Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

21 Opini Audit Tahun Sebelumnya X2 Kondisi Keuangan Perusahaan X3 Pertumbuhan Perusahaan X4 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independen adalah kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan.Dan variabel dependennya adalah opini audit going concern. Kualitas audit yang baik akan menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi para pemakai laporan keuangan dalam hal pengambilan keputusan. Oleh karena itu, auditor bertanggung jawab untuk menyediakan jasa audit yang berkualitas. Auditor yang mempunyai kualitas audit yang baik lebih cenderung akan mengeluarkan opini audit going concern apabila klien mengalami masalah going concern.

2.4 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono 2011:64 pengertian hipotesis adalah sebagai berikut: “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, Penerimaan Opini Audit Going Concern Y Universitas Sumatera Utara 22 oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan.” Di bagian ini akan diajukan beberapa hipotesis yang diajukan berdasarkan permasalahan dan tujuan yang dingin dicapai, antara lain : H1 : Kualitas audit berpengaruh positif terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern. H2 : Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern. H3 : Kondisi keuangan perusahaan yang diukur dengan The Altman Model 1993 berpengaruh negatif terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern. H4 : Pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara 23 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain kausal sebab-akibat. Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variable dengan variable lainnya atau bagaimana suatu variable dapat mempengaruhi variable lainnya.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Pengertian Populasi menurut Sugiyono 2012:119 yaitu “ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah 130 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI mulai tahun 2011-2013. Pengertian Populasi menurut Sugiyono 2012:119 yaitu “ Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu”. Universitas Sumatera Utara 24 Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Menurut sugiyono 2012:122, “Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam metode ini pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2011-2013. 2. Tidak delisting dari BEI selama periode pengamatan 2011-2013 3. Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen mulai tahun 2011-2013. 4. Mengalami rugi bersih setelah pajak sekurang-kurangnya satu periode 1 tahun laporan keuangan selama periode pengamatan 2011-2013 Berdasarkan kriteria tersebut, dari 130 populasi, sampel yang dapat digunakan berjumlah 38 perusahaan, dengan jumlah observasi 152 38 x 4 tahun. Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No Kriteria Jumlah Pelanggaran Kriteria Akumulasi 1 Total Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2011-2013 130 2 Perusahaan tidak keluar delisting dari Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan 2011-2013 3 127 3 Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen mulai tahun 2011-2013 4 123 4 Mengalami rugi bersih setelah pajak sekurang-kurangnya satu periode 1 tahun laporan keuangan selama periode pengamatan 2011-2013 85 Universitas Sumatera Utara 25 Jumlah sampel total selama periode penelitian 2011-2013 38 Jumlah Observasi 38 x 4 tahun 152 Sumber : Hasil Olahan Peneliti Tabel 3.2 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian sumber : www.idx.co.id diolah Peneliti 2014 3.3 Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sugiyono 2012:141 mendefinisikan data sekunder adalah sebagai berikut: No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 Alam Karya Unggul Tbk AKKU 2 Asiaplast Industries Tbk APLI 3 Argo Pantes Tbk ARGO 4 Primarindo Asia Infrastructure Tbk BIMA 5 Barito Pasific Tbk BRPT 6 Budi Acid Jaya Tbk BUDI 7 Center Tbk CNTX 8 Duta Pertiwi Nusantara DPNS 9 Ever Shine Textile Industry Tbk ESTI 10 Fajar Surya Wisesa Tbk FASW 11 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI 12 Pan Asia Indosyntec Tbk HDTX 13 Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk IKAI 14 Indofarma Tbk INAF 15 Intan Wijaya International Tbk INCI 16 Indah Kiat Pupl Paper Tbk INKP 17 Toba Pulp Lestarti Tbk INRU 18 Itamaraya Tbk ITMA 19 Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk JKSW 20 Karwell Indonesia Tbk KARW 21 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI 22 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KIAS 23 Krakatau Steel Tbk KRAS 24 Mulia Industrindo Tbk MLIA 25 Apac Citra Centertex Tbk MYTX 26 Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL 27 Asia Pasific Fibers Tbk POLY 28 Sat Nusa Persada Tbk PTSN 29 Ricky Putra Globalindo Tbk RICY 30 Bentoel International Investama Tbk RMBA 31 Schering Plough Indonesia Tbk SCPI 32 Siwani Makmur Tbk SIMA 33 Sunson Textile Manufacturer Tbk SSTM 34 Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI 35 Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS 36 Tirta Mahakam Resources Tbk TIRT 37 Chandra Asri Petrochemical TPIA 38 Unitex Tbk UNTX Universitas Sumatera Utara 26 “Sumber sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan”. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel pooled data, data panel merupakan kombinasi antara data time series dengan data cross section. Time series atau runtun waktu adalah himpunan observasi data terurut dalam waktu HankeWinchern, 2005: 58. misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan. Sedangkan cross section merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu Umar, 2009. Data penelitian meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasikan dan diunduh melalui website resmi Bursa Efek Indonesia, www.idx.com, mulai 2011 sampai 2013 yang meliputi laporan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan data Content analysis, yaitu metode pengumpulan data penelitian dengan menggunakan teknik observasi dan analisis terhadap isi atau pesan dokumen. Content analysis dilakukan dengan melakukan observasi atas laporan keuangan auditee sektor manufaktur yang menjadi sampel penelitian dan telah diaudit oleh auditor independen tahun 2011- 2013. Setelah mendapat kriteria yang telah ditentukan langkah selanjutnya yaitu menjadikan data dalam penelitian ini kemudian dianalisis untuk mengelompokkan perusahaan menjadi perusahan dengan opini audit going concern GCAO dan perusahaan dengan opini audit non going concern GCAO. Universitas Sumatera Utara 27 Pengumpulan data selanjutnya melalui metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal atau variable yang diteliti. Dengan metode ini data dalam neraca dan laporan labarugi dikumpulkan untuk melihat auditor yang mengaudit laporan keuangan auditee, opini auditor pada tahun sebelumnya, kualitas audit, kondisi keuangan perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan

3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 7 93

Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 88

OPINI AUDIT GOING CONCERN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN,OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN PERTUMBUHAN Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Pada

0 12 15

PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN,OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN PERTUMBUHAN Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Pada

0 2 16

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 0 6

AUDI02. PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 0 25

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11