Analisis dan Pengujian Hipotesis

menunjukkan bahwa distribusi data pada variabel ROA X1, ROE X2, dan EPS X3 tingkat signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 yang berarti distribusi tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi tidak terjadi heteroskedastisitas pada variabel bebas penelitian dapat dipenuhi.

4.5. Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.5.1. Persamaan Regresi

Tabel 4.5.1. Koefisien Regresi B Std. Error Konstanta 261.867 62.449 ROA X1 -97.292 30.262 ROE X2 20.926 8.906 EPS X3 14.133 2.166 model Unstandardized Coeffients Sumber: Lampiran 7 Persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Y = 261,867 – 97,292 X 1 + 20,926 X 2 + 14,133 X 3 Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut: β = Konstanta = 261,867 Nilai konstanta β sebesar 261,867 menunjukkan bahwa, apabila variabel Return On Asset X 1 , Return on Equity X 2 , dan Earning Per Share X 3 konstan maka harga saham Y adalah sebesar 261,867. β 1 = Koefisien regresi untuk X 1 = -97,292 Besarnya nilai koefisien regresi β 1 sebesar -97,292. Nilai β 1 negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara variabel harga saham Y dengan variabel Return On Asset X 1 yang artinya jika Return On Asset X 1 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel harga saham Y akan turun sebesar 97,292 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan, begitu pula sebaliknya. β 2 = Koefisien regresi untuk X 2 = 20,926 Besarnya nilai koefisien regresi β 2 sebesar 20,926. Nilai β 2 positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel harga saham Y dengan variabel Return on Equity X 2 yang artinya jika variabel Return on Equity X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel harga saham Y akan naik sebesar 20,926 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan, begitu pula sebaliknya. β 3 = Koefisien regresi untuk X 3 = 14,133 Besarnya nilai koefisien regresi β 3 sebesar 14,133. Nilai β 3 positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel harga saham Y dengan variabel Earning Per Share X 3 yang artinya jika variabel Earning Per Share X 3 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel harga saham Y akan naik sebesar 14,133 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan, begitu pula sebaliknya.

4.5.2. Koefisien Determinasi R Square

Koefisien determinasi atau R Square menunjukkan prosentase seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Tabel 4.5.2. Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square 1 0.859 0,737 0.698 Sumber: Lampiran 7 Berdasarkan tabel 4.5.2. dapat diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,698 yang berarti bahwa besarnya harga saham pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mampu dijelaskan oleh variabel Return On Asset, Return on Equity, dan Earning Per Share sebesar 69,8, sedangkan 30,2 sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.

4.5.3. Hasil Pengujian Hipotesis

4.5.3.1. Hasil Uji Kecocokan Model

Uji kecocokan model atau uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna mengetahui pengaruh variabel- variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Jika nilai signifikansi Uji F kurang dari tingkat signifikansi 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, artinya model regresi yang digunakan cocok. Tabel 4.5.3.1. adalah hasil uji kecocokan model antara variabel Return On Asset X1, Return on Equity X2, dan Earning Per Share X3 terhadap Harga Saham Y. Tabel 4.5.3.1. Uji Kecocokan Model Uji F Model F Sig Regression 18.726 0.000 Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.5.3.1. uji kecocokan model diperoleh hasil F hitung sebesar 18,726 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi harga saham. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan Uji kecocokan model dapat disimpulkan bahwa Return On Asset, Return on Equity, dan Earning Per Share mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.5.3.2. Hasil Uji Parsial

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial variabel-variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Jika nilai signifikansi Uji t kurang dari tingkat signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan H 1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh sinifikan variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Tabel 4.5.3.2. adalah tabel hasil Uji t antara variabel Return On Asset X1, Return on Equity X2, dan Earning Per Share X3 terhadap Harga Saham Y. Tabel 4.5.3.2. Hasil Uji Parsial Correlations Model t Sig. Partial Constant 4.193 0.000 ROA X 1 -3.215 0.004 -0.584 ROE X 2 2.350 0.029 0.465 EPS X 3 6.524 0.000 0.825 Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.5.3.2. dapat dijelaskan hasil Uji t atau uji signifikansi parameter individual sebagai berikut: 1. Uji t antara variabel Return On Asset X 1 terhadap Harga Saham Y menghasilkan t hitung sebesar -3.215 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004. Karena nilai signifikansi Uji t lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Return On Asset terhadap harga saham. Nilai r 2 parsial Return On Asset X 1 sebesar -0,584 2 = 0,341056 yang berarti menunjukkan bahwa kontribusi parsial variabel Return on Asset hanya mampu menjelaskan 34,1 terhadap harga saham, sedangkan sisanya 65,9 dijelaskan oleh variabel lain. 2. Uji t antara variabel Return on Equity X 2 terhadap Harga Saham Y menghasilkan t hitung sebesar 2,350 dengan nilai signifikansi sebesar 0,029. Karena nilai signifikansi Uji t lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Return on Equity terhadap harga saham. Nilai r 2 parsial Return On Equity X 2 sebesar 0,465 2 = 0,216225 yang berarti menunjukkan bahwa kontribusi parsial variabel Return on Equity hanya mampu menjelaskan 21,6 terhadap harga saham, sedangkan sisanya 78,4 dijelaskan oleh variabel lain. 3. Uji t antara variabel Earning Per Share X 3 terhadap Harga Saham Y menghasilkan t hitung sebesar 6,524 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi Uji t kurang dari tingkat signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Earning Per Share terhadap harga saham. Nilai r 2 parsial Earning Per Share X 3 sebesar 0,825 2 = 0,680625 yang berarti menunjukkan bahwa kontribusi parsial variabel Earning Per Share hanya mampu menjelaskan 68 terhadap harga saham, sedangkan sisanya 32 dijelaskan oleh variabel lain. Hasil pengujian hipotesis dengan Uji t telah menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen yang dipakai dalam penelitian mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Food and Beverages Di Bursa Efek indonesia)

0 2 55

PENGARUH RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PENILAIAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE.

0 5 19

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Aktivitas Dan Leverage Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage (Studi pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

0 1 12

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Aktivitas Dan Leverage Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage (Studi pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Aktivitas Dan Leverage Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage (Studi pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 3 9

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar Modal terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi dan Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

0 0 29

Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 105

ANALISIS RASIO MODAL SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 87

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO MODAL SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

0 0 21

Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia

0 0 26