Metode Penelitian Korpus Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode semiotika yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif interpretative interpretation yaitu sebuah metode yang memfokuskan dirinya pada “tanda dan teks” sebagai objek serta bagaimana memahami dan menafsirkan kode decoding di balik tanda dan teks tersebut, karikatur dalam penelitian ini merupakan kartun editorial, kartun jenis ini merupakan kartun yang memiliki makna kritikan. Seuai dengan pandangan “paradigma” kritis, analisis semiotik bersifat kualitatif. Jenis penelitian ini memberikan peluang yang besar bagi dibuatnya interpretasi-interpretasi alternatif. Dalam hal ini akan diinterpretasikan untuk mengetahiu makna pesan yang disampaikan oleh karikaturis mengenai kritik tentang program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono. Interpretasi yang didapat diperkuat oleh data-data yang berguna untuk memperkuat tafsiran tersebut. Alasan digunakannya metode kualitatif ini dikarenakan menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda multipretable. Selain itu metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2002:5. 38

3.2. Korpus

Dalam penelitian kualitatif perlu adanya pembahasan masalah yang disebut dengan korpus. Korpus adalah suatu himpunan terbatas atau berbatas dari unsur yang memiliki sifat bersama, tertentu atau tunduk pada aturan yang sama dan karena itu dapat dianalisa secara keseluruhan. Korpus dalam penelitian ini adalah karikatur gambara clekit edisi Kamis, 28 Januari 2010. Tentang kinerja 100 hari Pemeintahan SBY-Boediono yang terkesan lambat dan belum terlihat dampaknya secara signifikan kepada rakyatnya. Sebagai analisis, korpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam, sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah pesan yang tidak ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu.

3.3. Unit Analisis Data

Unit analisis data pada penelitian ini adalah tanda-tanda yang ada dalam karikatur gambar clekit di Jawa Pos, edisi Kamis, 28 Januari 2010 yang dimaknai dengan menggunakan ikon, indeks, simbol pada karikatur gambar clekit. Pada karikatur gambar clekit tersebut dalam kaitannya menggunakan metode Charles Sanders Pierce.

3.3.1. Ikon Icon

Ikon ikon adalah suatu benda fisik dua atau tiga dimensi yang menyerupai apa yang dipresentasikan dan ditandai dengan kemiripan. Pada karikatur “100 HARI PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO” ditunjukkan dengan : Seekor kura-kura, bukit terjal berwarna hitam, cermin.

3.3.2. Indeks Index

Indeks index adalah suatu tanda yang secara alamiah mempresentasikan objek lainnya. Indeks muncul berdasarkan hubungan sebab akibat yang mempunyai hubungan eksistensi. Pada karikatur “100 HARI PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO” ditunjukkan dengan : Garis gerak gerik, bendera batas garis akhir finish bertuliskan 100 Hari, dan bendera bertuliskan Pemerintahan SBY-Boediono.

3.3.3. Simbol Symbol

Simbol symbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang lainnya berdasarkan kesepakatan kelompok orang. Simbol meliputi kata-kata pesan verbal, perilaku non verbal dan objek yang maknanya disepakati bersama. Pada karikatur “100 HARI PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO” ditunjukkan dengan : Kura-kura yang berbulu mata lentik sedang menoleh ke belakang dengan membawa cermin, bukit terjal berwarna hitam, background warna putih, dan cermin yang terdapat bayangan kura-kura. Penempatan sebuah tanda menjadi ikon, indeks, dan simbol tergantung dari kebutuhan sudut pandang khalayak point of interest yang memaknainya. Sehingga penempatan-penempatan tanda-tanda dalam karikatur “100 HARI PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO” di atas, yang mana sebagai ikon, mana indeks dan mana sebagai simbol tersebut hanya sebatas subjektifitas peneliti, bukan menjadi sesuatu yang mutlak, karena hal ini kembali lagi kepada sudut pandang khalayak yang menginterpretasikan karikatur clekit “100 HARI PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO” pada surat kabar Jawa Pos edisi Kamis, 28 Januari 2010 sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung karikatur clekit “100 HARI PEMERINTAHAN SBY- BOEDIONO” pada surat kabar Jawa Pos edisi Kamis, 28 Januari 2010. Pengumpulan data dalam penelitian ini, melalui penggunaan bahan dokumenter seperti surat kabar, studi kepustakaan, bahan-bahan yang dapat dijadikan referensi serta penggunaan internet. Selanjutnya data-data akan dianalisis berdasarkan landasan teori semiotik Pierce dan data dari penelitian ini kemudian akan digunakan untuk mengetahui penafsiran gambar karikatur clekit “100 HARI PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO” pada surat kabar Jawa Pos edisi Kamis, 28 Januari 2010.

3.5. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

Etika Pers Dan Kerja Jurnalistik Dalam Surat Kabar (Studi Etnometodologi Wartawan Surat Kabar Lampu Hijau Jawa Pos)

11 70 201

100 Hari Pemerintahan SBY.

0 0 1

Opini masyarakat tentang pemberitaan demo 100 hari pemerintahan SBY - Boediono di Surat Kabar Jawa Pos Edisi 27-29 januari 2010.

0 0 23

Pembingkaian Berita Seratus Hari Kinerja Presiden SBY-Boediono (Studi Analisis Framing Berita Seratus Hari Kinerja Presiden SBY-Boediono di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas).

2 5 117

KRITIK SOSIAL DAN POLITIK KARIKATUR CLEKIT PADA SURAT KABAR JAWA POS (Studi Semiotik Kritik Sosial dan Politik Karikatur Clekit Pada Surat Kabar Jawa Pos “Kontroversi Pencoretan Gedung DPR” Edisi Sabtu, 31 Juli 2010).

0 4 87

KRITIK SOSIAL DAN POLITIK KARIKATUR CLEKIT PADA SURAT KABAR JAWA POS (Studi Semiotik Kritik Sosial dan Politik Karikatur Clekit Pada Surat Kabar Jawa Pos “Kontroversi Pencoretan Gedung DPR” Edisi Sabtu, 31 Juli 2010)

1 1 23

PEMAKNAAN KARIKATUR “OOM PASIKOM” PADA SURAT KABAR KOMPAS EDISI, 2 OKTOBAR 2010. (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “Oom Pasikom” Pada Surat Kabar Kompas Edisi, 2 Oktober 2010)

0 0 27

REPRESENTASI KELAMBATAN KERJA (Studi Semiotik Representasi Kelambatan Kerja Dalam Karikatur ”100 Hari Pemerintahan SBY-Budiono” Di Surat Kabar Jawa Pos)

0 0 17

PERBEDAAN PERGERAKAN IHSG 100 HARI SEBELUM PEMERINTAHAN PRESIDEN SBY DAN PADA PERIODE 100 HARI PEMERINTAHAN PRESIDEN SBY

0 0 92