Tabel 3.6 Hasil Uji Coba Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Kritis
2. IntrumenNon Tes
a. Lembar Observasi
Lembar observasi ditujukan untuk mengetahui persentase keterlaksanaan pendekatan brain based learning sesuai dengan
RPP yang telah disusun. Lembar observasi diisi oleh observer saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung.
No. Soal
Daya Pembeda Taraf Kemudahan
Reliabilitas Nilai Interpretasi Nilai Interpretasi Skor Interpretasi
1 0.4
cukup 0.56
Sedang
0.70 tinggi
2 0.8
Baik sekali 0.52
Sedang 3
0.8 Baik sekali
0.7 Mudah
4 0.67
baik 0.61
Sedang 5
0.93 Baik sekali
0.43 Sedang
6 0.533
baik 0.59
Sedang 7
0.87 Baik sekali
0.56 sedang
8 0.87
Baik sekali 0.59
sedang 9
0.8 Baik sekali
0.47 sedang
10 0.8
Baik sekali 0.68
sedang 11
0.8 Baik sekali
0.44 sedang
12
0.67 baik
0.64 sedang
13
0.33 cukup
0.49 sedang
14 0.53
baik 0.52
sedang 15
0.67 baik
0.51 sedang
16 0.67
baik 0.45
sedang 17
0.67 baik
0.61 sedang
18 0.4
cukup 0.72
mudah 19
0.4 cukup
0.773 mudah
20 0.47
baik 0.32
sedang
b. Skala Sikap
SkalaSikapdigunakanuntukmengumpulkaninformasitentangtangga pansiswaterhadappembelajaran yang terbagi kedalam duajenis
pernyataan positif dan pernyataan negatif.Skalasikap yang dibuat menggunakan skala likert, yang terdiri dari empat pilihan jawaban
yaitu: SS Sangat setuju, S Setuju, TS Tidak setuju dan STS Sangat tidak setuju.
F. Teknik Pengolahan Data
1. Peningkatan keterampilan berpikir kritis
Peningkatan keterampilan berpikir kritis dilakukan berdasarkan peningkatan skor dari hasil pretest ke posttest siswa kemudian
dilanjutkan dengan analisis gain yang dinormalisasi. Persamaan yang digunakan dalam menghitung N-gain menggunakan rumus sebagai
berikut:
Kriteria klasifikasi indeks N-gain disajikan selangkapnya dalam Tabel3.8.
Tabel 3.7 Kategori Skor N-Gain yang Dinormalisasi
2. Keterlaksanaan Pendekatan Brain Based Learning
Lembar observasi disusun berdasarkan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menerapkan pendekatan brain based learning. Keterlaksanaan
kegiatan pembelajaran dalam lembar observer ini disertai pilihan kategori “terlaksana“ dan “tidak terlaksana”. Untuk kategori
“terlaksana” dilihat juga kategori kualitas keterlaksanaannya yang
Indeks N-Gain Kriteria
Tinggi Sedang
Rendah ... 3.4