mediasi.Penyelesaian sengketa dengan mediasi juga mengizinkan para pihak menemukan suatu penyelesaian yang sesuai dengan keinginan mereka, bahkan terhadap persetujuan yang
mereka sepakati bersama.
8
Selain itu, mediasi juga memiliki kapasitas untuk mengakui adanya secara psikologis akan adanya kebutuhan-kebutuhan rohani dari para pihak, termasuk
kebutuhan untuk berdamai, memaafkan, dan untuk dimaafkan.
9
1.8 Metode Penelitian
1.8.1 Jenis Penelitian
“Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang dilakukan secara metodelogis, sistematis, dan konsisten.
”
10
Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode yuridis empiris, metode
yuridis yaitu suatu metode penulisan hukum yang berdasarkan pada teori-teori hukum, literatur-literatur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam masyarakat.
Sedangkan metode empiris yaitu suatu metode dengan melakukan observasi atau penelitian secara langsung ke lapangan guna mendapatkan kebenaran yang akurat dalam proses
penyempurnaan penulisan skripsi ini. Dipergunakannya jenis penelitian yuridis empiris adanya pertentangan antara teoriaturan dan prakteknya. Dimana dalam aturan perundang-
undangan yaitu UUJN tidak mengenal kewenangan notaris melakukan mediasi ataupun tidak dikenal adanya rangkapan jabatan notaris sebagai mediator berdasarkan Pasal 17 UUJN
akan tetapi realitanya dalam masyarakat ada notaris-notaris yang berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi diantara para pihak.
1.8.2.Jenis Pendekatan
Penelitian ini mempergunakan Pendekatan Undang-Undang The StatuteApproach dan Pendekatan Fakta The Fact Approach. Pendekatan undang-undang untuk mengetahui
8
Ibid, h.29.
9
Ibid.
10
Soerjono Soekanto, 1984, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, h. 42.
pengaturan tentang landasan hukum bagi notaris dalam melaksanakan mediasi bagi para pihak yang bersengketa. Pendekatan fakta adalah menjelaskan fakta-fakta yang terjadi
dilapangan. Disini melihat bagaimana fakta yang ada tentang implementasi peran notaris sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa antara para pihak.
1.8.3 Sifat Penelitian
Sifat penelitian hukum empiris yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian yang sifatnya deskriptif yaitu penelitian secara umum yang bertujuan
menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu atau untuk menentukan penyebaran suatu gejala, atau untuk menentukan ada atau tidaknya
hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Dimana dalam skripsi ini yang diteliti adalahimplementasi peran notaris sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa
antara para pihak.
1.8.4.Sumber Data a.
Data Primer
Data primer adalah data yang didapat langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama dengan melalui penelitian lapangan atau Field Research, dilakukan baik melalui
wawancara atau interview.
11
Data primer yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini bersumber atau diperoleh dari penelitian di lapangan yang dilakukaan dengan cara
mengadakan penelitian di beberapa notaris. Adapun sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh dari narasumber yang paling utama, dalam hal ini adalah beberapa
notaris.
b. Data Sekunder