BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah yang sistematis. Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan
penyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sisitemais untuk menemukan informasi ilmiah atau teknologi baru, membuktikan kebenaran atau
ketidakbenaraan hipotesis sehingga dapat dirumuskan teori dan atau proses gejala sosial.
72
Dengan demikian dapat diartikan bahwa metodologi penelitian adalah suatu cara untuk mengetahui sesuatu dengan menggunakan langkah-langkah yang
sistematis untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian ataupun hal-hal yang bersipat baru.
Metode penelitian juga dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan terentu.
73
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana cara mendapatkan data dilapangan sebagai gambaran mengenai
penggunaan media komik dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
72
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Propesi Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013, h. 42.
73
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kuantitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, 2015, h. 2.
B. Subjek dan Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Sukabumi Bandar Lampung. Berikut denah lokasi penelitian:
Gambar 1 Denah lokasi SDN 1 Sukabumi Bandar Lampung
Adapun subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V tahun pelajaran 20162017 dengan jumlah peserta didik 42 orang.
2. Waktu Penelitian
Penentuan waktu penelitian ini mengacu pada kalender pendidikan sekolah karena PTK memerlukan beberapa perencanaan yang membutuhkan proses belajar
mengajar yang efektif di kelas. 3.
Subjek dan Objek Penelitian a.
Subjek penelitian Subjek penelitian adalah sumber dimana kita mendapatkan keterangan
penelitian. Pada penelitian ini penulis mengambil subjek antara lain: 1
Peserta didik kelas V SDN 1 Sukabumi Bandar Lampung sebanyak 42 orang peserta didik sebagai subjek dari penggunaan media komik.
2 Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam selaku pembimbing
mata pelajaran, sehingga dari guru tersebut dapat diperoleh informasi mengenai minat peserta didik terhadap mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam, dan faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik cepat bosan dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
b. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sasaran atau titik perhatian suatu penelitian. Objek yang dijadikan penelitian oleh penulis adalah penggunaan media komik
untuk mengingkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
C. Jenis dan Desain Penelitian