Ari Wijaya, 2013 Kontribusi Hasil Belajar Produktif Agribisnis Perikanan Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri
Budidaya Perairan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Peneliti, untuk meningkatkan wawasan berupa pengetahuan dan
keterampilan serta pengalaman dalam melakukan penelitian tentang ”Kontribusi hasil belajar mata pelajaran produktif Agribisnis Perikanan
terhadap Praktek Kerja Industri Budidaya Perairan”.
G. Penjelasan Istilah Judul Penelitian
Guna menghindari salah penafsiran dalam penelitian ini, maka penulis menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini sebagai
berikut: 1.
Kontribusi
Kontribusi adalah “Sumbangan suatu variabel terjadap variabel lain”. Suprian A.S, 2007.
2.
Hasil Belajar
Hasil belajar adalah “perubahan tingkah laku yang mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap melalui proses tertentu sebagai hasil
pengalaman individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Nasution, 2003:22.
3.
Mata Pelajaran Produktif
Mata pelajaran produktif adalah segala mata pelajaran yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan Depdikbud, 1999:
3. Mata pelajaran produktif inilah yang membedakan SMK dengan SMU.
4.
Kesiapan
Kesiapan bekerja menurut Suharsimi Arikunto 2001:54, adalah suatu kompetensi sehingga seseorang yang mempunyai kemampuan berarti
seseorang tersebut memiliki kesiapan yang cukup untuk berbuat sesuatu. Dari pendapat di atas maka kesiapan dapat diartikan yaitu kesesuaian
antara kematangan dan kemampuan yang telah dimiliki seseorang dengan aktifitas yang akan dilakukan
Ari Wijaya, 2013 Kontribusi Hasil Belajar Produktif Agribisnis Perikanan Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri
Budidaya Perairan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
5.
Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri Prakerin dalam Kurikulum SMK Dikmenjur, 2010 adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama
antara SMK dengan industri atau asosiasi profesi sebagai institusi pasangan IP, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi
dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release,
block release, dan sebagainya.
H. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur kepenulisan dalam skripsi ini mengacu pada Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah UPI 2011:18-35, sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II Kajian Pustaka, dikemukakan tentang landasan teoritis yang
mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian. Bab dalam penelitian ini disajikan landasan teori mengenai pengertian belajar, hasil
belajar, praktek kerja industri, kesiapan, mata pelajaran produktif, Standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Bab III Metode Penelitian, dikemukakan tentang lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian,
teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan prosedur penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dikemukakan pengolahan
dan analisis data untuk kemudian dilakukan pembahasan mengenai hasil analisis data yang diperoleh.
Bab V Kesimpulan dan Saran, menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian yang disajikan dalam bentuk
kesimpulan penelitian.
Ari Wijaya, 2013 Kontribusi Hasil Belajar Produktif Agribisnis Perikanan Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri
Budidaya Perairan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
29
BAB III METODE PENELITIAN