Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
internal dan validitas eksternal. John W. Creswell 2008:308-311 menjelaskan tentang validitas internal dan eksternal sebagai berikut:
1. Validitas Internal.
Variabel internal adalah pengendalian terhadap variabel luar yang dapat menimbulkan interpensi lain terhadap penelitian. Variabel luar yang sering
menjadi ancaman terhadap validitas internal rancangan penelitian. Adapun variabel yang dapat mempengaruhi validitas internal adalah:
a. Pengaruh sejarah dan sosial budaya. Pengontrolan terhadap pengaruh sejarah dan sosial budaya dilakukan
dengan cara mencegah timbulnya kejadian lain yang dapat mempengaruhi subjek dan pelaksanaan perlakuan dengan cara menekankan kepada
subjek agar tidak melakukan suatu kegiatan ataupun bentuk latihan di luar waktu pelaksanaan program.
b. Pengaruh pertumbuhan, perkembangan dan kematangan. Subjek penelitian adalah perwira siswa pria pendidikan pembentukan
perwira TNI AD gelombang 2 TA. 2013. Untuk menghindari adanya pengaruh proses pertumbuhan, perkembangan dan kematangan, maka
perlakuan hanya diberikan dalam waktu yang relatif singkat yaitu enam minggu dengan 18 kali pertemuan.
c. Pengaruh kehilangan subjek eksperimen. Pengaruh kehilangan peserta eksperimen atau moralitas subjek
penelitian seperti putus tengah jalan atau hal lain yang tidak dapat di hindari seperti kematian dan sebagainya, maka secara terus menerus
dilakukan pengontrolan dengan memperketat daftar hadir dan terus-
Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menerus dimonitor kehadiran subjek mulai dari awal sampai berakhirnya perlakuan eksperimen dan tes akhir.
d. Pengaruh instrumen pengukuran. Suatu pengukuran yang tidak valid dan tidak reliabel dapat
mengancam validitas internal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus tetap dan tidak melakukan perubahan sedikitpun
dalam pelaksanaannya, artinya bahwa setiap sampel yang telah dipilih mendapatkan hak yang sama pada setiap tes yang dilakukannya.
2. Validitas Eksternal.