pengamatan, dan data hasil tes siklus II, serta melakukan evaluasi keseluruhan program.
D. Tekhnik Pengumpulan Data
1. Pemberian Tes
Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah
satu beberapa aspek psikologis di dalam dirinya.
76
Pemberian tes dilakukan dua kali, yaitu sebelum proses pembelajaran dimulai pretest dan sesudah proses pembelajaran posttest. Pemberian tes
dimaksudkan untuk mengukur kemampuan kognitif yang telah dimiliki peserta didik sebelumnya dan yang telah peserta didik terima sebagai hasil dari proses
pembelajaran yang telah terjadi. 2.
Metode observasi Menurut Sutrisno Hadi metode observasi adalah pengamatan dan
pencatatan secara sistematis fenomena yang diselidiki. Dengan demikian metode observasi merupakan alat pengumpulan data yang diperlukan dengan cara
melaksanakan pencatatan dan pengamatan secara langsung terhadap masalah yang di teliti. Adapun jenis oberservasi dapat dibagi menjadi tiga:
a. Observasi partisipan, observasi non partisipan
b. Observasi sistematik, observasi non sistematik
76
Kunandar. Op. Cit. h. 186.
c. Observasi eksprimental, observasi non eksprimental.
77
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi sistematik. Observasi Sistematik adalah observasi yang diselenggarakan dengan menentukan
secara sistematik faktor-faktor yang akan di observasi lengkap dengan kategorinya.
78
Dalam hal ini penulis berkolaborasi dengan guru mata pelajaran selaku observer. Adapun yang diobservasi dalam penelitian ini adalah pelaksanaan
pembelajaran oleh guru dan aktivitas belajar peserta didik kelas V SDN 1 Sukabumi Bandar Lampug dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
3. Metode Interview
Interview wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi
atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitian tindakan kelas.
79
Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendy wawancara adalah mendapatkan informasi dengan cara bertanya
langsung kepada responden.
80
Jadi metode interview wawancara merupakan alat pengumpulan data atau bahan tulisan dengan cara menanyakan langsung
77
Sutrisno Hadi, Metodelogi Research Jilid, Yogyakarta: YP Fakultas Psikologi Umum UGM 1985, h. 63.
78
http:akbar-iskandar.blogspot.com201105jenis-observasi-partisipanon_04.html, diakses pada tanggal 17 Oktober 2016.
79
Kunandar. Op. Cit. h. 157
80
Masri Singarimbun dan Soffyan Effendy, Metode Penelitian Survey, Yogyakarta: LP3ES 1997, h. 192.
kepada ahli atau yang berwewenang dalam suatu masalah.
81
Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara Insidental. Wawancara Insidental wawancara tidak formal adalah Jenis wawancara yang
dilaksanakan sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
82
Penulis mengadakan wawancara Insidental dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
4. Metode dokumentasi
Sebagaimana yang dikemukan oleh Suharsimi Arikunto bahwa pengertian metode dokumentasi adalah mencatat data mengenai hal-hal atau fariable yang
berupa catatan, traskrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sebagainya merupakan kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan.
83
Metode ini penulis gunakan sebagai metode pelengkap yang menghasilkan data sekunder, data-data tersebut diantaranya yaitu: biografi
sekolah, nama dan jumlah peserta didik dalam satu kelas dan catatan lainnya seputar kelas V SDN 1 Sukabumi Bandar Lampung.
E. Tekhnik Analisis Data