KERANGKA KONSEP HIPOTESIS DESAIN PENELITIAN TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN POPULASI PENELITIAN SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING ESTIMASI BESAR SAMPEL

commit to user d. Rasa penasaran Pada usia remaja. keingintahuannya begitu besar terhadap seks, apalagi jika teman-temannya mengatakan bahwa terasa nikmat, ditambah lagi adanya infomasi yang tidak terbatas, maka rasa penasaran tersebut semakin mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks. e. Pelampiasan diri Orang tua yang memaksakan kehendak mengakibatkan remaja merasa tertekan sehingga ingin membebaskan diri dengan menunjukkan sikap sebagai pemberontak, yang salah satunya dalam masalah seks Nurmawaty, 2009.

F. KERANGKA KONSEP

: faktor yang diteliti : faktor yang tidak diteliti

G. HIPOTESIS

Ada hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap pencegahan penyakit menular seksual PMS pada pekerja seks komersial PSK di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta Faktor internal : Jenis kelamin, nilai–nilai, Kebutuhan Faktor eksternal: Norma sosial,pergaulan, keluarga pendidikan, pengalaman, informasi, lingkungan budaya, sosial ekonomi Karakteristik PSK umur, pendidikan, penghasilan Sikap pencegahan PMS Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi commit to user 34 BAB III METODOLOGI

A. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap pencegahan Penyakit Menular Seksual PMS Pada Pekerja Seks Komersial PSK. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian yang mempelajari hubungan antara variable bebas independent dengan variable terikat dependent dengan melakukan pengukuran dan observasi sekaligus pada saat atau point time approach Notoatmodjo, 2005.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta pada bulan April-Juni 2011.

C. POPULASI PENELITIAN

Populasi target pada penelitian ini adalah pekerja seks komersial PSK yang berada di Kota Surakarta. Sedangkan populasi aktualnya adalah pekerja seks komersial yang berada di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 30 orang. commit to user

D. SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pekerja seks komersial di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian populasi dimana seluruh populasi dijadikan sampel.

E. ESTIMASI BESAR SAMPEL

Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 Sugiyono, 2009. Menurut Arikunto 2006, apabila subyek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sebagai sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut patokan umum, dalam bahasa Inggris disebut “rule of thumb”, setiap penelitian yang datanya akan dianalisis secara statistik dengan analisis bivariat membutuhkan sampel minimal 30 subjek Murti, 2010. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa subyek dalam penelitian ini adalah semua perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks komersial di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta sejumlah 30 orang. commit to user

F. KRITERIA RESTRIKSI