18
diskon, dan memberi jangka waktu kredit. Tindakan ini bertujuan untuk menyesuaikan harga dengan situasi yang kompetitif dan kondisi ekonomi
saat ini serta menyesuaikan dengan persepsi pembeli dari nilai produk. c.
Place meliputi tempat untuk melakukan kegiatan perusahaan sehingga menghasilkan produk.
d. Promotion mengacu pada kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam
mengkomunikasikan manfaat dari produk dan memengaruhi target konsumen untuk membeli produk.
Sebuah program pemasaran yang efektif memadukan unsur-unsur bauran pemasaran dalam sebuah program pemasaran terpadu yang dirancang
untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan melibatkan konsumen dan memberikan nilai kepada mereka. Bauran pemasaran merupakan alat
taktis perusahaan untuk membangun positioning yang kuat di pasar sasaran Kotler dan Armstrong, 2016.
6. Manajemen Keuangan
Menurut riset MarkPlus Insight mengenai UKM, dari tujuh permasalahan terkait aspek pengembangan UKM, dua diantaranya adalah
permasalahan terkait manajemen keuangan yaitu permodalan dan administrasi keuangan. Alasan yang disampaikan juga beragam terkait keengganan
mengurus administrasi keuangan. Mulai dari belum adanya pemisahan keuangan antara keuangan usaha dan pribadi, tidak mengerti proses
pembukuan, dan lain sebagainya Soeprajitno, 2016.
19
Menurut Scarborough dan Cornwall 2015 manajemen keuangan yaitu kegiatan manajerial terkait peningkatan dana dan pemanfaatan modal
yang efektif untuk tujuan memaksimalkan pendapatan bagi pemegang saham. Terdapat dua model yang digunakan untuk melakukan evaluasi proposal
investasi modal. Pertama, model discounted cash flow DCF yaitu model keputusan penganggaran modal yang menggabungkan nilai sekarang dari arus
kas di masa yang akan datang. Model ini mencakup perhitungan Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, dan Profitability Index PI.
Kedua, model non-discounted cash flow yaitu model keputusan penganggaran modal yang tidak mendasarkan keputusannya dari nilai sekarang dari arus kas
di masa depan. Model ini mencakup perhitungan Accounting Rate of Return ARR.
Dalam praktiknya model yang sering digunakan adalah model DCF khususnya perhitungan NPV dan IRR. Model DCF dalam mengevaluasi
investasi modal mempertimbangkan nilai waktu uang. Net present value NPV adalah selisih antara present value dari arus kas masuk proyek dan
present value dari arus kas proyek. Aturan keputusan untuk menerima investasi yang diusulkan jika proyeksi NPV dari proyek ini adalah positif,
yaitu proyek diterima jika present value dari arus kas masuk lebih besar daripada present value dari arus kas keluar. Jika proyek memiliki NPV positif,
maka proyek tersebut menguntungkan. Tingkat pengembalian internal IRR menunjukkan perkiraan tingkat ekonomis sesungguhnya dari laba atas
investasi. Aturan pengambilan keputusan dengan menggunakan metode IRR
20
yaitu investasi diterima jika IRR yang diproyeksikan melebihi tingkat diskonto perusahaan. Model keputusan penganggaran modal lainnya yaitu
dengan melakukan perhitungan periode pembayaran kembali Payback Periode. Periode pembayaran kembali suatu investasi adalah lamanya waktu
yang dibutuhkan untuk akumulasi arus kas masuk setelah pajak dari investasi untuk mengembalikan pengeluaran di awal investasi Blocher, Stou, Juras, dan
Cokins, 2013. Analisis sensitivitas adalah metode yang digunakan untuk menentukan
sejauh mana perubahan nilai dari satu atau lebih input anggaran yang diramalkan memengaruhi setiap anggaran dan serangkaian laporan keuangan
yang dihasilkan dalam proses perencanaan anggaran. Salah satu keunggulan utama dari melakukan analisis sensitivitas adalah kemampuan untuk
memisahkan risiko yang berkaitan dengan komponen operasi tertentu dan mengembangkan rencana kontingensi untuk berhubungan dengan risiko-risiko
tersebut Blocher, et al, 2013.
7. Manajemen Risiko