Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
185
3 Kejelasan dan kerapian presentasi a Jika kelompok tersebut dapat bekerja sama dengan sangat baik, skor 40.
b Jika kelompok tersebut dapat bekerja sama dengan baik, skor 30. c Jika kelompok tersebut kerja samanya kurang baik, skor 20.
d Jika kelompok tersebut kerja samanya tidak baik, skor 10.
B. Diskusi
Pada saat peserta didik diskusi tentang pemahaman dan pengamalan ibadah haji, zakat, dan wakaf berdasarkan,
Q.S. Āli-‘Imrān 3: 97, Q.S. al-Baqarah 2: 43 dan Q.S.Āli ‘Imrān 3:92:
No. Nama
Siswa Aspek yang
dinilai Jml
Skor Nilai
Ketun- tasan
Tindak Lanjut
1 2
3 TT
R P
1
Aspek dan rubrik penilaian: 1 Kejelasan dan kedalaman informasi.
a Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
b Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.
2 Keaktifan dalam diskusi. a Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20. c Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3 Kejelasan dan kerapian presentasi a Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas
dan rapi, skor 40. b Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi,
skor 30. c kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan
kurang rapi, skor 20. d kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan
tidak rapi, skor 10.
186
Kelas X SMAMASMKMAK
G. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran “Hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan”, bagi siswa yang sudah menguasai materi dengan baik, peserta didik
dapat melanjutkan mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas yang berkaitan dengan
pengembangan penerapan perilaku, atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan pengembangan materi poin 4.
Proses pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk menerapkan semaksimal mungkin penerapan pengembangan materi
pembelajaran yang direncanakan, karena upaya memfasilitasi dan membimbing peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif mungkin
merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator, pendidik, pembimbing dan sekaligus narasumber, agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya
dengan penuh kreatiitas dan inovasi.
Pengarahan dalam mengakses beragam sumber dengan menggunakan IT perlu dilakukan, agar peserta didik menemukan pemahaman nilai-nilai dan
kualitas penghayatan dan pengamalan untuk mampu menerapkan perilaku hikmah melaksanakan ibadah haji, zakat, dan wakaf, dapat diperoleh dengan
cepat, baik dan benar. Kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
H. Remedial