Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari  suatu  penelitian  semua  anggota  populasi  dapat  dijadikan  sebagai sumber  data  dan  dapat  pula  hanya  sebagian  anggota  populasi  saja  yang
umumnya  disebut  sebagai  sampel  penelitian.  Teknik  pengambilan  sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga hanya
diambil 40 orang yang dijadikan sampel dari 262 populasi sebagai kebutuhan dalam  penelitian  ini.  Penentuan  sampel  ini  karena  pertimbangan  tertentu
dalam penelitian yang dilaksanakan.
C. Instrumen Penelitian.
Dalam  melakukan  penelitian  diperlukan  suatu  alat  atau  metode  untuk memperoleh  data  yang  diperlukan.  Alat  dalam  sebuah  penelitian  menurut  Arikunto
1997:138 adalah “Berbicara tentang jenis-jenis metode dan instrumen penelitian dan pengumpulan  data,  sebenarnya  tidak  ubahnya  dengan  berbicara  masalah  evaluasi.
Mengevaluasi tidak lain adalah memperoleh data tentang status sesuatu dibandingkan dengan standar  atau ukuran  yang telah ditentukan, karena mengevaluasi  juga adalah
mengadakan pengukuran”. Instrumen  atau  alat  dalam  suatu  penelitian  mutlak  harus  ada  sebagai  bahan
untuk  memecahkan  masalah  penelitian  yang  akan  diteliti.  Instrumen  penelitian digunakan  untuk  mengukur  nilai  variabel  yang  diteliti.  Dengan  demikian  jumlah
instrumen  yang  akan  digunakan  untuk  penelitian  akan  tergantung  pada  jumlah variabel  yang  diteliti.  Mengenai  alat  evaluasi  Arikunto  1997:138  menggolongkan
atas dua macam  yaitu tes dan non tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau  alat  lain  yang  digunakan  untuk  mengukur  keterampilan,  pengetahuan,
inteligensi, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Sedangkan non tes adalah  dengan  mengamati  sampel  yang  diteliti  sesuai  dengan  kebutuhan  penelitian
sehingga diperoleh data yang diinginkan.
Kabul Hikayat,2013 Pengaruh Metode Latihan Dan Kesegaran Jasmani Awal Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani
Studi Eksperimen Pada Perwira Siswa Pria Secapaad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  dua  instrumen  untuk pengumpulan  data  yaitu  dengan  tes  kesegaran  jasmani  awal  dan  tes  kesegaran
jasmani  akhir  sesuai  dengan  buku  Norma  Kesamaptaan  Jasmani  yang  disahkan dengan    keputusan  Kasad  Nomor:  KEP107III2013  tanggal  3  April  2013.Tes
kesegaran jasmani yang dilaksanakan meliputi : 1.
Tes kesegaran Jasmani ”A” lari 3200 Meter. 2.
Tes Kesegaran Jasmani “B” terdiri dari: a.
Pull Ups selama 1 menit. b.
Sit Ups selama 1 menit. c.
Push Ups selama 1 menit. d.
Shuttle run 6 x 10 meter diambil tempuh. Hasil yang dicatat dari tes kesegaran jasmani “A” sesuai dengan waktu yang
ditempuh  masing-masing  perwira  siswa  dan  mendapatkan  nilai  sesuai  dengan  tabel kelompok  umur  yang  ada.  Sedangkan  nilai  dari  masing-masing  kesegaran  jasmani
“B”  dijumlahkan  kemudian  dibagi  empat.  Hasil  dari  pembagian  kemudian dijumlahkan dengan hasil kesegaran jasmani “A” yang selanjutnya dibagi dua. Hasil
pembagian tersebut adalah hasil akhir dari kesegaran jasmani perwira siswaprajurit.
D. Kontrol Validitas Internal dan Eksternal.