Reliabilitas Tingkat Kesukaran Analisis Instrumen

Nurfitra Yanto, 2013 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Dengan Science Reflective Journal Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya Dan Penguasaan Konsep Siswa SMA Pada Materi Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang diperoleh dianalisis dan diperoleh validitas butir soal. Validitas butir soal digunakan untuk mengetahui dukungan suatu butir soal terhadap skor total. Untuk menguji validitas setiap butir soal, skor-skor yang ada pada butir soal yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Sebuah soal akan memiliki validitas yang tinggi jika skor soal tersebut memiliki dukungan yang besar terhadap skor total. Dukungan setiap butir soal dinyatakan dalam bentuk korelasi, sehingga mendapatkan validitas suatu butir soal dalam bentuk rentang nilai yang dikonversi dalam kategorisasi. Kategori yang berkenaan dengan validitas butir soal dalam penelitian ini dinyatakan dalam Tabel 3.2 . Tabel 3.2. Kategori Validitas Butir Soal Batasan Kategori 0,80 xy r ≤ 1,00 Sangat tinggi sangat baik 0,60 xy r ≤ 0,80 tinggi baik 0,40 xy r ≤ 0,60 cukupsedang 0,20 xy r ≤ 0,40 rendah kurang xy r ≤ 0,20 sangat rendah sangat kurang Adapun analisis validitas butir soal terhadap hasil uji coba instrumen ditunjukkan pada Tabel 3.6. Berdasarkan Tabel 3.6, maka diketahui bahwa terdapat 4 soal 13 memiliki validitas yang sangat rendah, 0 soal 0 memiliki validitas yang rendah, 20 soal 67 memiliki validitas yang cukup, 4 soal 13 memiliki validitas yang tinggi, dan 2 soal memiliki validitas sangat tinggi 7. Perhitungan besarnya validitas ini dilakukan dengan bantuan program Anates versi 4.0.7. Rangkuman hasil perhitungan tingkat validitas instrumen tes penguasaan konsep dan kemampuan bertanya dapat dilihat pada lampiran C.

2. Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan secara eksternal dengan test- retest yaitu instrumen diuji dengan cara mencobakan beberapa kali pada responden. Jadi dalam hal ini instrumennya sama, respondennya sama, dan waktunya yang berbeda. Reliabilitas diukur dari koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien korelasi positif dan Nurfitra Yanto, 2013 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Dengan Science Reflective Journal Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya Dan Penguasaan Konsep Siswa SMA Pada Materi Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu signifikan maka instrumen tersebut dinyatakan sudah reliabel Sugiyono, 2011. Kategorisasi yang berkenaan dengan reliabilitas butir soal dalam penelitian ini dinyatakan dalam Tabel 3.3. Tabel 3.3. Kategori Reliabilitas Butir soal Batasan Kategori 0,80 11 r ≤ 1,00 sangat tinggi sangat baik 0,60 11 r ≤ 0,80 tinggi baik 0,40 11 r ≤ 0,60 cukupsedang 0,20 11 r ≤ 0,40 rendah kurang 11 r ≤ 0,20 sangat rendah sangat kurang Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh reliabilitas butir soal sebesar 0,46 dengan kategori cukup. Perhitungan besarnya reliabilitas soal uji coba dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excel 2010. Rangkuman hasil perhitungan tingkat reliabilitas instrumen tes penguasaan konsep dapat dilihat pada lampiran C.

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil tes ujicoba, maka diperoleh nilai tingkat kesukaran item soal tes. Nilai ini kemudian dikategorikan sesuai dengan kriteria pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kategori tingkat Kesukaran Batasan Kategori P 0,30 soal sukar 0,30 ≤ P 0,70 soal sedang 0,70 ≤ P 1,00 soal mudah Adapun analisis tingkat kesukaran butir soal terhadap hasil uji coba instrumen ditunjukkan pada Tabel 3.6. Berdasarkan Tabel 3.6, diperoleh bahwa tingkat kesukaran butir soal dari instrumen tes yang diujicobakan ternyata cukup beragam. Analisis kesukaran butir soal menunjukkan bahwa 19 soal 63 termasuk kategori mudah, 8 soal 27 termasuk kategori sedang, 3 soal 10 Nurfitra Yanto, 2013 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Dengan Science Reflective Journal Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya Dan Penguasaan Konsep Siswa SMA Pada Materi Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu termasuk kategori sukar. Perhitungan besarnya tingkat kesukaran soal uji coba dilakukan dengan bantuan program Anates versi 4.0.7. Rangkuman hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen tes kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains dapat dilihat pada lampiran C.

4. Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA MATERI HUKUM NEWTON.

3 8 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI ABDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI DINAMIKA.

0 4 36

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENCE WRITING HEURISTIC (SWH) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SMP.

29 48 52

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI YANG DIPADUKAN DENGAN READING INFUSION DAN SCIENCE REFLECTIVE JOURNAL WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MEMPERTAHANKAN RETENSI SISWA SMA.

0 1 3

PENERAPAN STRATEGI INQUIRY MENGGUNAKAN READING INFUSION DAN SCIENCE REFLECTIVE JOURNAL WRITING UNTUK MENINGKATKAN JENJANG KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP.

2 6 188

PENERAPAN STRATEGI INQUIRY MENGGUNAKAN READING INFUSION DAN SCIENCE REFLECTIVE JOURNAL WRITING UNTUK MENINGKATKAN JENJANG KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP.

7 23 42

PEMBELAJARAN HIDROKARBON DENGAN GEM-INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA SMA.

0 1 35

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PQ4R TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA SISWA SMA.

0 0 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI PADA MATERI CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

0 0 50

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, SIKAP ILMIAH, DAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA SMA PADA TOPIK KEANEKARAGAMAN HAYATI.

0 0 41