koperasi terhadap koperasi itu sendiri. Apabila hal ini berlanjut bukan tidak mungkin koperasi akan mengalami kebangkrutan.
Namun perkembangan perspektif keuangan suatu badan usaha kadang- kadang tidak cukup untuk menilai kinerja suatu badan usaha, yang dalam hal ini
adalah Koperasi Karyawan Widhya Guna Artha. Dibutuhkan analisis yang lebih komprehensif dari perspektif lainnya yakni perspektif pelanggan, perspektif
proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, agar pihak- pihak yang berkepentingan dapat mengambil keputusan secara cermat dalam
kaitannya dengan kepentingan koperasi. Untuk menyajikan penilaian kinerja yang komprehensif, maka Analisis kinerja dengan Balanced Scorecard
diharapkan mampu untuk menjawab hal tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini, bagaimanakah kinerja Koperasi
Karyawan Widhya Guna Artha ditinjau dari empat perspektif yaitu: kinerja keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan
tahun 2010-2014?
1.3 Tujuan Penelitian A
dapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja koperasi karyawan Widhya Guna Artha ditinjau dari empat perspektif yaitu: perspektif keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan tahun 2010-2014.
1.4 Manfaat Penelitian
Bila tujuan penelitian dapat dicapai, diharapkan hasil penelitian memberikan manfaat seperti berikut:
1. Dapat dijadikan bahan informasi bagi pengambil kebijakan dalam upaya
meningkatkan kinerja koperasi karyawan Widhya Guna Artha. 2.
Hasil penelitian dengan penerapan analisis Balanced Scorecard untuk menilai kinerja koperasi karyawan Widhya Guna Artha diharapkan dapat memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan perkoperasian dalam kaitannya dengan penilaian kinerja menggunakan balanced scorecard.
3. Menambah wawasan pengetahuan peneliti untuk menilai kinerja suatu badan
usaha yang dalam hal ini adalah koperasi secara komprehensif menggunakan analisis balanced scorecard, yang menyangkut keuangan, pelanggan, proses
bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dilakukan di koperasi karyawan Widhya Guna Artha yang berlokasi di Kelurahan Sesetan Denpasar, Bali. Koperasi ini telah berumur 21
tahun, relatif maju dan berkembang pesat lima tahun terakhir mencapai aset Rp 5.203.583.747,00, dengan beberapa unit usaha yaitu, unit usaha toko dan kantin,
dan unit simpan-pinjam. Kinerja internal dan eksternal koperasi ini diukur menggunakan analisis Balanced Scorecard, meliputi empat perspektif yaitu
keuangan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta pelanggan. Dengan demikian lingkup yang terlibat terbatas pada pihak yang diperlukan untuk
memperoleh data yang terkait dengan keempat perspektif tersebut yaitu pengurus, anggota, dan pelanggan koperasi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA