154
Kelas X SMAMASMKMAK
Rubrik penilaiannya adalah: 1 Sudah:
Skor 100 jika peserta didik tersebut sudah terbiasa dan sering menerapkan perilaku berprasangka baik berdasarkan
Q.S. al-Hujurāt 49:10 tersebut dengan baik.
2 Kadang-kadang: Skor 85 jika peserta didik tersebut kadang-kadang menerapkan perilaku
berprasangka baik berdasarkan Q.S. al-Hujurāt 49:10.
3 Akan: Skor 75 jika peserta didik tersebut akan menerapkan perilaku berprasangka
baik berdasarkan Q.S. al-Hujurāt 49:10.
4 Dan lain-lain Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian
lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang, terkait dengan penerapan perilaku berprasangka baik
berdasarkan Q.S. al-Hujurāt 49:10 tersebut.
2 Tabel dan rubrik Pengamatan Perilaku Persaudaraan berdasarkan Q.S. al-Hujurāt
49:10
No. Nama
peserta didik
Aspek yang dinilai Penerapan
Perilaku Mulia : Persaudaraan
Jumlah Skor
Nilai Ketuntasan
Tindak Lanjut
1 2
3 4
T TT
R P
1. Dst.
Aspek yang dinilai : 1. Sudah
a skor 100 2. Kadang-kadang
a skor 85 3. Akan
a skor 75 4. Dan lain-lain
a skor dikembangkan Skor Maksimal….
100 Rubrik penilaiannya adalah:
1 Sudah: Skor 100 jika peserta didik tersebut sudah terbiasa dan sering menerapkan
perilaku persaudaraan berdasarkan Q.S. al-Hujurāt 49:10 tersebut dengan
baik
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
155
2 Kadang-kadang: Skor 85 jika peserta didik tersebut kadang-kadang menerapkan perilaku
persaudaraan berdasarkan Q.S. al-Hujurāt 49:10.
3 Akan: Skor 75 jika peserta didik tersebut akan menerapkan perilaku persaudaraan
berdasarkan Q.S. al-Hujurāt 49:10.
4 Dan lain-lain Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian
lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang, terkait dengan penerapan perilaku persaudaraan berdasarkan
Q.S. al-Hujurāt 49:10 tersebut.
Saran
Guru dapat mengembangkan dan menetapkan nilai setiap skor yang diperoleh peserta didik.
G. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran membaca dengan tartil, memahami dan menerapkan perilaku mulia
Q.S. al-Hujurāt49:12 dan Q.S. al-Hujurāt 49:10 tentang kontrol diri, berprasangka baik, dan persaudaraan, bagi peserta didik yang
sudah menguasai materi dengan baik, peserta didik dapat melanjutkan proses pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa tugas-tugas atau pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan ayat-ayat
al-Qur’ān dan hadis atau model- model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan bahan
kajian, penugasan, dan soal-soal yang bersumber dari pengembangan materi. Tugas guru berikutnya adalah, mencatat dan memberikan tambahan nilai
bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. Penilaian pada pengayaan ini, sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan tingkat
keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran yang mengacu kepada perkembangan penerapan perilaku mulia berdasarkan
Q.S. al-Hujurāt49:12 dan
Q.S. al-Hujurāt 49:10. Dalam hal ini, guru dapat melakukan penilaian pada berbagai macam bentuk, kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam proses pengayaan.