Angket Sikap Siswa Angket Sikap Guru

90 Berikut ini adalah hasil perhitungan indeks kesukaran setiap soal, yaitu : Tabel 3.12 Rekapitulasi Indeks Kesukaran Butir Soal Tes Penalaran dan Representasi matematis No Soal Soal Penalaran No Soal Soal Representasi Indeks Kesukaran Interpretasi Indeks Kesukaran Interpretasi 1 0,53 Sedang 2 0,5 Sedang 4 0,38 Sedang 3 0,56 Sedang 5 0,5 Sedang 6 0,28 Sukar 7 0,3 Sukar 8 0,25 Sukar 9 0,48 Sedang 9 0,42 Sedang 10 0,38 Sedang 10 0,3 Sukar Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa indeks kesukaran setiap butir soal minimal sedang. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tes cenderung sedang dan sukar hal ini dapat dikarenakan bentuk-bentuk soal penalaran dan representasi matematis masih cenderung sukar bagi siswa.

2. Angket Sikap Siswa

Angket sikap dirancang untuk mengetahui respon siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan investigatif. Adapun kisi-kisi dari angket ini adalah sebagai berikut, yaitu : Tabel 3.13 Kisi-kisi Angket Siswa No. Indikator Jumlah butir Nomor Soal Positif Negatif 1 Sikap siswa terhadap Matematika 4 1, 6 11, 16 2 Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan investigatif 6 2, 7, 12, 22, 27 17 3 Sikap siswa terhadap guru dalam pembelajaran Matematika dengan pendekatan investigatif 6 3, 8, 13, 18, 23,28 91 No. Indikator Jumlah butir Nomor Soal Positif Negatif 4 Sikap siswa terhadap kegiatan aktivitas bekerja kelompok pembelajaran Matematika dengan pendekatan investigatif 4 4, 9 14, 19 5. Sikap siswa terhadap LKS dalam pembelajaran Matematika dengan pendekatan investigatif 5 21, 24, 29 5, 26 6. Sikap siswa terhadap soal dalam pembelajaran Matematika dengan pendekatan investigatif 5 15, 20, 25, 30 10 Penyekoran yang digunakan dengan menggunakan skala 1 – 4, yaitu : Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Untuk angket ini tidak dilakukan uji coba secara empirik, tetapi dilakukan analisis konstruk dan isi untuk mengetahui kelayakan angket.

3. Angket Sikap Guru

Angket sikap guru terdiri dari 5 pertanyaan yang dirancang dalam bentuk terbuka yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru tentang pembelajaran matematika dengan pendekatan investigatif, baik kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan. Angket ini juga mengungkap pertimbangan guru tentang kelayakan pendekatan investigatif untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika serta saran-saran agar pembelajaran dapat dilakukan lebih baik. Melalui angket ini, guru juga diminta untuk memberikan tanggapan terhadap model alat tes yang telah digunakan.

E. Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, bahan ajar yang dimaksud adalah meliputi

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terhadap kemampuan Representasi matematis siswa: penelitian kuasi eksperimen di kelas VII SMP Muhammadiyah 17 Ciputat

9 68 187

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SERTA MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK: studi kuasi eksperimen pada salah satu SMP di jakarta barat.

0 1 62

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN METAKOGNITIF: Penelitian Kuasi eksperimen pada Salah Satu SMP Negeri di Kota Medan.

0 0 46

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Banjar.

0 3 38

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN TEKNIK PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Kuasi di Kelas V Sekolah Dasar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.

0 2 58

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS KELAS V PADA MATERI BANGUN DATAR (Penelitian Eksperimen di Kelas V Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang).

0 1 34

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMP di Kabupaten Cianjur.

1 4 135

PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN HABITS OF MIND SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMP di Kota Tangerang.

4 9 48

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL CORE MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA : Studi Eksperimen Pada Salah Satu SMP Negeri di Kota Ambon.

0 1 43