Dewi Yuni Asmawati, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Field Trip Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dapat terus mengembangkan inovasi dalam penggunaan pembelajaran dan sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa.
b Sebagai salah satu metode pembelajaran, diharapkan pembelajaran
field trip dapat menjadi alternatif mengajar yang digunakan oleh guru
untuk meningkatkan keterampilan proses sains. 3.
Bagi peneliti lain a
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pembanding terhadap penelitian yang relevan dan berkaitan dengan pengaruh metode field
trip terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep pada
materi keanekaragaman hayati.
b Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal bagi peneliti
lain jika akan melakukan penelitian metode field trip dalam konsep
biologi lainnya. F.
Asumsi
1. Metode pembelajaran field trip dapat mempengaruhi keterampilan
proses sains siswa khususnya pada keterampilan mengamati, mengelompokan, berkomunikasi dan interpretasi karena dalam
pembelajaran menggunakan metode field trip siswa harus aktif mengamati, mengelompokan, menginterpretasi dan berkomunikasi pada
saat pembelajaran. 2.
Pembelajaran dengan metode field trip mengupayakan keberhasilan kerja teman-teman sekelompok, sehingga setiap siswa saling mendorong
kesuksesan antar anggota kelompok Huda, 2012.
G. Hipotesis
Berdasarkan asumsi di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah “Terdapat peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep
siswa pada materi keanekaragaman hayati setelah pembelajaran melalui kegiatan filed trip
”.
27
Dewi Yuni Asmawati, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Field Trip Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan disalah satu SMA yang ada di kota Bandung yaitu SMA Pasundan 2 Bandung, lokasi sekolah ini berada di jalan
Cihampelas Bandung. Tabel 3.1.
Jadwal Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 20142015 yang belum menerima pembelajaran tentang materi
keanekaragaman hayati. Adapun kelas yang dijadikan penelitian hanya satu kelas.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Pasundan 2 Bandung semester 1 tahun ajaran 20142015 yang terdiri dari
tujuh kelas. 2.
Sampel Sampel dalam penelitian ini satu kelas dari seluruh populasi yaitu kelas
X2. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling
. Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas Sugiyono, 2010: 121.
C. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Weak Experimental, yaitu dengan menggunakan satu kelas penelitian tanpa kelas kontrol
Kegiatan Kelas eksperimen
Pretest dan Pertemuan I
11 Juli 2014; 08.00-09.30 Posttest
dan Pertemuan II 14 Juli 2014; 08.00-11.00
Dewi Yuni Asmawati, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Field Trip Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Fraenkel et al. 1990. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah One Group Pretest Posttest Design Sugiyono, 2012:111.
Dengan menggunakan desain ini subjek penelitian hanya ada satu kelompok sebagai kelompok eksperimen. Kelompok ini diberi tes awal
pretest sebelum mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran melalui
kegiatan field trip kemudian diberi tes akhir posttest. Adapun desain One Group Pretest Posttest Design
ditunjukan oleh tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Desain Penelitian “One Group Pretest Posttest Design”
Kelas Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen Y
1
X Y
2
Keterangan : Y = Pretest-Posttest
X = Perlakuan treatment yang diberikan adalah pembelajaran melalui kegiatan field trip
D. Definisi Operasional