Desain Penelitian Definisi Operasional Motivasi Berprestasi Kemampuan Berpikir Kreatif

Lilis Anisyah, 2013 Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Remaja Studi Korelasional Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang di dalamnya menjelaskan penyebab fenomena sosial melalui pengukuran objektif dan analisis numerikal Masyhuri dan Zainuddin, 2009. Dalam penelitian kuantitatif harus memiliki landasan teori yang relevan. Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel dengan tujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi Narbuko Achmadi, 2010. Adapun desain penelitian untuk menggambarkan hubungan antara motivasi berprestasi dengan kemampuan berpikir kreatif dapat dilihat pada gambar 3.1. r Gambar 3.1. Desain Penelitian Korelasional Keterangan: X = Motivasi Berprestasi Y = Kemampuan Berpikir Kreatif r = Korelasi X Y Lilis Anisyah, 2013 Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Remaja Studi Korelasional Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Melalui metode korelasional diharapkan hasil penelitian ini dapat menggambarkan secara sistematis mengenai hubungan antara motivasi berprestasi dengan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung.

B. Definisi Operasional

A. Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi adalah dorongan atau keinginan yang ada dalam diri siswa untuk dapat meraih suatu hasil atau prestasi belajar yang lebih baik dari orang lain yang ditunjukkan dengan perilaku atau tindakan yang dilakukan sebagai upaya untuk meraih prestasi tersebut seperti mempunyai tanggung jawab pribadi, menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar keunggulan, berusaha bekerja kreatif, berusaha mencapai cita-cita, memiliki tugas yang moderat, melakukan kegiatan sebaik-baiknya, serta mengadakan antisipasi.

B. Kemampuan Berpikir Kreatif

Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan individu dalam menemukan ide atau gagasan baru dan berbeda dengan orang lain yang ditunjukkan dalam bentuk tindakan seperti rasa ingin tahu yang luas dan mendalam, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan yang dalam, menonjol dalam salah satu bidang seni, mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang, mempunyai rasa humor yang luas, mempunyai daya imajinasi, serta orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah. Lilis Anisyah, 2013 Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Remaja Studi Korelasional Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN SELF Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Negeri 2 Wonogiri.

0 3 18

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I KARTASURA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 9

HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KLATEN.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYELENGGARAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BACA SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS : Studi Deskriptif pada Perpustakaan SMA Negeri 4 Bandung.

0 0 43

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DENGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU : Studi Deskriptif Korelasional Pada Guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandung).

0 1 22

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN EFIKASI DIRI PADA REMAJA DALAM PEMILIHAN JURUSAN : Studi Korelasional pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung.

3 9 47

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu dengan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kristen I Salatiga

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI, INTELIGENSI, DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANTARSARI.

0 0 157

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA SISWA DI KELAS VII SMP

0 0 9

Hubungan Antara Harga Diri Dan Motivasi Berprestasi Dengan Kematangan Karir Pada Siswa Kelas Xi Smk Negeri 3 Surakarta

0 0 248