Pemasangan Gardan Motor Listrik Pada Rangka ST 20 Pemasangan Sistem Rem Pada Rangka ST 20

commit to user 28

BAB IV PROSES PEMASANGAN

4.1 Pemasangan Gardan Motor Listrik Pada Rangka ST 20

Langkah – langkah pemasangan gardan motor listrik pada rangka ST 20 antara lain: a. Memasang rumah poros selubung yang telah direkondisi pada gardan. b. Memasang as roda ST 20 pada gardan motor listrik. c. Memasang gardan motor listrik pada rangka ST 20. Gambar 4.1 Pemasangan gardan motor listrik setelah direkondisi pada rangka ST 20

4.2 Pemasangan Sistem Rem Pada Rangka ST 20

a. Pemasangan sistem rem pada as roda adalah : 1 Memasang rumah silinder pada backing plate. Gambar 4.2 Rumah silinder Rumah silinder commit to user 29 2 Memasang kampas rem pada backing plate. Gambar 4.3 Kanvas rem 3 Memasang pegas penekan pada kampas rem, agar kampas rem tetap pada tempatnya, lalu menguncinya dengan pengunci agar pegas penekan tidak lepas. Gambar 4.4 Pegas penekan 4 Memasang pegas pengembali diantara kampas rem, berfungsi sebagai pengembali kampas rem keposisi semula setelah melakukan proses pengereman. Gambar 4.5 Pegas pengembali 5 Memasang tromol pada as roda. 6 Memasang mur as roda, pada pemasangan mur as roda ini yang pertama adalah kencangkan mur sekuat mungkin dengan Kanvas rem Pegas penekan Pegas pengembali commit to user 30 menggunakan kunci roda, kemudian setelah benar-benar kencang lalu dikendorkan sedikit. Lalu memasang pen pengunci. 7 Memasang roda. b. Pemasangan pada komponen – komponen master silinder: 1 Memasang seal pada piston, pada waktu pemasangan seal ke piston lumasi sedikit piston dengan oli rem agar waktu pemasangan seal tidak rusak. Kemudian pasang pegas pada piston. 2 Memasang piston pada silinder master, sebelum memasukkan piston lumasi dahulu silinder master dengan oli rem supaya dalam pemasangan mudah, kemudian mengunci dengan snap ring agar piston tidak keluar. 3 Memasang tabung reservoir pada silinder master. 4 Memasang pipa – pipa tekanan keseluruh bagian komponen – komponen pengereman. 5 Membleeding sistem rem, proses pengerjaannya dengan cara menekan pedal rem berulang kali kemudian kendorkan nepel buang udara dengan cara pedal rem masih ditekan. Ulangi sampai tidak ada lagi gelembung udara proses bleeding. Gambar 4.6 Komponen – komponen pada master rem 3 2 4 1 Keterangan : 1. Seal piston 2. Master silinder 3. Reservoir 4. Tuas penekan commit to user 31 c. Pemasangan pada komponen – komponen rem tangan : 1 Memasang tuas rem tangan pada dudukannya. 2 Memasang penyeimbang pada dudukannya. 3 Memasang batang tarik diantara tuas rem tangan dengan penyeimbang. 4 Memasang kabel rem pada penyeimbang dan dihubungkan dengan komponen – komponen rem pada roda belakang. 5 Menyetel jarak bebas tuas rem supaya pada saat tuas rem ditekan kampas rem dapat bekerja dan melakukan pengereman dan sebaliknya bila tuas rem dilepas maka tidak terjadi pengereman. Gambar 4.7 Sistem pemindah tenaga rem tangan Keterangan : 1. Lengan tangan Tuas rem tangan 2. Batang tarik 3. Mur penyetel 4. Penyeimbang 5. Kabel rem 5 4 3 2 1 commit to user 32

4.3 Pemasangan Sistem Kemudi