18
Senalice Mara, 2013 Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Nasionalisme Generasi Muda Untuk Mecegah
Konflik di Papua Studi Kasus Pada SMA Negeri 1 Jayapura Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu bidang kajian yang mempunyai objek telaah kebijakan dan budaya kewarganegaraan, dengan menggunakan
disiplin ilmu pendidikan dan ilmu politik sebagai kerangka kerja keilmuan pokok serta disiplin ilmu lain yang relevan yang secara koheren diorganisasi dalam
bentuk program kurikuler kewarganegaraan, aktivitas sosial kultur, dan kajian ilmiah kewarganegaraan.
Pendidikan kewarganegaraan persekolahan civic school, berada pada jalur pendidikan formal dan pendidikan kesetaraan. Pada jalur pendidikan non formal
yang menurut penjelasan pasal 37 UU No 23 Tahun 2003 dikembangkan sebagai muatan kurikulum yang berfungsi mengembangkan rasa kebangsaan, cinta tanah
air, dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kehidupan peserta didik pada dunia persekolahan pada dasarnya merupakan paradoksi untuk
menyiapkan diri sebagai warga sekolah atau school citizen. Winataputra, 2001:317.
3. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu ideologi yang meletakan bangsa dipusat masalahnya dan berupaya mempertinggi keberadaannya. Smith D, 2003 : 10.
Menurut L. Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang
dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
4. Konflik
Lockwood dalam Tamburaka, 1999:102 menyebutkan konflik adalah perselisihan atau permusuhan antara individu atau anatar kelompok dalam
masyarakat karena ada kepentingan tertentu.
5. SMA Negeri 1 Abepura
19
Senalice Mara, 2013 Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Nasionalisme Generasi Muda Untuk Mecegah
Konflik di Papua Studi Kasus Pada SMA Negeri 1 Jayapura Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
SMA Negeri 1 Abepura Adalah salah satu SMA tertua di Papua. Letak sekolah ini berada di Jln. Biak. Kelurahan Kota Baru Distrik Abepura, Kota
Jayapura, Propinsi Papua.
74
Senalice Mara, 2013 Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Nasionalisme Generasi Muda Untuk Mecegah
Konflik di Papua Studi Kasus Pada SMA Negeri 1 Jayapura Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan, Metode dan Teknik Pengumpulan Data
a. Pendekatan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah dan tujuan yang hendak dicapai, maka bentuk penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi
pendekatan deskriptif yang dianggap relevan dengan pokok penelitian ini. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati Taylor dan Maleong dalam Rahman, 1993:145.
Alasan peneliti memilih pendekatan ini, karena masalah yang diteliti sedang melanda generasi muda saat ini dalam hal cinta dan bangga
terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kususnya pada peserta didik SMA Negeri 1 Abepura karena letak sekolahnya berada pada
lokasi yang rawan akan konflik. Dari penelitian ini diharapkan dapat dikumpulkan data sebanyak mungkin dari informasi-informasi dan data-
data yang akurat. Alasan lainnya mengapa peneliti memilih penelitian kualitatif dengan pendekatan deskritif karena data yang akan diperoleh
dari penelitian ini di lapangan lebih banyak menyangkut perbuatan dangan ungkapan kata-kata dari responden yang sedapat mungkin bersifat alami,
tanpa adanya rekayasa serta pengaruh dari luar. Sebagaimana Moleong 2003:3 mengatakan bahwa “penelitian kualitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari perilaku orang-
orang yang diamati”. Konsep di atas sejalan dengan Lenson dan Guba 1985:39, yakni
ontologi ilmiah menghendaki adanya kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya,