Pengembalian Kuisioner Awal Langkah-langkah penelitian dan Penyelesaian Masalah

Setelah konsumen mengisi kuisioner dengan teliti dan benar, maka harus dikembalikan untuk diproses lebih lanjut.

7. Penentuan Jumlah Kuisioner Final

Menentukan jumlah kuisioner final untuk disebarkan kembali kepada konsumen.

8. Penyusunan Kuisioner Final

Kuisioner final dibuat setelah mengetahui hasil dari pengujian pada atribut-atribut kuisioner awal. Dari hasil uji yang telah dilakukan akan diketahui atribut mana saja yang tidak valid sehingga untuk kuisioner selanjutnya atribut tersebut dihilangkan. Setelah kuisioner final dibuat maka akan disebarkan kepada pelanggan. Jumlah kuisioner yang disebarkan harus memenuhi syarat kecukupan data minimal, sebagaimana yang telah ditentukan dengan menggunakan persamaan Bernoulli. Penyusunan kuisioner terdiri dari 3 bagian yaitu identitas responden untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan responden, kuisioner tingkat kepentingan untuk mengetahui seberapa penting suatu atribut bagi konsumen serta kuisioner tingkat pelayanan untuk mengukur terhadap pelayanan yang diberikan yang terdiri dari dua macam : konsumen Shop and Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas Untuk pengisian kuisioner pada bagian tingkat kepentingan, responden diminta memberikan skala nilai terhadap atribut-atribut sesuai dengan tingkat kepentingannya. Skala yang digunakan adalah skala absolut absolut importance dengan kriteria sebagai berikut : 1 : sangat tidak penting 4 : penting 2 : tidak penting 5 : sangat penting 3 : cukup penting Untuk kuisioner pada bagian tingkat pelayanan, responden diminta memberikan skala nilai terhadap atribut-atribut sesuai dengan tingkat kepuasan yang diterimanya. Skala yang digunakan adalah skala likert dengan kriteria sebagai berikut: 1 : sangat kurang baik 4 : baik 2 : kurang baik 5 : sangat baik 3 : cukup baik 9 . Penyebaran Kuisioner Final Menyebarkan pertanyaan-pertanyaan final yang telah disusun kepada konsumen perusahaan.

10. Pengembalian Kuisioner

Setelah konsumen mengisi kuisioner dengan teliti dan benar, maka harus dikembalikan untuk diproses lebih lanjut.

11. Uji Validitas

Validitas didefinisikan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur test dalam melakukan fungsi ukurnya. Apabila data valid, dilanjutkan dengan pengujian reliabilitas. Apabila data tidak valid, maka perlu ditinjau ulang pada penyusunan kuisionernya. Validitas dihitung dengan rumus korelasi produk moment :