Bentuk Perdagangan Uni Eurasia

63

3.3. Bentuk Perdagangan Uni Eurasia

Perdagangan Uni Eurasia meliputi empat bentuk pergerakan yakni manusia, buruh, barang dan pendapatan. Pembentukan SES Single Economic Space, empat kebebasan tersebut terjadi dalam tiga sektor penting yakni 1 agribisnis meliputi bunga matahari, gula bit, kentang, gandum, daging binatang ternak dan unggasayam, biji padi dan sayuran; 2 barang goods yakni komoditas pasar bersama meliputi semen, cast iron, baja dan pupuk mineral; dan 3 energi meliputi gas alam, kondensasi minyak dan gas, batu bara dan iron ore Komisi Ekonomi Eurasia, 2013. Tiga sektor tersebut dilihat dalam proses ekspor-impor yang terjadi seperti yang terlihat dalam gambar 3.3 Ekspor –Impor Rusia terhadap negara– negara CIS dan EurAsEc. Gambar 3.3. Ekspor –Impor Rusia terhadap negara–negara CIS dan EurAsEc. Sumber : Russian Federal Service. tt. – diolah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 64 Berdasarkan gambar diatas, dalam grafik 3.1. Ekspor Rusia ke negara-negara bekas Uni Soviet tahun 2000 dan 2005 serta grafik 3.2. Ekspor Rusia ke negara- negara bekas Uni Soviet tahun 2007-2012 yang berada dibawah ini menyatakan bahwa adanya dominasi ekspor Rusia di negara-negara bekas Uni Soviet. Dalam grafik 3.2. Ekspor Rusia ke negara-negara bekas Uni Soviet tahun 2007-2012 menyatakan hal sama yang terjadi pada tahun 2000 dan 2005. Kedua grafik yang ada dibawah menyatakan bahwa perekonomian Rusia didorong melalui proses ekspor besar dan meningkat ke negara –negara bekas Uni Soviet. Jika dibandingkan dengan volume ekspor dengan negara-negara lain non anggota CIS, Rusia lebih dominan melakukan ekspor dengan negara bekas Uni Soviet. Grafik 3.1. Ekspor Rusia ke Negara-Negara Bekas Uni Soviet tahun 2000 dan 2005 Sumber : Russian Federal Data Service. tt. – diolah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 65 Grafik 3.2. Ekspor Rusia ke Negara- Negara bekas Uni Soviet tahun 2007-2012 Sumber : Russian Federal Data Service. tt. – diolah Grafik. 3.3. Ekspor Rusia ke berbagai negara tahun 2007 – 2012 Sumber : Russian Federal State Statistic Service. 2013 – diolah. Pemaparan tiga grafik diatas menjelaskan adanya proses ekspor yang tinggi yang dilakukan Rusia dengan negara-negara CIS dan negara-negara non CIS berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan China. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa Rusia memiliki peningkatan dalam proses ekspor dengan negara anggota CIS dibandingkan dengan negara lain. Sedangkan berdasarkan grafik 3.2. menjelaskan bahwa proses ekspor Rusia dengan negara- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 66 negara CIS mengalami proses ekspor yang tinggi ketika Rusia melakukan proses ekspor tersebut dengan negara Belarus, Kazakhstan dan Ukraina. Sedangkan di sisi lain, proses impor yang dilakukan oleh Rusia juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi dengan negara-negara bekas Uni Soviet. meski proses impor tersebut dalam peningkatannya berlangsung dinamis tetapi proses impor tersebut jika dikorelasikan dengan proses eskpor, maka kedua proses tersebut sama-sama tinggi dan tidak cukup signifikan menguntungkan Rusia meski dapat dibilang hal tersebut cukup stabil perkembangannya. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik 3.4 dibawah ini. Grafik 3.4. Impor Rusia Tahun 2000-2012 Sumber : Russian Federal State Statistic Service. 2013 – diolah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 67

BAB IV PERGESERAN PRIORITAS REGIONAL RUSIA TERHADAP UKRAINA