HAYAT NUR ISNAINI JUNIARTI, 2015 POLA ASUH PEMBIMBING ASRAMA ASTER DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJAR
DISABILITAS TUNANETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA WYATA GUNA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Kegiatan penelitian mengenai pola asuh pembimbing Asrama Aster dalam mengembangkan kemandirian belajar disabilitas tunanetra di PSBN Wyata Guna
Bandung dilaksanakan secara sistematis dan memiliki langkah –langkah tertentu.
Metode penelitian memiliki peranan yang sangat penting dalam rangkaian proses penelitian, karena disinilah yang akan menentukan cara
–cara yang akan digunakan dalam memperoleh informasi dan data untuk mendukung penelitian. Secara umum
metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pendekatan penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument
kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan trianggulsai gabungan analisis data bersifat
induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna generalisasi,
Sugiyono 2011,
hlm. 15.
Penelitian deskriptif
berusaha menggambarkan fenomena yang terjadi melalui sumber-sumber data yang diperoleh.
Metode penelitian kualitatif sering disebut juga metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah atau sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang menyelidiki fenomena yang
terjadi. Pada pendekatan ini peneliti membuat gambaran secara komprehensif dan memaparkan secara terperinci terkait pemahaman responden. Terdapat beberapa
keuntungan dalam penelitian kualitatif. Penelitian ini dapat terbuka lebih dari satu pandangan dan informasi dari partisipan. Hasil penelitian ini pun tidak bukan hasil
dari asumsi dari peneliti, melainkan data diperoleh dari partisipan yang dianalisa oleh
HAYAT NUR ISNAINI JUNIARTI, 2015 POLA ASUH PEMBIMBING ASRAMA ASTER DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJAR
DISABILITAS TUNANETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA WYATA GUNA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
peneliti. Seperti yang telah disampaikan oleh Raco 2010, hlm. 63 bahwa “informasi
dan masukan dari partisipan menjadi rujukan utama analisis.” Menurut Moustakes 1994 dan Patton 2002 dalam Semiawan, 2010, hlm.
80 mengemukakan bahwa “beberapa perspektif teoritis yang mendasari metode kualitatif. Beberapa perspektif yaitu Fenomenologi Phenomenologi, Interaksi
Simbolik Simbolic Interactions, Ethnografi Ethnography, Heuristik Heuristic Inquiry, dan Hermeneutika Hermeneutics
”.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian