commit to user 16
Gambar 2.10 Sistem pemindah tenaga pada kendaraan tipe FWD
e. Sistem Penggerak pada Mobil Listrik
Tidak ada perbedaan antara differensial mobil listrik dan differensial
pada mobil
penggerak roda
belakang pada
umumnya. Namun pada mobil listrik tidak terdapat poros propeler seperti mobil pada umumnya, karena pada mobil listrik,
motor listrik sudah menjadi satu dengan differensial sehingga putaran dari motor listrik langsung di transmisikan ke
differensial dengan perbandingan putaran 12:3:1 12 putaran motor listrik, 3 putaran gigi reduksi gardan, 1 putaran roda.
Gardan pada mobil listrik ini menggunakan gardan dari mobil marlip city car yang sudah di modifikasi dengan
pemakaian as roda dari ST20 dan memperpanjang rumah poros roda axle housing sehingga dapat di tempatkan pada rangka
ST20.
commit to user 17
Gambar 2.11 Gardan mobil listrik
2.3 Sistem Kemudi
Sistem kemudi merupakan alat yang digunakan untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerja dari sistem
kemudi adalah apabila steering wheel roda kemudi diputar, steering coulomn batang kemudi akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear.
Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering linkage. Steering
lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak
digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak digunakan adalah model rack dan pinion. Agar sistem kemudi sesuai
dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Kelincahannya baik.
b. Usaha pengemudian yang baik. c. Recovery pengembalian yang halus.
d. Pemindahan kejutan dari jalan harus seminimal mungkin.
commit to user 18
2.3.1 Konstruksi Sistem Kemudi
Konstruksi sistem kemudi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
a. Steering Coulomn
Steering coulomn terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran steering wheel ke steering gear dan coulomn tube yang
mengikat main shaft ke body. Bagian ujung atas dari main shaft dibuat meruncing
dan bergerigi
sebagai tempat
mengikatkan steering wheel dengan sebuah mur pengikat.
Bagian bawah main shaft dihubungkan dengan steering gear menggunakan flexibel joint atau universal joint yang berfungsi untuk
menahan dan memperkecil kejutan dari steering gear ke steering wheel yang diakibatkan oleh keadaan jalan.
Steering coulomn harus dapat menyerap gaya dorong dari pengemudi dan dipasangkan pada body melalui bracket coulomn tipe
breakaway sehingga dapat bergeser turun pada saat terjadinya tabrakan http:smkmuhi.110mb.com.
Pada kendaraan tertentu, steering coulomn dilengkapi dengan : a. Steering lock yang berfungsi untuk mengunci main shaft.
b. Tilt steering yang berfungsi untuk memungkinkan pengemudi menyetel posisi vertical steering wheel.
c. Telescopic steering yang berfungsi untuk mengatur panjang main shaft, agar diperoleh posisi yang sesuai.
b. Steering Gear
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi
untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Steering gear ada beberapa tipe dan yang banyak di gunakan
adalah tipe recirculating ball dan rack and pinion. Adapun cara kerja dari masing – masing tipe steering gear sebagai berikut:
commit to user 19
1. Tipe Recirculating Ball
Bila roda kemudi diputar, maka gerakan ini diteruskan ke worm shaft atau poros cacing, sehingga nut mur kemudi akan
bergerak mendatar kekiri atau kanan. Sementara nut bergerak, sektor shaft juga akan ikut berputar menggerakkan pitman arm
yang diteruskan
ke roda
depan melalui
batang-batang kemudisteering
. linkage
. http:smkmuhi.110mb.com.
Gambar 2.12 Steering gear tipe recirculating ball
commit to user 20
2. Tipe Rack and Pinion
Bila roda kemudi diputar, maka gerakan diteruskan ke roda gigi pinion. Roda gigi pinion selanjutnya akan menggerakkan
roda gigi rack searah mendatar. Gerakan rack ini diteruskan ke steering knuckle melalui tie rod sehingga roda membelok
http:smkmuhi.110mb.com.
Gambar 2.13 Steering gear tipe rack and pinion Keterangan:
1. Ball joint 2. Tie rod
3. Pinion 4. Rack
5. Karet Penutup Booth 6. Joint Peluru
c. Steering linkage