8
2. Pembahasan
Penelitian tentang wacana berdasarkan aspek gramatikal pengacuan demonstratif sudah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu.
Beberapa penelitian sebelumnya yang cukup relevan dengan penelitian ini berdasarkan tujuan penelitian, yaitu tentang pengacuan demonstratif
tempat yang dilakukan Siti Harsuci 2010 menemukan beberapa piranti kohesi gramatikal dalam tulisan deskripsi siswa SMP kelas VIII Negeri 2
Jatinom, yaitu salah satu piranti kohesi gramatikal yang digunakan adalah referensi demonstratif tempat. Dalam tulisan deskripsi siswa SMP kelas
VIII Negeri 2 Jatinom ditemukan pronomina “di sini” dan “di sana”. Hal
itu menunjukkan bahwa tulisan deskripsi siswa SMP kelas III Negeri 2 Jatinom menggunakan referensi demonstratif yang mengacu pada tempat
yang jauh dengan penutur maupun dekat dengan dengan penutur. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini mengenai
demonstratif waktu, yakni dilakukan oleh Amaliyah Pratiwi 2010 meneliti tentang aspek demonstratif dialog Jawa “Gayeng Kiyi” dalam
surat kabar harian Solopos. Amaliyah menemukan penggunaan referensi demonstratif waktu yang mununjuk
“waktu kini”, “lampau”, dan “waktu netral” dalam dialog Jawa tersebut.
Penelian yang relevan mengenai letak pengacuan demonstratif tempat dan waktu, yakni dilakukan oleh Winiar Faizah Arrum 2010
meneliti sebuah wacana yang berbahasa Jawa dalam surat kabar Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, dan Solopos bulan Mei 2010. Winiar Faizah
Arrum menemukan beberapa penanda referensial berdasarkan acuan dalam wacana berbahasa Jawa di surat kabar, yakni pengacuan endofora dan
eksofora. Hal itu ditunjukkan dengan pronomina “kepungkur” yang
menununjuk masa lampau serta kalimat yang diacu berada di sebelah kiri dan pronomina
“mengko” yang menunjuk watu yang akan datang serta kalimat yang diacu berada di sebelah kanan.
9
Berdasarkan penelitian yang relevan di atas peneliti menyajiakan beberapa analisis berdasarkan aspek demonstratif tempat dan waktu serta
letak pengacuannya yang dapat dilihat pada analisis berikut.
a. Aspek Demonstratif Waktu
1. Demonstratif waktu kini
1.
Dalam masa pemerintahan Khuza’ah inilah Bani
Ismailberkembang. Halaman 103.
Pada data 1 terdapat satuan lingual inilah yang mengacu pada
waktu kini, yaitu dalam masa pemerintahan Khuza’ah. Kalimat
tersebut dituturkan atau dituliskan untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa Bani Ismail berkembang pada masa tersebut.
Pengacuan tersebut berada di dalam teks dan acuannya berada di sebalah kiri. Hal tersebut menunjukkan bahwa kalimat tersebut
merupakan mengandung jenis pengacuan endefora yang anaforis.
2. Demostratif waktu yang mengacu waktu lampau
2. Di tempat itulah mereka berkumpul menunggu Nabi. Jumlah
mereka 73 orang laki-laki dan 2 0rang wanita, Rasulullah pun datang didampingi oleh Abbas, paman beliau, yang di masa itu
masih belum menganut agama Islam halaman 120.
Dalam kalimat 44 terdapat satuan lingual itu yang menunjukkan
waktu lampau. Pengacuan yang terdapat pada data 44 termasuk jenis pengacuan endefora yang anaforis, karena satuan lingual yang diacu
berada di sebelah kiri dan terdapat di dalam teks, yaitu satuan lingual yang menunjukkan peristiwa masa lalu.
3. Demonstratif waktu yang akan datang
3. Akhirnya mereka memutuskan bahwa Nabi Muhammad harus
dibunuh demi keselamatan masa depan mereka halaman 121.
Satuan lingual masa depan yang terdapat dalam kalimat 68
merupakan pronomina demonstratif yang mengacu pada waktu yang