Banyu Nugraha, 2015 PERBAND INGAN PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHAD AP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI
SISIWA SEKOLAH D ASAR D I PERKOTAAN, PED ESAAN D AN D AERAH TRANSISI D I KABUPATEN BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. Bagi peneliti, dapat dijadikan bahan kajian bagi penelitian selanjutnya
sehingga hasilnya lebih mendalam dan memberikan sumbangan perkembangan pengetahuan bagi orang lain.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Dalam penulisan
skripsi ini,
penulis memaparkan
urutan dalam
penyusunannya. Adapun urutan dari masing-masing bab akan penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Pada Bab I tentang pendahuluan akan dipaparkan mengenai :
a. Latar Belakang.
b. Perumusan Masalah.
c. Tujuan Penelitian.
d. Manfaat Penelitian.
e. Struktur Organisasi Skripsi.
2. Bab II tentang kajian pustaka
3. Bab III tentang metode penelitian akan dipaparkan secara rinci mengenai
komponen yang terdapat dalam metode penelitian diantaranya :
a. Desain Penelitian.
b. Partisipan.
c. Populasi dan Sampel.
d. Instrument Penelitian.
e. Prosedur Penelitian.
f. Analisis Data.
4. Bab IV tentang hasil penelitian dan pembahasan akan dipaparkan
pengolahan data dan pembahasan atau analisis temuan. 5.
Bab V tentang kesimpulan dan saran akan dipaparkan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk penelitian.
Banyu Nugraha, 2015 PERBAND INGAN PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHAD AP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI
SISIWA SEKOLAH D ASAR D I PERKOTAAN, PED ESAAN D AN D AERAH TRANSISI D I KABUPATEN BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
X
1
X
2
X
3
Y BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Suatu penelitian membutuhkan sebuah desain penelitian untuk dijadikan acuan dalam langkah-langkah penelitian. Desain penelitian merupakan gambaran
umum penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan tertentu. Desain penelitian menunjukan adanya format penulisan yang disusun
secara sistematis dan operasional meliputi langkah-langkah dan tahapan yang harus dijalani oleh peneliti. Langkah-langkah dalam penelitian ini diantaranya.
1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian.
2. Pengambilan dan pengumpulan data melalui tes dan pengukuran.
3. Menganalisis data.
4. Menetapkan kesimpulan.
Untuk lebih jelasnya desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan: X
1
: letak geografis perkotaan X
2
: letak geografis pedesaan X
3
: letak geografis daerah transisi Y
: kebugaran jasmani siswa sekolah dasar
Banyu Nugraha, 2015 PERBAND INGAN PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHAD AP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI
SISIWA SEKOLAH D ASAR D I PERKOTAAN, PED ESAAN D AN D AERAH TRANSISI D I KABUPATEN BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Populasi
Sampel
Siswa SDN Transisi Siswa SDN Pedesaan
Siswa SDN Perkotaan Adapun langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Gambar 3.2 Langkah-langkah penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif komparatif. Artinya, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes sebagai pengumpul data terhadap sampel dari populasi tertentu, dan selanjutnya
dideskripsikan secara lebih lanjut dengan menggunakan model-model statistic untuk memberikan penegasan pada teori yang telah dibangun sebelumnya.
Penelitian deskriptif
merupakan penelitian
yang dimaksudkan
untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada. Metode yang
Tes kebugaran jasmani
Pengolahan data analisis
Kesimpulan
Banyu Nugraha, 2015 PERBAND INGAN PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHAD AP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI
SISIWA SEKOLAH D ASAR D I PERKOTAAN, PED ESAAN D AN D AERAH TRANSISI D I KABUPATEN BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peneliti lakukan yaitu ingin membandingkan kebugaran jasmani anak sekolah dasar di tiga sekolah berbeda berdasarkan letak geografisnya yakni di perkotaan,
pedesaan dan daerah transisi.
B. Partisipan