Struktur Organisasi Skripsi Metode Penelitian

Yuyun Yunengsih,2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik untuk lebih giat dan bersungguh-sungguh dalam mengembangkan aktivitas dan kreatifitas berpikir secara ilmiah.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Laporan penelitian ini ditulis berdasarkan rambu-rambu penelitian, diawali bab pendahuluan dan diakhiri kesimpulan dan rekomendasi. Secara rinci pelaporannya adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan yang berisi a latar belakang masalah, b Identifikasi dan Pembatasan Masalah, c Rumusan Masalah, d Tujuan Penelitian, e Manfaat Penelitian, f definisi operasional, g sistematika penulisan laporan penelitian skripsi. Bab II berisikan kajian teoritik tentang teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran IPA dengan metode eksperimen. Bab III membahas metode penelitian terdiri dari a jenis penelitian, b prosedur penelitian, c teknik pengumpulan data, d analisis data, dan e lokasi dan subjek penelitian. Bab IV memuat pembahasan hasil penelitian dari siklus-siklus yang telah dilaksanakan. Bab V berisikan kesimpulan dan saran. Yuyun Yunengsih,2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang disebut juga Classroom Action Researech yaitu suatu bentuk yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan kemampuan pengajar dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan dan memperbaiki kondisi praktik pembelajaran yang dilakukan. Menurut Hopkins Muslich, 2009: 9: PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat relatif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran. Menurut Kemmis dan Taggart Muslich, 2009: 9 PTK adalah studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, yang dilaksanakan secara sistematis, terencana dan dengan sikap mawas diri. Suyanto Muslich, 2009: 9. PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat relatif oleh pelaku tindakan yang dilakuakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi praktik pembelajaran tersebut dilakukan. Penelitian tindakan kelas bukan hanya sekedar mengajar, melainkan mempunyai makna dasar dan kritis terhadap mengajar dan menggunakan Yuyun Yunengsih,2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kesadaran dirinya untuk siap adanya perubahan dan perbaikan pada proses pembelajaran. Selain itu juga penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memperdayakan guru dalam memecahkan masalah di sekolah dan mendorong guru bertindak dan berfikir kritis dalam melaksanakan tugasnya secara profesional. Penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian yang bersifat kolaboratif artinya adanya kerjasama antara praktisi pendidikan kepala sekolah, guru dan peneliti. Kerja sama antar guru dan peneliti sangat penting dalam PTK dan dalam mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi. Berdasarkan pendapat di atas penelitian tindakan kelas dilakukan untuk menyelesaikan macam-macam permasalahan yang dihadapi oleh guru di dalam kelas, seperti meningkatkan hasil belajar siswa dan menerapkan berbagai macam metode atau pendekatan dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas ini digunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Model PTK ini terdiri atas empat rangkaian kegiatan dalam siklus yang berulang. Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus yaitu: 1 Perencanaan, 2 Tindakan, 3 Observasi, dan 4 Refleksi. Adapun keterangan dari setiap tahapan-tahapan pada penelitian ini adalah sebagia berikut: 1 Perencanaan Tahapan ini berupa penyusunan rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa yang akan dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang Yuyun Yunengsih,2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ada yaitu memperbaiki, meningkatkan hasil belajar dan perubahan perilaku. 2 Tindakan Pada tahap ini peneliti melaksanakan apa yang telah direncanakan atau penerapan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki masalah. 3 Observasi Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua proses yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaraan. 4 Refleksi. Peneliti menganalisis dan mengevaluasi hasil dari tindakan yang terjadi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dan membuat rencana awal tindakan untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya. Di bawah ini adalah model alur penelitian tindakan kelas PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Yuyun Yunengsih,2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rencana PRA SIKLUS Observasi SIKLUS I Rencana Observasi Refleksi Observasi Observasi Rencana Tindakan SIKLUS II Tindakan Refleksi Refleksi Tindakan SIKLUS III Refleksi Dan seterusnya Yuyun Yunengsih,2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Model alur penelitian PTK yang dikembangkan Kemmis dan Mc. Taggart Arikunto, 2008: 16 PRA SIKLUS a. Observasi: pengamatan terhadap aktivitas siswa dan kemampuan guru dalam proses pembelajaran b. Refleksi: menganalisis masalah yang ditemukan pada saat observasi. SIKLUS I a. Perencanaan: menyusun RPP dengan menggunakan metode eksperimen dan merancang lembar observasi b. Tindakan: melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP. c. Observasi: mengamati proses pembelajaran di kelas. d. Refleksi: menganalisis hasil observasi dan tes hasil belajar SIKLUS II a. Perencanaan: menyusun RPP dengan menggunakan metode eksperimen. b. Tindakan: melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP. c. Observasi: mengamati proses pembelajaran. d. Refleksi: menganalisis dan menilai hasil observasi untuk perbaikan di siklus III SIKLUS III a. Perencanaan: menyusun RPP untuk melaksanakan KBM dengan metode eksperimen. b. Tindakan: melaksanakan KBM sesuai dengan RPP untuk memperbaiki dari Tindakan II c. Observasi: mengamati proses pembelajaran. d. Refleksi: mengkaji dan menganalisis seluruh hasil dari observasi dan tes hasil belajar. Yuyun Yunengsih,2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar Bagan 3.2 Alur Penelitian Tindakan Kelas dengan Metode Eksperimen

B. Langkah-langkah Penelitian.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI PENDEKATAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 15

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Tentang Energi Dan Gerak Benda: Penelitian Tindakan Kelas Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas III Tahun Pelajaran 2013-2014 SDN Sukasari I Kecamatan Su

0 2 37

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GAYA : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 33

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK SUATU BENDA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Tegallega I K

1 9 36

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Cilamaya I Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang dengan Materi Perubahan Wujud Benda Tahun

0 0 31

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan di Kelas V SDN Kiara I Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten

0 0 37

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA TENTANG KONSEP SIFAT-SIFAT BENDA DI KELAS IV SD : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Cidomba Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur.

0 0 29

PENGGUNAAN ALAT PERAGA IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR :Penelitian Tindakan Kelas Materi Gaya Dapat Mengubah Gerak di Kelas IV SDN Gempolkolot II Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang T

0 4 69

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK DAN/ATAU BENTUK SUATU BENDA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SUNTENJAYA KECAMATAN LEMBANG.

0 0 35

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA MATERI GAYA MENGUBAH GERAK DAN BENTUK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SD NEGERI TAMBAKSARI

0 0 13