Warna garam Kehalusan kristal garam Kadar Iodium

terhadap Brine, sekalipun konsentrasi Brine tersebut telah berada dalam kisaran 20 o Be sampai 25 o Be. Hal ini disebabkan karena terdapat endapan lumpur yang terikut pada air pencuci, sehingga pembersihan endapan lumpur harus rutin dilakukan 2-3 bulan sekali.

2. Pengendalian Mutu Akhir Proses

Pengujian terhadap produk jadi dilakukan baik didalam maupun diluar perusahaan yang melibatkan instansi terkait. Adapun pengujian tersebut meliputi :

a. Warna garam

Garam di akhir proses harus berwarna putih untuk kemudian di packing.

b. Kehalusan kristal garam

Diameter kristal sekitar 1,19 mm lolos mesh 16 sesuai SNI 01-3556- 94

c. Kadar Iodium

Kadar iodium garam hasil produksi harus sekitar 30-80 ppm, dan hal ini dijamin dengan pengawasan dan pengujian yang sangat ketat  2 jam sekali pengujian kadar iodium dalam garam hasil produksi. Berdasarkan SNI, cara uji kadar KIO 3 dalam garam menggunakan pereaksi-pereaksi yaitu asam phosphate H 3 PO 4 85 , kristal Kalium Iodida, larutan kanjiamylum 1 , larutan standar primer KIO 3 0,1 N, larutan standar Na 2 S 2 O 3 0,005 N. Sedangkan alat-alat yang digunakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. untuk pengujian ini adalah neraca analitik, Erlenmeyer 300 ml, gelas ukur 10 dan 100 ml, mikrobiuret 10 ml. Prosedur Analisa : 1 Pembuatan larutan standar primer KIO 3 Timbang dengan teliti 3,567 gram KIO 3 dengan neraca anaklitik dan diencerkan dengan air suling sampai dengan volume 1 liter di dalam labu takar. Larutan ini normalitetnya 0,1 N untuk menjadi 0,005 N. Ambil 50 ml dan diencerkan dengan air suling sampai 1000 ml. 2 Pembuatan Larutan Standar Na 2 S 2 O 3 Natrium Thiosulfat mudah diperoleh dengan kemurnian tinggi. Tetapi ketidaktentuan dari jumlah molekul air kristal serta alasan kestabilan, maka Natrium Thiosulfat bukan merupakan larutan standar primer. Berat molekul Thiosulfat Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O = 248,19. Jadi untuk membuat larutan 0,1 N, timbang 25 gram Na 2 S 2 O 3 kemudian larutkan kedalam 1000 ml aquadest dalam labu takar. Untuk membuat Na 2 S 2 O 3 0,005 N, encerkan 50 ml larutan Na 2 S 2 O 3 0,1 N kedalam 100 ml aquadest. Untuk menjaga kestabilan Natrium Thiosulfat dalam larutan, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Larutan dibuat dengan air yang baru dididihkan, kemudian air tersebut didinginkan. Selanjutnya digunakan untuk membuat larutan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Dalam larutan, ditambahkan 3 tetes Chloroform10 mg mercury iodide HgI 2 setiap liter larutan. Penambahan tersebut dimaksudkan untuk pengawet terhadap Bacillus Thioporus. c. Larutan disimpan dalam botol yang berwarna gelap coklat. 3 Standarisasi Larutan Thiosulfat 0,005 N Standarisasi Thiosulfat Na 2 S 2 O 3 0,005 N dilakukan dengan larutan standar primer KIO 3 . Standarisasi ini harus dilakukan secara periodik minimal satu minggu sekali. Untuk pembuatannya, timbang 25 gram NaCl dan masukkan kedalam Erlenmeyer 300 ml. Tambahkan aquadest dalam 125 ml sehingga volume larutan menjadi sekitar 150 ml, aduk sampai semua NaCl larut. Ambil dengan pipet 5 ml larutan KIO 3 0,005 N dan masukkan kedalam larutan garam diatas. Tambahkan 2 ml H 3 PO 4 85 dan 2 ml larutan kanji 1 . Tambahkan seujung sendok kecil kira-kira 0,1 gram kristal Kalium Iodida, kemudian diaduk-aduk dengan gelas pengaduk. Segera titrasi dengan larutan Na 2 S 2 O 3 0,005 N dari mikrobiuret sampai warna biru hilang misal diperlukan larutan Thiosulfit sabanyak A ml. Perhitungan Analisa : Standarisasi larutan Thiosulfit 0,005 N dimaksudkan untuk mencari eqivalent larutan thiosulfit terhadap KIO 3 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Langkah I : Larutan 0,005 N = 3,567 x 501000 gr KIO 3 ml = 0,178 mg KIO 3 ml Langkah II : 5 ml larutan KIO 3 0,005 N = 5 x 0,178 = 0,89 mg KIO 3 Langkah III : Larutan Na 2 S 2 O 3 terpakai untuk titrasi = A ml Eqivalent Thiosulfit = 0,89A mg KIO 3 ml Thiosulfit 4 Analisa Iodate dalam Garam Timbang dengan teliti 25 gram contoh garam dalam beaker 250 ml yang bersih dan kering. Tambahkan aquadest 125 ml dan diaduk-aduk sampai garam larut. Tambahkan 2 ml H 3 PO 4 85 dan 2 ml larutan kanji 1 . Tambahkan seujung sendok kecil kalium iodide sambil diaduk. Segera titrasi dnegan larutan Na 2 S 2 O 3 0,005 N sampai warna biru hilang misal diperlukan thiosulfit sebanyak B ml Larutan Thiosulfit untuk standarisasi = A ml Contoh garam yang ditimbang = C gram Larutan Thiosulfit untuk titrasi larutan garam = B gram Eqivalen Thiosulfit terhadap KIO 3 = 0,89 mg 890 x B Kadar Iodium = ppm A x C

d. Kemasan