11
2. Demonstratif tempat dekat dengan penutur
6. Hanya yang tinggal di kota ini dari Bani Ismail ialah suku
Quraisy. Mereka sama sekali tidak punya kekuasaan kota Mekah ini
dan juga atas Ka’bah. halaman 103
Pronomina ini pada data 166 merupakan pronomina
demonstratif yang mengacu pada tempat yang dekat dengan penutur. Pembicara saat menuturkan kalimat itu berada dekat dengan tempat
yang dimaksudkan pada tuturan tersebut, yaitu berada di kota Mekah.
Pengacuan yang terdapat dalam data 166 termasuk jenis pengacuan endofora yang anaforis karena satuan lingual yang diacu berada di
dalam teks dan berada di sebelah kiri.
3. Demonstratif tempat jauh dengan penutur
7. Tatkala Nabi Muhammad saw melihat tanda-tanda baik pada
perkembangan Islam di Yatsrib itu, disuruhnyalah para sahabat-sahabatnya berpindah ke sana. halaman 120
Satuan lingual sana pada data 232 merupakan pronomina demonstratif mengacu pada tempat yang jauh dengan penutur. Dengan
kata lain, pembicara dalam hal ini Nabi Muhammad saat
menuturkan kalimat tersebut sedang berada di tempat yang jauh dari tempat yang dimaksudkan dalam kalimat itu, yaitu berada di tempat
yang jauh dari Yatsrib. Tampak satuan lingual sana pada data 232
mengacu pada satuan lingual lain yang berada di sebelah kiri. Pengacuan demikian berjenis pengacuan endofora yang anaforis.
4. Demonstratif tempat menunjuk secara eksplisit
8.
Mekah pada zaman kuno terletak di garis lalu lintas
perdagangan antara Yaman Arab Selatan dan Syam dekat Lautan Tengah. halaman 103
Satuan lingual Mekah pada data 69 merupakan pronomina
demonstratif menunjuk pada tempat secara eksplisit. Dikatakan
demikian karena satuan lingual Mekah tidak menunjuk pada tempat
12
yang dekat dengan penutur saja, tempat agak jauh dengan penutur saja, tempat yang jauh dengan penutur saja, melainkan menunjuk pada
nama suatu tempat yaitu Mekah. Pengacuan demikian termasuk
pengacuan endofora yang kataforis karena mengacu pada satuan lingaul lain yang berada di sebelah kanan.
c. Letak Aspek Demonstratif Waktu dan Tempat
Letak pengacuan demonstratif waktu dan tempat dalam suatu wacana mengacu pada antaseden di sebelah kiri disebut pengacuan
endofora yang anaforis, sedangkan pengacuan yang mengacu pada antaseden disebelah kanan disebut pengacuan endofora yang kataforis.
Pengacuan tersebut dapat dilihat pada data berikut.
9.
Dalam masa pemerintahan Khuza’ah inilah Bani
Ismailberkembang. Halaman 103.
Pada data 1 terdapat satuan lingual inilah yang mengacu pada
waktu kini, yaitu dalam masa pemerintahan Khuza’ah. Pengacuan
tersebut berada di dalam teks dan acuannya berada di sebalah kiri. Hal tersebut menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan jenis
pengacuan endefora yang anaforis.
10.
Mekah pada zaman kuno terletak di garis lalu lintas
perdagangan antara Yaman Arab Selatan dan Syam dekat Lautan Tengah. halaman 103
Pronomina Mekah pada kalimat di atas merupakan pengacuan
yang menunjuk suatu tempat. Pengacuan demikian termasuk pengacuan endofora yang kataforis karena mengacu pada satuan
lingaul lain yang berada di sebelah kanan, yaitu mengacu pada kalimat di garis lalu lintas perdagangan antara Yaman dan Syam.