Sedangkan menurut Baridwan 2000 :17, “Laporan
keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan
tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Di samping itu,
laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan- tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar
perusahaan.”
2.2.1.3 Karakteristik Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 2009:5-8, terdapat empat karakteristik kualitatif pokok, antara lain:
1 Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahan untuk segera dapat dipahami
oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas
ekonomis dan bisnis. 2
Relevan Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan
atau mengoreksi, hail evaluasi mereka masa lalu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Relevansi informasi
dipengaruhi oleh
hakikat dan
materialitasnya. Informasi dipandang material kalau kelainan untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat
informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi yang diambil atas dasar keuangan.
3 Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal reliable. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian
yang menyesatkan. Kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur dari yang
seharusnya disajikan atau secara wajar diharapkan dapat disajikan.
4 Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan
antar periode
untuk mengidentifikasi
kecenderungan posisi dan kinerja keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan kinerja serta perubahan
posisi keuangan secara relatif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.1.4 Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 2009:13, jenis- jenis laporan keuangan, terdiri atas:
1. Neraca
Adalah laporan keuangan secara langsung menggambarkan tentang posisi keuangan sebuah perusahaan dan dalam neraca
terdiri dari tiga unsur laporan keuangan, yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
2. Laporan LabaRugi
Adalah laporan yang berkaitan dengan pengukuran kinerja yang menggambarkan pendapatan dan beban perusahaan,
selama periode waktu tertentu. Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos pendapatan, laba rugi usaha, beban
pinjaman, beban pajak, laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan, pos luar biasa, hak minoritas, dan laba atau rugi
bersih untuk periode berjalan. 3.
Laporan Perubahan Ekuitas Laporan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan
aktiva bersih atau kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan
diungkapkan dalam laporan keuangan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Laporan Arus Kas
Laporan yang berisi mengenai informasi tentang arus kas sebuah perusahaan, dimana berguna bagi para pengguna
laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta setara kas dan
menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Laporan ini juga memberikan informasi historis
mengenai perubahan kas dan setara kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
5. Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan yang mengungkapkan : a.
Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap
peristiwa dan transaksi yang penting. b.
Informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak disajikan di neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas. c.
Informasi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.2 Corporate Social Responsibility CSR
2.2.2.1. Pengertian Corporate Social Responsibility CSR