36
3.7 Jadwal Penelitian
Adapun jadwal penelitian yang direncanakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Mei 2014
Juni 2014
Juli 2014
Agustus 2014
September 2014
Oktober 2014
Pengajuan Judul Skripsi
Penyelesaian Proposal
Bimbingan Proposal
Penulisan Skripsi dan
Bimbingan Ujian
Komprehensif
Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2014
Universitas Sumatera Utara
37
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif yang digunakan bertujuan untuk mendeskripsikan, menggambarkan dan mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dalam
penelitian. Peneliti menggunakan descriptive untuk variabel yang diukur dengan
skala rasio dan frequency untuk variabel yang diukur dalam skala nominal.
Tabel 4.1
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation KondisiKeuangan
152 -11.12
51.08 1.5226
4.93956 PertumbuhanPrshn
152 -1.00
91.29 .6295
7.41202 Valid N listwise
152
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal berikut ini :
1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 38 perusahaan dikali
empat 4 tahun Observasi penelitian sehingga total N adalah 152 perusahaan. Dengan dua 2 variabel yang memiliki skala ratio yaitu kondisi keuangan
perusahaan dan pertumbuhan penjualan 2.
Variabel independen kondisi keuangan perusahaan, memiliki nilai minimum sebesar -11.12 dan nilai maksimum sebesar 51.08 dengan nilai rata-rata
adalah 1.5226. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi
Universitas Sumatera Utara
38
sampel mempunyai nilai positif artinya kemampuan ekuitas dalam membayar kewajibannya cukup baik. Nilai standar deviasi sebesar 4.93956menunjukkan
bahwa tidak ada data yang bersifat ekstrim. 3.
Variabel independen Pertumbuhan Perusahaan, memiliki nilai minimum sebesar -1.00 dan nilai maksimum sebesar 91.29 dengan nilai rata-rata
adalah .6295. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai pertumbuhan yang positif. Nilai standar
deviasi sebesar 7.41202 menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang memiliki nilai pertumbuhan perusahaan yang bersifat ekstrim.
Tabel 4.2
Statistics
OpiniAuditThnL alu
PenerimaanOpi ni
KualitasAudit N
Valid 152
152 152
Missing
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa jumlah data yang valid
sah untuk diproses adalah 152 buah sedangkan data yang hilang missing adalah nol, artinya semua data telah diproses.
Tabel 4.3
KualitasAudit
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
NB40
92 60.5
60.5 60.5
Big41
60 39.5
39.5 100.0
Total 152
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
39
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen
pertama, yaitu kualitas audit merupakan variabel nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang diaudit oleh KAP berafiliasi dengan big
four diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang diaudit oleh KAP tidakberafiliasi dengan Big Four non big four dibei kode “0”, memiliki data valid karena
seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh KAP berafiliasi dengan big four sebanyak 60 perusahaan atau 39,5 sedangkan yang diaudit oleh KAP
tidak berafiliasi dengan big four KAP non big four sebanyak 92 perusahaan atau 60.5 .
Tabel 4.4
OpiniAuditTahun Lalu
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
NGC 0
118 77.6
77.6 77.6
GC 1
34 22.4
22.4 100.0
Total 152
100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen
opini audit tahun lalu merupakan skala nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang menerima opini audit
going concern GC pada tahun sebelumnya diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang menerima opini
audit non going concern NGC tahun sebelumnya diberi kode “0”, memiliki nilai
valid karena semua data diproses. Perusahaan yang menerima opini audit going
Universitas Sumatera Utara
40
concern tahun sebelumnya sebanyak 34 perusahaan atau 22,4 sedangkan yang tahun sebelumnya menerima opini audit
non going concern sebanyak 118
perusahaan atau 77,6 . Tabel 4.5
PenerimaanOpini Audit Going concern
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
NGC 0
120 78.9
78.9 78.9
GC 1
32 21.1
21.1 100.0
Total 152
100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dideskripsikan bahwa variabel dependen, yaitu
opini audit going concern GC, merupakan skala nominal yang menggunakan
variabel dummy, dimana perusahaan yang menerima opini audit going concern
diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going
concern diberi kode “0”, memiliki nilai data valid karena semua data diproses. Perusahaan yang menerima opini
audit going concern sebanyak 32 perusahaan atau 21,1 sedangkan perusahaan yang menerima opini audit
non going concernsebanyak 120 perusahaan atau 78,9 .
4.2. Pengujian Model