Metode Appreciative Inquiry Dampak penggunaan handphone terhadap hidup beriman remaja di wilayah Ngabang Kota, Paroki Salib Suci Ngabang, Kalimantan Barat.
mampu mengembangkan lebih dalam lagi hidup beriman kami, agar kami tidak mudah tergiur akan tawaran-tawaran dunia ini.
Bapa yang maharahim, selalu bimbing dan curahkan Roh Kudus Mu di dalam hati kami, agar kami selalu berada di jalan Mu.
Semua ini kami serahkan dalam tanganMu kini dan sepanjang Masa, Amin”.
b. Uraian materi
Perkenalan Pendamping memperkenalkan diri kepada peserta, selanjutnya
mengajak peserta untuk saling memperkenalkan diri kepada pendamping maupun kepada peserta lain.
Penjelasan Tujuan Rekoleksi Pendamping memberikan penjelasan kepada peserta
pengertian dari rekoleksi, serta maksud dilaksanakan rekoleksi. Penjelasan dapat dilakukan sebagai berikut:
Rekoleksi berasal dari kata “re” yaitu kembali dan
“collection” mengumpulkan. Dengan demikian rekoleksi adalah mengumpulkan kembali pengalaman hidup di masa lalu untuk
bersama-sama direnungkan melalui refleksi sehingga dapat dijadikan pembelajaran di masa depan. Dalam rekoleksi ini kita
bersama-sama menemukan pengalaman hidup kita yang telah lalu terutama dalam menggunakan handphone. Apakah selama
ini kita sudah bijak dalam menggunakan handphone sebagai sarana hidup beriman kita?
Dalam rekoleksi ini kita diajak untuk mengatahui dan memanfaatkan handphone terlebih dalam hidup beriman kita
melalui gagasan dasar dan modul katekese “Hidup Beriman di Era Digital: dari Komisi Kateketik KWI
”. Dari ulasan yang diberikan KWI ini diharapkan kita semakin mampu mengetahui
dan semakin bijak dalam menggunakan handphone tersebut.