Tahap Penyusunan Laporan Prosedur dan Tahap-tahap Penelitian

Untuk lebih jelasnya tentang langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada gambar di bawah ini sebagai berikut : Gambar 3.3 Langkah-langkah Kegiatan Penelitian Penelitian Awal Tahap Perencanaan Fokus Masalah Penelitian Analisis Data Validitas Pengembangan Model Pendidikan Nilai-nilai Keberagamaan dalam Membina Kepribadian Sehat Tahap Pelaksanaan: -Observasi -Wawancara -Dokumentasi -Studi Pustaka Sumber Data Kesimpulan Implikasi Rekomendasi BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam Bab IV deskripsi, pembahasan, dan temuan mengenai “Pengembangan Model Pendidikan Nilai- nilai Keberagamaan dalam Membina Kepribadian Sehat” Studi Deskriptif Analitik terhadap Siswa Madrasah Aliyah Darul Arqam Muhammadiyah Garut, dapat disimpulkan sebagai berikut : Pertama, tujuan pendidikan nilai-nilai keberagamaan dalam membina kepribadian sehat di sekolah adalah agar para siswa menjadi insan yang sehat, beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat, searah dengan visi misi Madrasah Aliyah Darul Arqam, dan tujuan Pendidikan Nasional, serta direalisasikan dalam bentuk ketaatan kepada Allah Swt., berbakti kepada kedua orang tua, hormat kepada guru, saling berbuat baik terhadap teman, berperilaku disiplin, jujur, sabar, kasih sayang, ikhlas, dan pemaaf. Dalam mewujudkan usaha membentuk manusia yang memiliki kepribadian sehat, guru membudayakan santri dalam kegiatan olah rasa, olah rasio, dan olahraga serta uji prestasi lainnya. Untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan siswa guru agama menampilkan keterpaduan yaitu : Tujuan; program; proses; media, sumber, karakteristik, lingkungan yang kondusif, kerja sama pihak sekolah dan orang tua siswa, serta evaluasi pendidikan nilai-nilai keberagamaan dalam membina kepribadian sehat terhadap perubahan perilaku siswa dalam membangkitkan motivasi dan kesadaran menjadi insan yang sehat. Kedua, program kegiatan yang dijadikan acuan kebijakan oleh guru agama dalam membina kepribadian sehat siswa di sekolah dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk membentuk insan yang sehat sebagai perwujudan segala perilaku yang diperhadapkan kepada Allah Swt., melalui : a. Program IPM Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang membawahi beberapa departemen seperti: KDI, KQR, KIR, KNR, dan lainnya; b. HW Hizbul Wathan; dan c. Tapak sucipencak silat. Sedangkan media pembelajaran di antaranya : Laboratorium MIPA, Komputer, Bahasa, LCD, LKS, dan Multimedia. Adapun sumber pembelajaran yaitu : Pendidik sekolah, buku mata pelajaran agama dan buku mata pelajaran umum, internet, dan perpustakaan. Sedangkan karakteristik yang biasa digemakan mengacu kepada karakteristik Rasulullah Saw yaitu : Siddiq, amanah, fatonah, dan tabligh. Kemudian lingkungan yang kondusif melalui poros sekolah, poros masjid, poros asrama yang didukung dengan adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Adapun program kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan di Madrasah Aliyah Darul Arqam yaitu : Program kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Sedangkan program kegiatan ekstrakurikuler keorganisasiannya sangat terkait dengan KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang digunakan di Madrasah Aliyah Ma’had Darul Arqam Garut merupakan gabungan antara mata pelajaran agama dan mata pelajaran umum yang bersifat “Berimbang” dan “Terpadu”. Ketiga, proses pendidikan yang dilakukan oleh guru agama dalam membina kepribadian sehat melalui metode internalisasi dengan teknik keteladanan, mauidhah hasanah atau nasihat yang baik, perhatian, dan riyadhah