Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hi : µA1B2 µA2B2
Keterangan: µA1
: Rata-rata peningkatan kesegaran jasmani kelompok perwira siswa dengan menggunakan metode latihan sirkuit secara
keseluruhan.
µA2 : Rata-rata peningkatan kesegaran jasmani kelompok perwira
siswa dengan menggunakan metode latihan interval secara keseluruhan.
µA1B1 : Rata-rata peningkatan kesegaran jasmani perwira siswa yang
memiliki kesegaran jasmani awal tinggi dengan menggunakan metode latihan sirkuit.
µA2B1 : Rata-rata peningkatan kesegaran jasmani perwira siswa yang
memiliki kesegaran jasmani awal tinggi dengan menggunakan metode interval.
µA1B2 : Rata-rata peningkatan kesegaran jasmani perwira siswa yang
memiliki kesegaran jasmani awal rendah dengan menggunakan metode latihan sirkuit.
µA2B2 : Rata-rata peningkatan kesegaran jasmani perwira siswa yang
memiliki kesegaran jasmani awal rendah dengan menggunakan metode latihan interval.
4. Analisis dan Diskripsi Data.
Analisis dan diskripsi data yang dilakukan adalah menganalisa dan mendiskripsikan angka-angka yang ada dari hasil perhitungan statistik. Selain
itu analisis didasarkan kepada hipotesis yang dibuat untuk memaknai nilai yang dihasilkan dari perhitungan.
G. Pelaksanaan Penelitian.
Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini dilakukan terhadap perwira siswa pria pendidikan pembentukan perwira DIKTUKPA TNI AD gelombang 2 TA. 2013 di Secapaad Bandung.
Penelitian dan tes kesegaran jasmani dilaksanakan di lapangan Krida Wiradhika Secapaad, Jln Hegarmanah 152 Bandung. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 30
Juni 2013 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2013 selama satu bulan setengah atau enam minggu dengan frekwensi latihan tiga kali seminggu dan menyesuaikan dengan
waktu kegiatan olahraga Pasis. Jadi jumlah pertemuan secara keseluruhan adalah 6 x 3 pertemuan = 18 kali pertemuan dan setiap pertemuan = 90 menit. Lamanya
perlakuan ini sesuai dengan yang dikemukakan Pate 1993:322- 324 bahwa “Peserta
yang sebelumnya tidak terlatih dapat mencapai peningkatan kekuatan 10 - 25 dengan latihan 6 - 8 minggu. Untuk lebih jelasnya mengenai program dan jadwal
pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Program Latihan.
Program latihan yang diberikan kepada perwira siswa ini disusun oleh peneliti sendiri. Data kesegaran jasmani awal untuk menentukan hasil
kesegaran jasmani tinggi dan rendah dilaksanakan sebelum memberikan perlakuan, sedangkan tes kesegaran jasmani akhir dilaksanakan setelah
perlakuan selesai diberikan. a.
Program latihan Interval. 1
Minggu Ke I Jarak total lari
: 3200 meter. Jarak sprint
: 400 meter Waktu tempuh terbaik :
65” – 70” Intensitas
: 65 - 70 Waktu tempuh
: 1’ 47” – 1’ 40”
Volume :
11’ 76 Repetisi
: 8 kali Detak Jantung
: 140 – 160 menit
Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Recovery : 100 meter jalan kaki 120
–130menit Frekwensi
: 3 kali seminggu. 2
Minggu ke II Jarak total lari
: 3200 meter. Jarak sprint
: 400 meter Waktu tempuh terbaik :
65” – 70” Intensitas
: 70 - 75 Waktu Tempuh
: 1’ 40” – 93” 4’’’
Volume :
11’ 76” Repetisi
: 10 kali Detak jantung
: 150 – 170 menit
Recovery : 100 meter jalan kaki 120
–130menit Frekwensi
: 3 kali seminggu. 3
Minggu ke III Jarak Total Lari
: 4000 meter. Jarak sprint
: 400 meter Waktu tempuh terbaik :
65” – 70” Intensitas
: 70 - 75 Waktu tempuh
: 1’ 40” – 93” 4”’
Volume : 14’ menit
Repetisi : 10 kali
Detak jantung : 140
– 160 Menit Recovery
: 100 meter jalan kaki 120 –130menit
Frekwensi : 3 kali seminggu.
4 Minggu ke IV
Jarak total lari : 4000 meter.
Jarak Sprint : 500 meter
Waktu tempuh terbaik : 1’ 20” – 1’ 27”
Intensitas : 70 - 75
Waktu tempuh :
2’ 05” – 1’ 56” Volume
: 16’ 4”
Repetisi : 8 kali
Detak jantung : 150
– 170 menit Recovery
: 100 meter jalan kaki 120 –130menit
Frekwensi : 3 kali seminggu.
Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5 Minggu ke V
Jarak total lari : 4000 meter.
Jarak sprint : 500 meter
Waktu tempuh terbaik : 1’ 20” – 1’ 27”
Intensitas : 75 - 80
Waktu tempuh :
1’ 56” – 1’ 49” Volume
: 15’ 8”
Repetisi : 8 kali
Detak jantung : 160
– 180 Menit Recovery
:100 meter jalan kaki 120 –130menit
Frekwensi : 3 kali seminggu.
6 Minggu Ke VI
Jarak total lari : 4000 meter.
Jarak sprint : 500 meter
Waktu tempuh terbaik : 1’ 20” – 1’ 27”
Intensitas : 80 - 85
Waktu tempuh :
1’ 49” – 1’ 43” Volume
: 14’ 5”
Repetisi : 8 kali
Detak jantung : 160
– 180 Menit Recovery
: 100 meter jalan kaki 120 –130 menit
Frekwensi : 3 kali seminggu.
b. Program Latihan Sirkuit.
1 Minggu ke I dan II
Jumlah stasiun : 10
Jarak antar stasiun : 20 meter
Waktu pelaksanaan : 30” detik
Repetisi : 2 kali
Volume :
13’ 33’’ Perpindahan antar stasiun
: 10” detik Waktu istirahat satu sirkuit
: 2’ menit
2 Minggu ke III
Jumlah stasiun : 10
Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jarak antar stasiun : 20 meter
Waktu pelaksanaan :
35” detik Repetisi
: 2 kali Volume
: 14’ 8”
Perpindahan antar stasiun :
10” detik Waktu istirahat satu sirkuit
: 2’ menit
3 Minggu ke IV dan V
Jumlah stasiun : 10
Jarak antar stasiun : 20 meter
Waktu pelaksanaan :
40” detik Repetisi
: 2 kali Volume
: 16’ 33”
Perpindahan antar stasiun :
10” detik Waktu istirahat satu sirkuit
: 2’ menit
4 Minggu Ke VI
Jumlah stasiun : 10
Jarak antar stasiun : 20 meter
Waktu pelaksanaan :
45” menit Repetisi
: 2 kali Volume
: 19’ 3”
Perpindahan antar stasiun : 10” detik
Waktu istirahat satu sirkuit :
2’ menit 2.
Jadwal Latihan. No
Hari TglBlnThn
Materi Latihan Ket
Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. Minggu
Selasa Kamis
Sabtu senin
Rabu
Jum’at Minggu
Selasa Kamis
Sabtu Senin
Rabu
Jum’at Minggu
Selasa Kamis
Sabtu 30 Juni 2013
2 Juli 2013 4 juli 2013
6 juli 2013 8 juli 2013
10 juli 2013 12 juli 2013
14 juli 2013 16 juli 2013
18 juli 2013 20 juli 2013
22 juli 2013 24 juli 2013
26 juli 2013 28 juli 2013
30 juli 2013
1 Agustus 2013 3 Agustus 2013
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Interval Sirkuit Interval Sirkuit
Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan.